'Cowo aneh'
MELODY ARKANDINI•••🍁•••
"Shit!"
Cowo itu benar-benar sial. Di saat ia sedang ingin bersantai. Ia malah bertemu dengan rivalnya.
Motor nya ia liuk-liukan di daerah sepi. Ia hanya berharap agar mereka tak bisa menangkap nya.
'bugh'
Ia membanting motornya karena hampir saja menabrak gadis berbaju serba hitam. Gadis lesu yang tak bersemangat itu terkejut kala melihat motor yang hampir menabraknya.
Cowo tersebut melemparkan helmnya pada gadis itu dan segera lari dari segerombolan orang yang mengejarnya.
Gadis itu terperangah melihat apa yang terjadi di hadapannya. Gadis itu menghembuskan nafasnya.
Ia merogoh sakunya dan mengambil handphone nya.
Sementara itu Cowo yang tengah di kejar tersebut semakin tersudut di gedung yang tak terpakai.
"TAKUT LO, HAH!"
"Takut? Untuk apa gue takut sama kucing garong main keroyokan!"
"SIALAN, LO!"
'bugh'
Cowo tersebut mencekal lengan nya dan mencoba untuk melawan mereka semua satu persatu.
'bugh'
Para pengecut tersebut meninju pipi bagian bawahnya. Ia mencekal kaki salah satu pengecut tersebut selagi lengah dan menjatuhkan nya.
Aksi cowo itu benar-benar membuat yang lainnya terbakar amarah. Kini mereka semua telah dilengkapi oleh tongkat besi.
Mereka menyerang cowo itu secara bersamaan. Hingga tak memberi cowo tersebut kesempatan.
'bugh'
Sebuah helm mengenai salah satu kepala dari mereka. Tindakan itu cukup untuk menghentikan aksi mereka. Semua pengecut itu berbalik arah. Di sana sudah terlihat inti Aodra Lions dengan ketua yang berada di depan mereka.
"PENGECUT LO SEMUA!" Sentak LANGIT RAGASWIRA ketua dari Aodra Lions kala melihat Hardi yang merupakan anggota Al di keroyok oleh rivalnya.
Dengan cepat Langit langsung berlari dan menghajar lawannya. Sementara itu di gedung sebelah, seseorang sedang memantau mereka dengan senapan.
Lelaki tersebut segera mengarahkan senapan tersebut pada kaki pengecut yang berani-beraninya mencelakai Anggota Al.
'Target terkunci'
"Bye-bye kucing Garong," lelaki SMA yang bernama Raden Azmi Narendra itu tersenyum licik dan tak sabar peluru yang di keluarkan oleh senapannya mengenai lutut pengecut tersebut.
'niyi not nyi not ni'
*Sirine polisi"Kambing!" Kesalnya karena lagi-lagi polisi menghentikan aksinya.
Semua pengecut itu lari terbirit-birit kala mendengar suara yang menakutkan itu. Kekehan justru keluar dari anggota Aodra Lions.
"Lo liat ga? Muka pengecut itu? ABA!" Ucapnya pada Galih yang ada di sebelahnya.
"ABA?"
"ABSTRAK BANGET ANJIR!" Bodohnya ia mendengarkan ucapan Geska yang tak ada manfaatnya.
Langit memerintahkan kepada anggota untuk membantu Hardi. Namun dirinya malah di kejutkan oleh gadis yang menjadi musuhnya selama ini.
'Melody Arkandini'
Gadis itu berjalan santai dengan Ponselnya yang terus memutar rekaman suara sirine polisi. Gadis itu melemparkan helm mengenai Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Bisu
Novela Juvenil"My only dream is to become a singer," MELODY ARKANDINI