Enghh~
Lenguh jennie yang baru saja terbangun dari alam mimpi nya"Mommy~" Rengek jennie dengan manja sesekali tangannya mengucek mata agar memperjernih penglihatannya
Ia melirik keseluruh ruangan kamar yang ia tiduri saat ini,tidak melihat siapapun hanya ada dirinya sendiri dikamar itu
Matanya mulai berkaca kaca dengan bibir yang melengkung kebawah siap untuk menangis
"Huaaa hiks mommyyyyy..dada hiks~" setelah beberapa menit merasa cukup lelah menangis jennie memutuskan untuk keluar kamar mencari mommy dan dada nya
Ia mencoba turun dari kasur yang cukup tinggiJennie yang baru saja berumur dua tahun tentu saja kesusahan, sebelah kaki nya menjuntai berusaha turun tapi tak sampai
Ceklek
Pintu kamar terbuka memperlihatkan wanita dewasa yang tersenyum kala melihat putrinya yang berusaha turun
"Sayang" wanita dewasa itu menghampiri jennie
Jennie mengehentikan usahanya, kakinya kembali ke atas kasur
"Dadaaaa~" rengek nya lagi dengan mata yg berkedip polos jangan lupakan mata sembab nya yang menambah kekiyowoan seorang jennie kecil
"Uhh sayangnya dada kenapa matanya sembab gini,nangis yah?"
Chup
ChupJennie memejamkan matanya ia menikmati kecupan dadanya di mata sembabnya
"Nini nanis pun talna mommy cama dada lah" ungkapnya memalingkan muka dengan bibir yang mengerucut lucu
"Memangnya apa yang dilakukan mommy dan dada sehingga princess nini menangis hm?" Tanya dada dengan berusaha mencium pipi gembul anaknya tidak peduli dengan air liur yang mengerak di pipi
Wkwk gpp toh iler anak sendiri🤣
"Dada cama mommy jaat,nini banun tidul cendili"
"Kekeke jadi karna itu?oke maafkan dada, karna hari ini dada tidak berangkat ke kantor bagaimana jika nanti kita jalan jalan ketaman?"
Jennie yang awalnya cemberut kini tersenyum mendengar kata jalan jalan "ote nini maaptan! nini inin matan eclim cetobelly en tanilla ya dada" matanya berbinar dan jangan lupakan senyum gummynya
"Nde terserah nini asalkan jangan terlalu banyak nanti mommy marah" jennie hanya menganggukan kepalanya setuju lalu memeluk dadanya dan menyimpan kepalanya di pundak dada yang kini membawanya ke kamar mandi
"Sekarang nini harus mencuci wajah dan menggosok gigi dulu yah agar terlihat lebih segar"
Mereka kini berdiri di depan cermin yang berada di kamar mandi,jennie membasuh mukanya dengan dibantu dada agar lebih bersih"xixixi dadaaa belentiiii~" jennie tertawa saat dadanya membantu menggosokan giginya
"Waee?"
"Lacana deli xixixi, bial nini cendili"
"Yasudah nih"
Ritual gosok menggosok gigi sudah selesai mereka turun bersama menuju ruang keluarga,mereka mendudukkan diri di sofa dengan jennie yang berada di pangkuan dadanya
"Daa,mommy temana nini inin mommy" tanya nya dengan mata yang melirik sekitar ruangan mencari mommy nya yang belum ia lihat atau pun mendengar suaranya dari saat bangun tidur
"Mommy di dapur sedang memasak,nini disini saja menonton tv, jangan kesana nanti mengganggu" larangnya
"Nda mau nini inin mommy,inin uyyu" jennie turun dan berlari dengan hanya menggunakan kaos dan popoknya yg membuatnya terlihat menggemaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim's Family
General Fiction"peyut mommy cepeti bayon becal, ya dad?" "karna di dalam perut mommy ada adik bayinya" "Adik bayi?" penasaran?yuk baca siapa tau suka,janlupa vote sama komennya kawand²