CHAPTER 01

20 13 2
                                    

Keluarga meta Claresta

Jagan lupa vote ya hehehe sama komentar hehehe, biar author nya semangat update 🤣🤣☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jagan lupa vote ya hehehe sama komentar hehehe, biar author nya semangat update 🤣🤣☺️

Di saat Aiden DKK akan melakukan balapan liar dia tidak sengaja melihat gadis cantik yang tengah berdiri di dekat area balap, ya gadis itu dia sangat mengenalinya dia adalah gadis yang bersekolah di sekolah nya...

Tidak lama setelah itu balapan pun di mulai, Aiden dkk pun melaksanakan balapan liarnya, namun tiba-tiba gadis itu berjalan dan dengan santai nya menyebrang jalan

Cittt.... Brak...
" Damn siapa di sana" heh Lo berani berani nya melintas di jalan ini dasar cewek jalang", kata Aiden dengan melontarkan kata kasar nya karena dia yang terjatuh dari sepeda motor waktu balapan berlangsung

"Lo apa apaan balapan liar gak jelas kek gini, udah gila Lo, Lo melanggar hukum kalau balapan, oh ya Lo anak SMA Garuda kannn, bisa ni kasus ini gua laporin ke kepsek supaya Lo di kluarin", kata si cewek ini

"siapa Lo ngatur-ngatur gue"sinis Aiden

"oh ya perkenalkan nama gue Meta Claresta anak baru SMA Garuda"

"Oh" kata Aiden, Aiden pun beranjak pergi dari tempat di mana dia bertemu dengan gadis sialan yang udah berani melawannya

Aiden merasa kesal dengan kejadian di mana gadis sialan tadi telah menggagalkan balapan liarnya dengan geng musuh ber bunyutannya, baru kali inilah dia kalah karena adanya gadis itu menyebrang jalan dengan tampang tak ber dosanya

" Hahahaha, Aiden Aiden Lo kali ini kalah balapan sama gua, dasar lemah,

Aiden pun tersadar atas ucapan Rizal sang ketua geng motor MACHIN, geng motor MACHIN adalah musuh bebuyutan sama geng motor EAGLE EYE mereka selalu kalah dalam ajang apapun dengan geng motor EAGLE EYE,

" Diam Lo Cupu, gue baru sekali kalah ya sama geng motor dialah Lo itu, itu pun Karna cewek sialan tadi", Aiden menggeram marah dengan Rizal

Rizal pun hanya ketawa dengan ucapan Aiden barusan

"Oh iyaa, ini hal yang baik untuk di abadikan, kuy cabut, kita rayakan kekalahan geng busuk itu" ucap Rizal dan pergi meninggalkan Aiden yang menggeram marah di sana,

"Sialan anj**g", ujar Aiden dengan menendang motor nya,

"Udah lah den anggap aja itu bonus bagi geng Rizal" ujar kelima sahabat nya", dan Aiden pun mengangguk dan pergi meninggalkan area balapan tadi...

*****

" Hey sayang dari mana kamu hmmm", ujar Edgar kakak dari meta,

GUYS CLARES DENGAN META ITU SAMA YGY GUE PAKAI NAMA META BIAR LO PADA KAGA BINGUNG☺️


"Clares tadi nyarik angin kak", I'm so bored at home, "

" Oh baiklah, sudah sebaiknya kamu pergi tidur, supaya besok mood mu kembali baik", ucap Edgar

"Baiklah kak, clares tidur dulu ya good night", ujar meta

"Hey tunggu dulu baby, Kiss me" ujar Edgar sambil menunjuk kan pipinya,

Meta pun berlari kecil dan mencium pipi kakaknya, bagi meta kakaknya lah pelindung dia setelah dady nya

Ummachhm...... "Good night brother clares tidur dulu"

"To baby"

******

Cahaya masuk menembus Indra penglihatan mata pun membuat meta terbangun dari mimpinya.

"Clares bangun..., Udah jam berapa ini sayang kamu kan sekolahhhh",

"Iya kak, clares udah bangun kok kak dari tadi", ujar meta

1/2 jam berlalu meta pun menuruni tangga dan menuju ke meja makan untuk makan bersama dengan keluarga nya.

"Ya udah cepat sarapan, terus kakak antar kamu ke sekolah,

"Kenapa tidak clares saja yang membawa kendaraan ke sekolah kak, kenapa harus kakak yang antar?

"Tidak apa-apa, kakak hanya khawatir sama kamu karena kamu nanti pasti kebut-kebutan di jalan.

"Clares tidak kebut-kebutan kak, clares bosan di antar terus, apa gunanya mobil banyak di garasi sih", ujar meta seraya malas menatap sang kakak yang posesif,

"Sudah kalian berdua bukannya makan malah bercerita, clares Dady izin kan kamu membawa kendaraan silahkan pilih mobil sesuka hatimu di garasi", ujar sang ayah

"Makasih Dady ku sayangggg", clares pun mencium pipi sang ayah dan Edgar , meskipun Edgar terlihat dongkol.

"Ya sudah, hati-hati kamu clares", ujar Edgar seraya menatap punggung clares yang kian menjauh,

" Ya sudah Dady, Edgar berangkat kuliah dulu ya, bye Dady"

"Ya, hati-hati kamu jangan lupa cari siapa dia sebenarnya".

"Siap laksanakan Dady".

Gilang pun menatap punggung Edgar yang kian menjauh

"Dady harap kamu akan segera mendapatkan siapa pelaku yang sebenarnya", ujar Gilang Seraya tersenyum miring

Oke sampai sini dulu ya hehehehe, soalnya ngantuk aku mau tidur hehehe , besok sambung lagiii yaaa....

Terimakasih, jangan lupa baca, komen dan vote ya..

Satu vote kalian itu sangat berharga bagi aku, karena atas vote kalian itu aku lebih semangat buat update cerita nya hehehehe..

Good night dear
Semoga hari hari kalian berjalan dengan lancar.

Amiin

MY QUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang