[1] BL | The Virtual Character I Personality Raised Wants to Marry Me

145 : Apakah berguna untuk tidak setuju?

Jawaban Tuan Lao Huo Zhen membuat Xu Sili dalam suasana hati yang baik. Kemudian, dia bertanya tentang para tetua lainnya dan kehidupan mereka di luar angkasa selama ini.

"Selain aku, ada empat teman lama yang juga berniat untuk kembali ke Planet Ai Xue. Mereka juga mendengar Yang Mulia Roland-"

Pria tua itu tiba-tiba berhenti dan menatap Xu Sili.

Pemuda itu tersenyum dan berkata, "Ya, aku Yang Mulia Roland, yang bernyanyi. Kamu seharusnya mendengar keajaiban lagu-lagu itu, kan?"

Mata Tuan Huo sedikit melebar. Kemudian, seolah menyadari sesuatu, dia mengangguk dan berkata, "Itu benar, aku seharusnya tahu. Hanya Elementalist Suara yang bisa melakukan itu!"

Dia juga bisa menyanyikan Lagu Selamat Malam Roland, tetapi mengapa itu tidak memiliki efek tidur yang baik? Hanya seorang Elementalist Suara yang dapat mengeluarkan potensi lagu tersebut!

Jika dia adalah seorang elementalist dari Planet Ai Xue, siapa yang berani menggunakan nama Yang Mulia Roland?

Xu Sili tidak menyangkalnya. "Tebakanmu benar. Aku seorang Elementalist Suara. Lagu-lagu itu semua keahlianku."

Pria tua itu mengerutkan kening ketika dia mendengar itu.

"Yang Mulia, keterampilan elemental adalah rahasia dari setiap elementalist. Diantaranya, Elementalist Suara adalah yang paling spesial. Di masa depan ... jangan rekam keterampilanmu menjadi lagu baru."

Di era mereka, keterampilan elemental adalah spesialisasi setiap elementalist. Mereka dihargai seperti nyawa mereka, terutama Elementalist Suara yang paling langka.

Elementalist Suara mana yang akan dengan santai menggunakan keterampilan Elemental Suara selain dalam pertempuran? Biasanya, akan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk mengundang mereka menyanyikan sebuah lagu! Belum lagi merekamnya.

Kakek Huo merasa sedikit tertekan ketika dia memikirkan bagaimana biaya menyanyi awal untuk "Lagu Selamat Malam Roland" hanya 0,1 Koin Semesta per bulan.

Tetapi dia juga mengerti bahwa Yang Mulia muda bisa datang dengan cara seperti itu untuk menghasilkan pendapatan.

Jelas, Roland telah mencapai titik di mana dia tidak punya pilihan lain, dan dia tidak tahan untuk memberitahunya tentang situasi lama.

Melihat ekspresi serius dan serius lelaki tua itu, entah kenapa Xu Sili merasa seperti kembali ke masa lalu, ketika dia berhadapan dengan profesor tua yang mengajarinya musik.

"..."

"..."

Dia tersenyum kaku dan mengangguk. "Ya, aku tidak akan melakukannya di masa depan."

Pokoknya, tiga lagu daerah dan beberapa lagu asli sudah cukup. Dia tidak perlu bernyanyi untuk menghasilkan uang lagi. Dia bisa memperlakukannya sebagai hobi dan menunggu inspirasi di masa depan.

Orang tua itu sangat puas dengan jawaban ini.

Dia terus memuji, "Nyanyian Yang Mulia sangat indah. Setiap kali kami mendengarnya, kami merasa seperti kembali ke tanah air, kembali ke rumah ..."

Saat dia berbicara, matanya menjadi sedikit lembab lagi, tetapi kali ini dia mengendalikan emosinya.

"Di antara kami, hanya Ina dan aku yang berasal dari Roland. Dia juga yang mengusulkan untuk kembali ke Roland, dan dia juga yang paling bertekad untuk kembali mengabdi."

"Dia sekarang telah berkomunikasi dengan orang-orang di Departemen Imigrasi. Jika kita kembali ke Roland sesuai dengan rencana semula ... apakah kamu bersedia menerima kami atau tidak, Ina dapat tinggal terlepas dari apa pun."