part 4

16 4 2
                                    

Saat ini arion sedang berada didepan ruang rawat adiknya yang sedang diperiksa,dia juga sudah menghubungi papanya,tentu saja papanya marah dan menyalahkan arion karena engga becus jaga adiknya,tapi arion tidak peduli yang penting sekarang adalah Aurora

Cklek~
Pintu terbuka  menampilkan seorang dokter pria yang umurnya masih terbilang muda

"Gimana keadannya" Tanya arion datar dan khawatir saat melihat dokter selesai memeriksa adiknya

Sang dokter menghelai nafas
"Penyakit anemia nya kambuh karena terlalu kecapean,dan lelah,dia juga seperti banyak pikiran,dan stress mungkin jika itu terlalu sering terjadi akan menimbulkan depresi ringan dan itu tidak baik buat kesehatan,sebaiknya dia istirahat yang cukup dan jangan terlalu memikirkan hal terlalu dalam,apa dia tidak rutin meminun obat? " Ucap sang dokter

Arion mendengar kan sambil menatap datar lalu mengangkat alisnya bingung,obat apa pikirnya

"Maksud dokter obat apa?" Ucap Arion

"Oh,apa nona tidak memberi tau?nona Aurora mengidap kanker otak,dan dia juga sering kesini untuk cuci darah,dan saya sudah bilang untuk selalu rutin minum obatnya,mungkin dia tidak meminum obatnya,dan itu menyebabkan kondisinya semakin memburuk,jika dibiarkan seperti ini terus kemungkinan berakibat fatal pada kesehatan nona Aurora" Ucap dokter panjang lebar membuat arion terkejut bukan main,dia merasa gagal menjadi seorang kakak

"sejak kapan dok" Ucap seseorang dari arah belakang,dia papanya Aditama

"Em 4 bulan yang lalu tuan,sebenarnya saya tidak mau mengatakan hal ini karena saya dilarang nona Aurora memberitahu kan tentang penyakit nya," Ucap

"Jadi selama itu dia menyembunyikan ini" Ucap papa

"Maaf" Ucap Arion pelan

"Bukan salah kamu soon " Ucap Aditama sambil menepuk pundak Arion pelan

"Yasudah saya permisi dulu" Ucap sang dokter

"Ya silahkan" Ucap Aditama

"Kamu harus bisa menjaga adikm,karena papa 2 hari lagi mau ke prancis ada masalah yang harus papa selesaikan,sebenarnya papa tidak ingin meninggal kan Aurora tapi mau bagaimana lagi,semoga kau mengerti" Ucap aditama

"Iya" Ucap Arion singkat
Lalu dia menuju ruangan Aurora

Cklek~
Yang pertama dia lihat adalah Aurora terbaring sambil menutup mata dengan wajah pucat dan tangan yang diinfus,dia benci Aurora ada diruangan terkutuk ini

"Babygirl,kenapa lo gk bilang huh?gue ngerasa gagal jadi seorang kakak,maaf" Tanya arion sambil menggenggam tangan Aurora yang dingin itu

Namun gadis itu belum sadar juga
Lalu arion mengecup pelan tangan Aurora

"Gue pastiin lo gak akan menderita,gue akan selalu ada disisi lo,cepet sembuh"Ucap arion lalu mencium kening Aurora sebelum pergi

"Sam mau pergi jagain Aurora" Ucap arion lalu melangkah pergi

"Kemana?" Ucap papa

"Ada urusan " Ucap arion lalu dia pergi

Papanya lalu masuk kedalam
"Sayang jangn sakit kayak gini,kamu itu kekuatan papa,cepat sembuh" Ucap papa saat udah duduk disamping kasur Aurora lalu dia mengecup kening Aurora setelah itu dia tertidur dengan wajahnya dia taruh ditangan Aurora

Dilain tempat
Arion saat ini sedang menuju apartemen nya saat dipertengahan jalan dia bertemu kevin,yang sedang dikeroyok lalu dia memberhentikan motornya arion melepas helm full face nya lalu dia turun dari motornya

kevin tadi mau pergi ke markas tapi dipertengahan jalan dia dicegat geng Atrax dan dia dikeroyok mereka jumlah nya sekitar 11 orang

"Cupu" Ucap Arion sambil menatap mereka datar

REGANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang