[1] BL | The Virtual Character I Personality Raised Wants to Marry Me

139 : Rencana Pemusnahan Binatang Antarbintang (1)

Pada hari portal teleportasi dua arah dibuka untuk umum, portal teleportasi di dua kota utama sekali lagi dipenuhi orang. Pemain juga datang untuk ikut bersenang-senang.

Untungnya, petugas teleportasi yang baru saja menduduki jabatannya sudah mengantisipasi situasi ini. Beberapa hari yang lalu, dia telah mengatur agar penjaga bertanggung jawab menjaga ketertiban, jadi tidak ada banyak masalah.

Kali ini, Xu Sili tidak muncul lagi. Ketua Eksekutif Wen Jishan memimpin portal teleportasi.

Di depan kamera, Wen Jishan mengumumkan aturan untuk menggunakan portal teleportasi, termasuk waktu penerimaan, perbedaan antara memindahkan orang dan barang, dan biaya yang akan dikenakan.

Karena menggunakan portal teleportasi memerlukan sumber energi khusus, teleportasi tidak gratis. Setiap teleportasi berharga 1.000 koin Ai Xue. Setiap teleportasi dapat memindahkan antara 10 hingga 50 orang dan 10 ton barang.

Ini tidak terlalu mahal. Jika 50 orang dapat diteleportasi, setiap orang hanya membutuhkan rata-rata 20 koin Ai Xue.

Perlu disebutkan bahwa portal teleportasi menggunakan batu sumber tradisional sesuai dengan cetak biru. Kemudian, Xu Sili tiba-tiba mendapat ide dan menggunakan Inti Bintang yang dibawa kembali oleh Si Sheng untuknya. Dia menemukan bahwa itu bisa diganti.

Menambang batu sumber sangat merepotkan, tapi jauh lebih nyaman menggunakan Inti Bintang dari binatang antarbintang. Terlebih lagi, dengan jumlah binatang antarbintang saat ini, ada persediaan Inti Bintang yang tidak ada habisnya.

Portal teleportasi tidak memungut biaya untuk menghasilkan keuntungan, itu hanya batasan untuk mencegah orang berteleportasi untuk bersenang-senang.

Akhirnya, setelah upacara pemotongan pita sederhana, portal teleportasi secara resmi mulai beroperasi.

Para pemberani secara alami bukanlah yang pertama diteleportasi.

Karena gelombang binatang, kota-kota utama telah ditutup selama tiga tahun terakhir. Banyak keluarga warga tinggal di tempat yang berbeda. Secara alami, orang-orang ini adalah yang pertama bersatu kembali.

Will termasuk di antara kelompok orang pertama yang diteleportasi ke Kota Lanyue.

Sebelum gelombang binatang, dia telah dikirim ke Kota Lanyue sebagai tentara bala bantuan. Dia telah dikirim dari Kota Kekaisaran untuk menjaga Kota Lanyue. Dia sedang dalam perjalanan kembali, tetapi gelombang binatang telah menutup kota.

Sekarang dia memikirkannya, dia belum pulang selama lima tahun.

Ketika dia pergi, istrinya baru saja hamil, tetapi sekarang ...

Selain meminta komandan resimen untuk membantunya mentransfer kembali uang saku yang ditabungnya setiap bulan, Will sudah lama tidak menghubungi mereka.

Dia hanya seorang prajurit biasa, dan perangkat komunikasi militer tidak mendukung komunikasi lintas kota. Kota Lanyue pernah berada dalam situasi yang sulit sebelumnya, dan mereka bisa kehilangan nyawa mereka kapan saja.

Terakhir kali dia menghubungi istrinya, dia meminta cerai. Dia telah memintanya untuk menikah lagi sesegera mungkin dan tidak menundanya lagi.

Sebenarnya, dia seharusnya melakukan itu sejak lama, tetapi dia masih menyia-nyiakan tiga tahun waktunya—bagaimana mungkin dia tidak tahu itu sebagai seseorang yang telah bertempur di ketentaraan?

Binatang antarbintang tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, dan dia mungkin terjebak di Kota Lanyue selama sisa hidupnya, tidak akan pernah kembali.

Keputusasaan dan rasa sakit semacam itu hanya bisa dipahami oleh mereka yang pernah mengalaminya.