38. First love•||

803 52 40
                                    

Setelah turun dari panggung, Angel kembali duduk di sebelah Arlan. Kini tak ada lagi Arga, laki-laki itu sedang menemui seseorang. Entahlah Angel juga tidak tau siapa yang ditemui Arga.

Arlan merangkul Angel. "Makin deket aja sama pak ketos," celetuk Arlan tiba-tiba.

Angel bukan tipe cewek yang peka. Namun kali ini Angel sadar ada unsur cemburu pada kalimat yang Arlan katakan.

"Tapi maunya sama ketua ekskul futsal." Ucap Angel cepat.

Bola mata Arlan membulat tak percaya apa yang dikatakan Angel. Arlan mengulum bibirnya, laki-laki itu tal kuasa menahan senyumnya.

"Apa? Kurang kenceng?" Ucap Arlan meminta pengulangan.

Angel tak mau menjawab, gadis itu menatap lurus ke depan menonton penampilan puisi dari vivi. Arlan mendengus kesal karna tak direspon.

"Kacang enak tau!" Ucap Gheo sambil melempar kulit kacang pada Arlan. Tentu saja berniat meledek laki-laki yang lahir dari rahim Dina itu.

"Asu!" Umpat Arlan

Asu : Anjing

PLAKK!

"Ngomong kasar aja terus!" Ucap gadis yang baru saja menampar Arlan. Gadis yang baru saja bernyanyi dengan Arga di panggung, Angel.

"Khilaf ngel, sakit nih pipi gue." Ucap Arlan sambil menggosok-gosok pipinya yang terasa panas.

"Ati-ati lan. Angel emang badannya kaya member girlband, tapi kalo nabok? Beuhh kaya kuli bangunan!" Ucap Aksa.

Laki-laki itu adalah korban penamparan oleh Angel. Wajar sih, Aksa orang nya menyebalkan. Tak hanya Aksa sebagai korban, tapi Alfin juga.

"Ngel? Ini lo masih tampil lagi?" Tanya Arlan. Angel hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Mau ngapain?" Tanya Arlan.

Angel memutar mata jengah. "Mau akrobat gue! Make nanya lagi! Nyanyi lah Arlann," Angel sudah sangat lelah.

Kali ini yang tampil memeriahkan ulangtahun sekolah adalah siswa-siswi SMA Tunggal Jaya sendiri, sesuai dengan ekskul yang mereka ikuti.

Sebentar lagi Arraya dan Beby akan tampil menari. Sedangkan Angel mengikuti ekskul musik, dimana dia menjadi vokal dan harus menyanyi.

Sementara untuk ekskul yang berhubungan dengan karya tulis, mereka tampil membawakan puisi atau menampilkan drama. Dan besok, ekskul yang berhubungan dengan olahraga akan tanding. Tak semua mengikuti, melainkan hanya pilihan saja. Dipilih dua regu untuk berlawanan.

Sisa siswa-siswi yang tidak mengikuti lomba, mereka tetap berpartisipasi dalam lomba senam antar kelas. Siswa-siswi yang sudah mengikuti lomba sesuai ekskul tidak mengikuti lomba senam tersebut.

"Wih cewek gue mau tampil!" Ucap Gheo.

Beby menabok laki-laki di sampingnya itu. "Inget! Kita belum jadian!" Ucap Beby mengingatkan.

"Deket doang nggak jadian!" Seru Johan.

Gheo melirik cowok itu. "Dari pada lo? Nggak di restuin orang tua.

Johan sontak terdiam tak dapat berkutik. Hal itu mengundang gelak tawa teman-temannya.

Beby dan Arraya tampil di panggung. Mereka menampilkan tari balet yang sudah di latih selama 3 bulan ini.

"Cewek kita ga!" Ucap Gheo pada Raga.

Raga hanya diam. Laki-laki itu fokus menatap Arraya disana. Gheo dan Beby maupun Raga dan Arraya belum jadian. Entahlah apa yang mereka tunggu.

Arlan and Angel [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang