Abira Dwi yanti,siapa yang tidak kenal dengan seorang gadis yang sering di sebut-sebut gadis cantik,baik,periang, ramah dan bar-bar meskipun begitu pastinya memiliki hati yang tulus. namun hanya karena sebuah insiden yang sama sekali tidak dia harap...
R E A D I N G ♥️ SOBAT ---------------------"€"---------------------
Akhirnya Abira terbangun dari tidur lelah nya, sungguh Abira tak ingin bangun.namun karena mendengar suara teriakan di luar pintu kamarnya,dengan terpaksa dia beranjak dari tempat tidur kesayangan nya itu, untuk membuka pintu kamarnya yang terasa begitu memekakkan telinga,memang tadi sempat hening.karena sang mama berniat untuk mencari kunci cadangan,namun karena kunci yang di cari tak kunjung-kunjung ketemu juga.akhirnya sang mama menggedor-gedor pintu dan teriak memanggil Abira lagi.emang biasanya setiap hari libur sang mama tidak pernah membangun kan Anak-anak nya kecuali tidak hari libur, tetapi karena semalam melihat sang anak pulang dengan mata sembab dan wajah yang kurang baik-baik saja,sang mama khawatir tentu saja, ingin melihat Namun di halangi oleh sang suami Agar sang anak bisa menenangkan diri dulu.
Melihat pintu kamar terbuka,sang mama langsung memeluk sang anak perempuan satu-satunya itu karena khawatir.bersyukur ternyata sang anak terlihat lebih baik dari kemarin.
"Ma!"ucap Abira dengan suara bergetar nya.
Melihat sang anak menangis,sang mama langsung meleraikan pelukan mereka.
"Adek kenapa,coba cerita sama mama,"tanya sang mama dengan antusias nya.
"Aa-dek sudah putus Ma sama Rendi,dia lebih memilih cewek lain dari pada bira Ma,"ucap Abira dengan suara terbata-bata karena masih menangis sesenggukan.
Mendengar itu sang mama Rika langsung terdiam sejenak.tak ingin melihat sang anak makin larut dalam kesedihan,mama Rika mencoba untuk memberikan wejangan kepada sang anak.
"Kalau memang itu keputusan si Rendi,Mama ingin adek lepaskan dan iklhas saja,"ucap sang mama."Karena mencintai tak harus memiliki,Adek ingat kan kata-kata itu."sambunga mama Rika lagi.
"Iya ma,tap-,"jawab Abira yang langsung dipotong oleh mama Rika.
"Nggak ada tapi-tapian,cukup doa kan saja, semoga dia bisa bahagia bersama orang yang saat ini bersama nya.mama tahu Adek marah bahkan kecewa,tapi jangan buat kemarahan adek jadi menimbulkan kebencian dalam diri adek sendiri.mama yakin suatu saat akan ada seseorang yang benar-benar cinta dan sayang sama adek,"ucap mama Rika dengan bijak nya.
"Adek akan coba ma,tapi untuk membuka hati Adek nggak yakin ma,"jawab Abira.
"Tidak apa,mungkin sekarang belum tapi kedepannya mama yakin adek bisa," Ucap mama Rika dengan mengerti posisi sang anak.
Mengangguk
"Yaudah anak mama siap-siap gih,habis tuh turun kebawah,mama sudah siapin makanan kesukaan anak mama yang cantik ini.jangan lama-lama ntar keburu di habiskan kakak kamu dan satu lagi jangan sedih-sedih lagi ntar jelek loh!"ucap mama Rika dengan gurauan nya , sambil mencubit pipi Tirus nya Abira dengan gemas.
"Oke mama ku sayang, Bira mau siap-siap dulu,"jawab Abira dengan senyuman manis nya.
melihat itu mama Rika langsung bahagia, karena sang anak sudah Kembali ceria.sebelum keluar mama Rika langsung membereskan tempat tidur sang anak yang mana sedikit berantakan.
Skip--------------------------------------------
Diruang keluarga.
