🖇 Gara-gara Kopi

7 0 0
                                    

Sebelumnya y/n gak pernah tau kalo ternyata satu saset kopi itu bisa bikin perut-dadanya gak nyaman banget. Hal ini jadi suatu nightmare buat y/n yang menjuluki dirinya sebagai coffee snob.

-

"Tugas-oh-tugas. Bangun tidur langsung nugas. Mau malmingan ada tugas. Tugas suka sama aku kali ya, kemanapun aku berada disitu ada tugas. Tugas prik."  Keluh seorang gadis berparas manis dengan rambut pendek sebahu, yang saat ini berstatus sebagai mahasiswi semester 3.

Sekarang sudah menunjukan pukul 22.35

Sudah dari sore, ia belum beranjak dari meja belajarnya. Matanya mulai terasa sepat. Kebetulan air putihnya sudah tinggal beberapa teguk. y/n beranjak dan menyeduh sesaset kopi rasa hazelnut. Kemudian ditambahkannya beberapa balok es batu. Ia menyeruput es kopi dengan bangga. Karena ini adalah es kopi pertamanya di hari yang melelahkan ini.

-

Kepala y/n terasa berat, rasa kantuknya sudah tidak dapat ia kuasai lagi. Setelah menyimpan tugasnya di tinkerblaw (panggilan untuk laptop berwarna biru kesayangannya), y/n bersiap untuk tidur.

Baru terlelap 5 menit, y/n terbangun dari tidurnya. Ia merasa mual dan tidak nyaman di dada. Hal ini baru untuk y/n.

Sejam kemudian, rasa mual dan tidak nyaman itu belum hilang. Setelah mencari di mesin pencarian, hal tersebut merupakan tanda asam lambung naik.

-

"Pa, adek kenapa ya? Adek mual sama dada adek gak nyaman. Apa asam lambung adek naik ya pa?"

y/n menelpon papanya yang sedang shift malam di sebuah rumah sakit. Kebetulan papanya berprofesi sebagai perawat.

"Pasti kamu habis minum kopi ya."

Setelah papa y/n bertanya beberapa hal, beliau menyarankan y/n untuk meminum sebuah obat.  Setelah meminum obat rasa mint itu, ia pun akhirnya dapat terlelap kembali.

-
Pagi harinya, sekitar pukul 09.00 y/n bersiap menuju kampus untuk praktikum. Tapi, karena papanya baru pulang shift malam dan motornya dipinjam sang abang, y/n ke kampus pake jasa ojol.

-

Praktikum telah selesai dan berjalan lancar. Tapi tiba-tiba rasa mual dan gak nyaman di dada muncul. Sialnya, y/n lupa bawa obat rasa mint itu.

Ia terduduk di bangku depan laboratorium sambil memegang perutnya. Wajahnya sudah pucat dan keringat dingin mulai keluar. y/n pengen cepat pulang dan istirahat di rumah. Tapi, ojol yang di pesan tiba-tiba meng-cancel. Perasaan y/n sedih banget. Ia cuman bisa menggigit bibirnya menahan sakit sembari memesan ojol kembali.

" Kamu y/n kan ? Muka kamu pucat banget. Lagi sakit ?"

Tanya kak Jisung, kakak tingkat semester 5 yang y/n crush-in dari jaman maba , sambil megang dahi y/n.

"Iya kak, dari semalam asam lambungku naik. Tapi lupa bawa obat"

"Mau aku antar pulang ?"

"Makasih kak, aku sudah pesan ojol"

"Yakin ?"

"Iya kak, makasih tawarannya kak"

-

Ojol yang ditunggu akhirnya datang juga.

"Om, ini ongkosnya buat pesanan atas nama y/n. Dia pulang sama saya"

y/n cukup bingung sama adegan ini.

-

Sampai di rumah y/n, kak Jisung bantu y/n buat masuk ke rumahnya. Di depan pintu y/n disambut sama mamanya buat istirahat di kamar.

"Makasih ya mas, maaf ngerepotin"

"Gak papa tante, tadi kebetulan saya liat y/n pucat banget. Karena saya khawatir, saya antar y/n pulang."

"Oh iya tante, ini ada bubur buat y/n. Saya pamit dulu ya tante"

-

Dari jendela kamar, y/n melihat langit yang sudah ke-unguan. Kondisinya sudah jauh lebih baik setelah minum obat dan tidur. Perasaannya juga tidak kalah baik, mungkin ini yang dibilang sebagai 'terbang'.

"Adek kenapa senyam-senyum. Oh iya, ini buburnya mau mama panasin sekarang ?"

"Boleh ma"

"Tadi buburnya dari temen yang anter adek pualng, eh kayaknya bukan temen deh. Pacar adek ya?"

"Pacar apa sih ma? Adek kan gak dibolehin pacaran sampe lulus kuliah"

"Ah masa sih, terus kalo bukan pacar kenapa ada surat cinta dari mas-mas yang tadi"

Ledek mama sambil nunjuk amplop warna merah muda di meja belajar.

ꈍᴗꈍ 🐿

ꈍᴗꈍ 🐿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Utopia || Han-Jisung × y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang