Sugar Daddy [HeeJake]

Six

"Enak?"Jake mengganguk semangat tak menyangka kalau heesung pandai memasak walaupun hanya nasi goreng.

Heesung tersenyum gemas menyendokkan nasi goreng ke mulutnya dan rasanya enak.heesung memang pandai memasak jika kalian ingin tau.

Pintar masak ramyeon + nasi goreng, nggak deng canda.peace

Jake mengeringkan tangannya dengan handuk kecil yang tersedia di samping tempat cuci piring.kemudian berbalik menatap heesung.

"Udah?"Jake mengganguk.

"Gimana kalau kita main PS dulu"

"Om punya?"Jake bertanya dengan ekspresi kaget.

"Punya lah"Jake menganga tak percaya kemudian dengan tidak sabaran menarik heesung berdiri.

"Yaudah ayok!"Jake berucap dengan semangat dan menarik heesung dengan antusias.

Yeay main PS. sorak Jake dalam hatinya

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam.lama juga mereka bermain

"Mau pulang?"heesung bertanya saat melihat Jake mulai menguap sambil menggosok matanya.

Jake mengganguk menjawab pertanyaan heesung.

"Yaudah saya mandi dulu ya"Jake menatap heesung.

"Ikut"

Heesung menatap Jake bingung.

"Ikut mandi?"Jake menggeleng.

"Enggak maksudnya jangan tinggalin Jake sendirian di sini"Jake terdiam mengumpati mulutnya yang berucap dengan nada imut juga dengan menyebut dirinya sendiri menggunakan namanya.

"Ooh yaudah ayok"

Jake mengulurkan tangannya yang langsung disambut heesung dengan tarikan untuk membantunya berdiri.

"Ayok"

...

Dinginnya AC pada saat pintu itu terbuka membuat rasa kantuk Jake kembali melanda namun itu tergantikan dengan decakan kagum begitu dirinya masuk dengan sempurna ke dalam kamar milik heesung.

Waaw

Kamar dengan cat berwarna putih itu tampak sungguh mewah sangat luas dengan beberapa ruang lainnya, terlihat dari beberapa pintu lainnya dalam kamar itu.

"Kamu tunggu di kasur saja,saya mandi dulu"Jake mengganguk memperhatikan heesung sampai pria itu masuk ke dalam ruangan lain dalam kamar itu yang sepertinya adalah kamar mandi.

Begitu heesung sudah tidak tampak lagi Jake dengan semangat berlari dan melemparkan tubuhnya begitu saja ke atas ranjang.

Empuk banget

Jake mengusapkan wajahnya pada kasur dengan tangan yang juga bergerak naik turun meraba kasur itu merasakan betapa lembutnya tempat tidur itu.

Kalau kayak gini lima menit pun Jake bakalan tidur.kasur empuk lembut wangi ditambah sama AC.

Jangan kira Jake itu orang nggak mampu ya Jake itu orang mampu cuman kasurnya nggak sebesar, selembut kasur ini.itu aja.
dia aja tinggal di apartemen kan.

Oke kayaknya itu nggak penting.

Lima belas menit berlalu dan heesung terlihat sudah segar dengan kaos putihnya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di gosokkan di kepala.

"Jake"heesung menyudahi acara mengeringkan rambutnya dan mencari keberadaan Jake.

"Jake"dan pandangannya terhenti pada sesosok manusia mungil yang terlihat tertidur dengan nyenyak di atas kasurnya.

Dibilangin kan Jake tuh kalau udah ketemu kasur pasti nggak lama kemudian tidur.diakan bayi

Heesung tersenyum gemas menggantung handuknya terlebih dahulu sebelum kemudian melangkah menghampiri ranjang.

Memperhatikan wajah Jake yang tertidur dengan pipi yang entah kenapa terlihat semakin tembem.

Jadi pengen gigit

Heesung mencubit dengan gemas pipi itu menatap Jake yang nampak tak terganggu ia mendekatkan wajahnya dengan perlahan.

Cup

Heesung memberikan kecupan sekali kembali menatap Jake yang masih tampak tenang heesung kembali mengecup pipi yang lainnya.kembali melihat respon Jake lalu kembali mengecupnya terkekeh kemudian mengakhiri kegiatan nya dengan gigitan kecil pada pipi bayi Jake.

Membaringkan tubuhnya di samping Jake kemudian memeluknya sambil menindihnya.heesung melepas pelukannya kemudian kembali duduk dan menatap Jake sambil tersenyum kecil tampak seperti sebuah seringaian.

Mungkin memang begitu kali kalau senyum kecil jadinya mirip seringaian.positif thinking aja dulu

"Ooh iya kita ganti baju dulu"

Langkah pertama berhasil

...

Berarti heesung gantiin b-ba...