Di hari libur, semua anggota keluarga berkumpul bersama di ruang keluarga kecuali putra ke dua keluarga Wijaya yang sedang menempuh pendidikan di London yang bernama Kenneth Wijaya. Saat sedang asiknya mengobrol,di saat itu pula Abira ingin beranjak dari tempat duduknya menuju kamar ingin mengambil sebuah kunci mobil nya dan bersiap-siap untuk berangkat,namun terhenti ketika sang mama memanggil nya.
" Adek mau Kemana?"tanya mama Rika kepada Abira.
"Mau ke kamar Ma, ngambil kunci sambil mau siap-siap dulu,"ucap Abira.
"Mau ngapain keluar,kan hari ini panas dek,"ucap putra pertama Wijaya yang bernama setevano Wijaya. "Di rumah aja yah,gak usah keluar."
"Nggak bisa kak,Bira mau beli buku soal nya bentar lagi kan ujian semester genap kak," Jawab nya.
" Kan Masih ada waktu 1 Minggu lagi dek,besok aja yah biar kakak kamu yang tampan ini temani kamu,"ucap setevano dengan mengkedip kan sebelah mata nya untuk menggoda sekaligus menghibur sang adek kesayangannya itu.
sebenarnya sang kakak enggan untuk keluar rumah, namun demi si adek kesayangan nya dia rela melakukan dengan senang hati.apalagi saat tahu bahwa sang adek dalam keadaan hati yang tidak baik-baik aja, setelah dikhianati oleh mantan pacar sang adek yang brengsek dengan bodoh nya menghianati cewek setulus Abira.
Sebenarnya Sang kakak ingin memberikan pelajaran pada mantan sang adek, namun karena di larang oleh Abira akhirnya sang kakak mengalah meskipun sebenarnya tak ingin.
"Gimana,mau nggak dek?"tanya putra pertama Wijaya
"Gimana yah,"jawab Abira dengan sok menimbang-nimbang ajakan sang kakak laki-laki nya itu dengan mengetuk-ngetukan jari telunjuk di dagunya.
Melihat belum ada respon dari sang adek, putra pertama Wijaya buka suara lagi.
"Yaudah gini aja deh,gimana kalau kakak aja yang traktir ,mau nggak dek,"Tawar nya kepada sang adek
"Seriusan kakak yang traktir?" Tanya Abira dengan mata berbinar bahagia.
"Serius dong,apa sih yang nggak untuk adek kesayangan Kakak,satu toko juga kakak borong," Ucap nya dengan bangga.
"Oke deh,awas yah kalau booong aku nggak cakepin kakak lagi,"ucap Abira dengan melipat kan kedua tangan di dada nya sambil menampilkan wajah pura-pura ngambek nya.
"Adek,"tegur sang papa Aldi wijaya dan mama Rika Wulandari. "Nggak boleh yah ngomong gitu lagi sama kakak kamu,nggak sopan."
"Iya ma,pa,"sesal nya dengan meminta maaf kepada sang kakak.
"Kak maaf"
"Nggak."ucap putra pertama Wijaya.
"Kak," Panggil Abira dengan kesal karena sang kakak tak beri maaf padanya.
Melihat itu putra pertama Wijaya tertawa bahagia karena berhasil mengerjai sang adek.
"Nggak salah lagi,kakak maafin kamu dek," Ucap nya dengan senyuman ter- manis nya.
Merasa dikerjain oleh sang kakak, akhirnya sang kakak beradik tersebut melakukan aksi kejar-kejaran.tentu saja pandangan itu tak luput dari perhatian orang tua mereka, yang tersenyum bahagia melihat pemandangan yang sudah lama tak mereka lihat. begitulah keluarga Wijaya jika saat berkumpul bersama selalu saja ada canda gurau nya.
Gimana menurut kalian Ceritanya? garing yah?
Maaf kan aku yang kurang pandai Merangkai kata-kata Semenarik mungkin🙏 Tapi aku akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.
Typo bertebaran!
Jangan sungkan untuk mengkritik yah BESTie♥️ Agar aku bisa memperbaiki nya untuk kedepannya.
Jangan lupa vote and komen BESTie♥️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
