Bertemu keluarga

7 0 0
                                    

Zelina Angelia umur 21 tahun orang memanggilnya, Zeze gadis cantik berambut cokelat panjang, tinggi 155 cm,pipi chubby,bermata cokelat,dan mempunyai kulit putih seputih susu.

Zeze sedangkan mengayunkan sepeda kesayangan nya, untuk mengantarkan bunga kepada pelanggan.

Angin sepoi-sepoi membuat rambut nya terbang, menambah kesan kecantikan yang sempurna.

Selama di perjalanan dia selalu tersenyum di sepanjang jalan.

Zeze selalu menyapa semua orang banyak orang-orang yang menyukai,
Keramahan gadis itu.

"Zeze duluan bi",sapanya.

"Dari mana nak",kata Bibik.

"Habis dari ngantar bunga bi", jawabannya tersenyum.

"Bibik lagi ngapain?",tanyanya.

"Oh ya bik, Aku pergi dulu ya bik mau ke Tokoh Bunga dulu ya Bik", Ia pergi terburu-buru mengayunkan sepeda kesayangan nya.

Saat iya tiba di tokoh bunganya, tokoh bunga yang iya rintis sejak 2 tahun silam.

Saat tiba di tokoh bunga ia melihat seseorang, yang telah membuatnya nyaman selama 1 tahun ini.

" Eooh, kenapa tidak ngasi kabar datang kemari?",
"Apakah sudah dari tadi Menunggu aku di sini? kenapa tidak masuk aja ?,"tanyanya

Pria itu hanya tersenyum melihat banyak pertanyaan sang kekasihnya.

"Kamu ini aku akan menjawab semuanya,apakah aku akan menjawabnya di luar?",tanya pria itu.

Zeze pun menyuruh kekasih untuk masuk ke dalam, dan mereka pun duduk di antara banyak bunga.

"Tokoh mu semangkin cantik seperti orang nya", mengendarakan pandangan sekeliling tokoh.

"Udah jangan gombal jawab pertanyaan ku", tanyanya

Pemuda itu hanya terkekeh melihat wajah sang kekasih yang sudah tidak sabar menunggu jawabannya.

"Baiklah, aku akan menjawab nanti malam ada jamuan makan malam di rumah keluarga ku ibu mengundangmu",jawab pria itu

Seketika bola mata Zeze membulat kaget, dengan apa yang di bilang sang  kekasih.

"Nanti malam! Apakah kamu serius nanti malam?", tanyanya.

Sang kekasih hanya mengangguk serius.

"Ya Axel, kenapa baru sekarang ngasi taunya?", tanyanya kaget.
Zeze pun langsung berdiri dan dia sangat bingung dan berjalan kesan kemari.

Pria itu adalah kekasih Zeze
Axel Mahendra pria tampan, dingin,tinggi, mempunyai kulit putih dan dia adalah seorang CEO muda yang banyak di kagumi para kaum hawa.

Axel hanya bisa tersenyum melihat ekspresi wajah yang di tunjukkan pacarnya.

"Udah, jangan panik kan nanti malam acaranya sayang kamu masih punya banyak waktu", memeluk Zeze.

"Gimana aku gak panik, aku takut ketemu mama kamu",

"Udah,kamu jangan khawatir oke mama aku bakalan suka sama kamu percaya deh",jawab Axel.

Zeze pun membalas pelukan Axel dengan erat , karena dia benar-benar gugup untuk bertemu keluarga kekasihnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OBSESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang