"Shan yuk kantin,anak anak udah pada disana" ujar Gracia mengajak Shani yang sedang duduk memainkan Game di hpnya
Selepas jam pelajaran kedua selesai,ia meminta Shani untuk menemaninya ke toilet dengan alasan memperbaiki rambutnya,karena berantakan.
"Udah,lagian udah cakep masih aja ngaca teros" Ujar Shani lalu menggandeng tangan Gracia menuju kantin
"Ih apaansih,ya wajar lah namanya juga cewek"
"Gw nggak tuh"
"Ah,lu mah cewek jadi jadian kali, ahahaha" Ujar Gracia tertawa,mendapat sentilan di dahinya oleh Shani
"Yang penting cakep,Dah ah kantin yuk laper" ujar Shani meng pede.Emang cakep kan
Mereka akhirnya sampai di kantin,di sana sdh ada Anin,Sisca,Desy.
"Aduh baru Dateng ni anak" ujar Sisca
"Hai bestie,loh udah ada makanan,wah emang paling pengertian deh" Ujar Gracia lalu mereka berdua duduk
"Pengertian pengertian,noh seblak lu udah medok gitu" sewot Desy mendapat kekehan dari Gracia pasalnya mereka memesankan 20 menit yang lalu.
"Lah,mesen kok buat Gre doang,buat gw mana" Ujar Shani karena tak melihat apapun di meja yang tersisa untuknya
"Tuh di makan Anin"Ujar Desy
"Ehehe im sorry" ujar Anin sambil mengangkat dua jarinya,lalu bersiap untuk lari karena Shani sudah mengambil sendok garpu untuk menyerangnya
"ANIIIIN!!!, Sini jangan lari Lo!" Mereka saling kejar kejaran di lapangan sekolah 1,dan di lapangan 2 sedang ada orang main Basket
Tiba tiba saja dari arah lain ada bola basket yang melayang mendekati Anin,yang saat itu sudah kaku tak bisa menghindar dan akhirnya
BRUUK!
"Anin!!," Suara teriakan Shani menggema hingga terdengar sampai ke kantin membuat perhatian semuanya teralihkan
"Bin bangun bin,astaga Lo berdarah"Shani segera mengangkat Anin ke ruang UKS dan di saat itu seorang laki laki tinggi berada di depannya
"Eh Sorry sorry,astaga Anin berdarah" Ujarnya hendak menyentuh hidung Anin yang berdarah namun Di tepis oleh Shani
"NGGAK USAH!!, Minggir!" Segera Shani membawanya ke ruang UKS untuk segera di obati
*****
Gracia, Sisca,dan Desy berlarian di koridor sekolah menuju lapangan
"Eh eh Cindy,Jinan ini ada apa ya" Ujar Gracia bertanya pasalnya di sana banyak orang berkumpul membicarakan kejadian tadi
"Ini Gre,Anin tadi kena basket,di bawa ke UKS sama Shani" ujar Cindy mereka bertiga sontak membulatkan matanya segera berlari keruang UKS.
Saat mereka Sampai mereka segera masuk kedalam UKS dan sdh ada Anin yang berbaring di tempat tidur dan Shani yang menjaganya
"Ya ampun Abinn" ujar Sisca
"Shan kok bisa gini si Anin" ujar Desy
"Shan gimana keadaan Abin,Lo nggak papa kan" Ujar Gracia khawatir memegang wajah Shani kanan kiri ia teliti tak ada yang lecet sedikitpun
"Nggak papa,orang Anin yang kena" Ujar Shani mendapat anggukan dari Gracia
"Tadi pas kita lari lari di lapangan Satu,ada bola basket kenain Anin,soalnya di lapangan dua ada orang main basket" Ujar Shani
"Lagian Sih pake kejar kejaran di lapangan segala" Ujar Desy,mendapat kekehan dari Shani
"Udah deh,lagian kenapa juga tu yang main bola Basket jauh banget melesetnya" kini Gracia menanggapi
KAMU SEDANG MEMBACA
YEAH!, I LIKE GIRL
Teen Fiction"pokonya ya,Lo gak boleh punya pacar sebelum gw,ngerti?" Gracia "Mana bisa kek gitu" Shani "Ya bisalah" Gracia ©Aneska