[06]

1.8K 80 1
                                    

Pagi harinya wonyoung terbangun dari tidurnya dan dia melihat jika irene sudah tidak ada di sebelahnya lagi, wonyoung bangkit lalu beranjak kekamar mandi untuk membersih kan wajahnya.

Beberapa menit kemudian dia keluar dari kamar mandi lalu kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil melihat HPnya.

Ahn (yu)jing

|Gimana malam tadi?|

|Ngapain emang? Orang cuma tidur doang|

|Lo nggak main gitu sama tante irene malam tadi?|

|Nggak|

|Bego lo, enak tau|

|Lo yang bego!|

|Kok gue? Ya lo lah yang bego! Astaga monyoung - monyoung, bingung gue sama lo|

"Ck! Ngeselin banget sih! Dasar ahnjing!" Wonyoung mematikan HPnya lalau melihat sekeliling kamar irene.

"Ada TV, nonton ah! Remot mana remot?" Wonyoung mencari remot disekitar TV tersebut dan dia menemukan remot.

Wonyoung kembali duduk dikasur dan menonton TV dengan tenang
Dan melupakan irene.







IRENE

Irene kini sedang berada disebuah restoran terdekat bersama dengan eunbi dan juga yujin.

"Ngechat siapa?" Tanya eunbi pada yujin saat melihat yujin yang sedang fokus dengan HPnya.

"Ngechat wonyoung." Balas yujin.

"Oh udah bangun dia?" Tanya irene.

"Sudah, mungkin?" Balas yujin.

"Sana beli makanan buat dia, pasti dia lelah." Suruh eunbi.

"Iya lelah dia, gue jemput dia langsung minta ditemenin kerja. Mana malam tadi nggak makan lagi dianya, pasti lelah banget sih."
Balas irene.

"Ya makanya jadi orang sabaran,
Kan nggak makan malam tuh jadinya si wonyoung." Ucap eunbi.

"Maksud lo?" Tanya irene dingin.

"Ya lo tau lah maksud gue." Balas eunbi.

"Kami nggak ngapa - ngapain dan......" irene berdiri dari duduknya lalu mendekati eunbi.

"Apa?" Tanya eunbi kebingungan.

PLAKK

"ADUH!! Sakit tau!" Eunbi memegang pipinya bekas tamparan irene.

"Makanya jangan jahil, bisa - bisanya lo tukar baju yang gue beli sama baju haram itu." Setelah mengatakan itu irene pergi meninggalkan eunbi dan yujin.

"Sakit nggak pipinya? Udah nggak papa nanti juga main." Ucap yujin sambil mengelus pipi eunbi yang ditampar irene tadi.

"Mereka?" Tanya eunbi sambil menatap yujin.

"Bukan, tapi kita." Balas yujin sambil mengedip kan matanya.

"Apa sih hahaha." Eunbi mendorong yujin karna jawabannya itu.

Sugar mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang