kavinza ; 1

216 124 42
                                    

Part 1 nih, spam komen kuy!

Happy reading

keadaan semakin memanas, namun perdebatan itu berhenti sejenak karena datangnya seorang gadis memakai hoodie putih dengan tas selempang yang dia bawa, berjalan menuju tempat duduk ternyaman nya,

"hai Safira, ga biasanya Lo berangkat siang, biasanya juga pagi-pagi udah dikelas", pertanyaan Zahra yang sedikit bingung dengan Safira,

"iya, semalem gue begadang, adek gue sakit", balasnya dengan sedikit sedih melihat keadaan,

"gue ikut prihatin ya," Zahra turut memberikan rasa kasihan terhadap sahabatnya, sedangkan Revan, Alvin, Jefferie dan Byantara hanya melihat mereka berdua,

"Oh ya Saf, ini kenalin dia Alvin anak baru sekaligus tetangga gue", Zahra mengenalkan Alvin dihadapan Safira dengan membanggakan Alvin,

Safira pun menjulurkan tangannya, "Gue Safira, sahabat nya Zahra dan crush-nya Revan, xixi". Perkataan Safira membuat Revan geli akan hal itu, namun apalah daya nya Revan si anak cuek,

Alvin juga membalas, "Gue Alvin-"

"Sekaligus dia juga ketua club Blacklords", ucapan Alvin terpotong oleh seorang Jefferie,

Alvin melepas pegangan kenalan mereka,

"oh ya, gue lupa disuruh Bu Rina di TU, anterin gue yok Ra", Ajakan Zahra menggandeng tangan Safira

Mereka pun langsung bergegas ke arah TU, Jefferie masih mengingat sahabatnya di kelas sebelah,

"Ke kelas sebelah yok bro", Alvin mengerutkan keningnya,

Jefferie berjalan ke kelas Mipa 2 di ikuti oleh Alvin, Byantara dan Revan yang masih melipat kedua tangannya di dada,

sesampainya mereka di kelas sebelah, dua cowok yang tingginya hampir sama itu duduk di bangku tercintanya "Dito, Arzan, ga biasa jam segini baru dateng?", tanya Byantara yang melihat mereka duduk dibelakang,

bukannya menjawab pertanyaan dari Byantara, Dito bahkan terkejut melihat Ketua Club nya satu sekolah dengan dia, mungkin ini kejutan untuk mereka, karena sebelumnya Alvin yang masih menaruh tangannya disaku itu tidak memberi tahu mereka jika ingin pindah sekolah,

"Wah Alvin? ini beneran Lo? Lo pindah sekolah disini? gak, gak mungkin ini Alvin, pasti ini hanya bayangan doang kan??", Dito melihat sekeliling tubuh Alvin yang bener-bener ga jelas,

"Iya ini gue", tonyor Alvin yang mengeluarkan tangannya dari saku ke kepala Dito

"lah kok lo udah tau, kalau kelas lo disini?" tanya penasaran Dito, Alvin mengambil benda pipih dari kantong celananya lalu menunjukkan pesan WhatsApp bu Rina wali kelas Mipa 1 sekaligus guru mapel Fisika itu yang memberikan informasi bahwa Alvin berada di kelas Mipa 1 "nih, benerkan?"

"iya sih", balas Dito yang melihat info itu

"Bu Rina ga bisa masuk hari ini, katanya sih sakit", balas Alvin

"oh gitu", timpal Dito puas

Alvin memasukkan kembali benda pipih itu ke asalnya, "Wah Welcome ya Vin semoga Lo betah", saut Arzan menepuk pundak Alvin tanda selamat,

"Emang kenapa? kok Lo bilang ke gue 'semoga betah' ?", tanya penasaran Alvin ke Arzan

"Lah? Lo gak tau? club sebelah kan satu sekolah sama kita Vin, bahkan lebih parahnya, kita harus 1 kelas juga dengan mereka", Jelas Byantara, membuat fikiran Alvin tidak tenang, 'kalau gitu lebih baik gue ga pindah sini' batin Alvin

"Gausah Lo pikirin, mending ikut gue aja yok ke kantin, ntar di traktir Revan, ahahaha", saut Jefferie mendorong Revan untuk jalan ke arah kantin diikuti oleh teman-temannya sedangkan muka Revan benar-benar merasa jika sedang dipermainkan,

KAVINZA [Mipa 1 & 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang