Senin, hari yang tidak disukai banyak orang begitupun Serena. Hari ini hari pertama serena masuk kuliah setelah libur semester, oh sungguh dia sangat malas untuk kuliah rasanya ingin kembali ke SMA, kuliah tidak menyenangkan.
Sekarang dia sudah siap dengan blazer hitam, kaus putih di dalamnya di padukan dengan celana jeans dan totebag warna hitam. Setelah bersiap-siap ia berjalan keluar kamar untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi ayah, pagi bunda, pagi bang arish" sapa serena kepada mereka bertiga.
"Pagi Sayang, ayo sarapan" jawab Eliza, bunda Serena.
"Pagi anak gadis ayah" Jawab Bryan, ayah Serena.
"Yo pagi bocil" jawab Arish, abang Serena.
"Bocil, bocil, mana ada bocil umurnya 19 tahun" jawab Serena kesel.
Arish tertawa. Baginya menjahili Serena adalah hobi sejak kecil.
"Udah-udah ayo sarapan, nanti telat loh" ucap Bunda melerai mereka.
"Hari ini ade pergi sama bang Arish kan?" tanya ayah.
"Heum, ayah Re kapan dapet Mobil, Re kan udah tau bawa Mobil" ucap Serena.
"Kalau tau bawa mobil mah ga bakal nabrak pohon mangga bu Ella" ucap Arish jahil.
"Ish abang, itu udah lama sekarang udah bisa lebih baik kok" ucap Serena
"Aduh nanti pohon siapa lagi yang jadi korban" ucap arish dengan nada khawatir yang dibuat-buat.
"ABANG ISHHH"kesel Serena.
"Abang, ade Jangan berantem terus ih"ucap bunda, sedangkan ayahnya hanya ketawa-ketawa melihat tingkah putra-putrinya.
Setelah selesai sarapan Arish, Serena, Dan ayahnya pamit.
• KAMPUS
"See you bang" ucap Serena kepada arish.
"See you bocil" balas Arish.
Serena berjalan menuju gedung FEB, Serena mengambil jurusan Ekonomi Menajemen Dan sekarang sudah semester 2. Sampai di kelas dia melihat Zea yang sudah datang duluan.
"Pagi Zeaaa" sapa Serena.
"Pagi Ren, gimana liburan lo?" tanya Zea.
"biasa aja, cuma rebahan sambil nonton film doang, kalo lo?"ucap Serena.
"Sama, palingan sekali-sekali keluar sama kak joy" ucap zea
"Pacar lo?lo ga liburan sama dia?"Tanya serena
"Dia liburan sama keluarganya"balas Zea, Serena hanya menganggukan kepala
"MORNING SERENA, ZEAA, DID YOU MISS ME???" Serena dan Zea hanya menghela nafas mendengar suara itu, Asya, teman mereka.
"Morning Asya, ini masih pagi lohh"balas Serena
"Hehehe, btw gua senang banget"ucap Asya
"Senang kenapa?"tanya Serena dan Zea
"Tadi pagi gua lihat mukanya ka wirka setelah sekian lama, soalnya kan gua liburan di bandung jadi gua kangen lihat ka wirka setiap pagi siram halaman rumahnya hehehe, aduh ka wirka ganteng banget"cerita Asya dengan mata berbinar-binar, ka Wirna itu tetangga Asya yang udah lama dia suka, dari SMA.
"Pasti ka Wirka selama ini mikir lo bocah prik"ucap Zea
"Yeah enak aja"balas Asya kesel, meskipun dia emang rada prik sie, contohnya Asya selalu bangun pagi banget demi lihat ka wirka siram halamannya, terus ni dia rela begadang kalo belum dengar motor ka wirka bunyi, bulol.
"Udah-udah pak ali datang tuh"ucap Serena, mereka kembali ke tempat masing-masing karena kelas sudah di mulai.
• Kelas Selesai
Serena, Zea dan Asya berjalan menuju kantin mereka. Mereka mencari tempat duduk dan memesan makanan.
"Eh itu ka wirka"bisik Asya sambil menunjuk Wirka yang sedang berjalan bersama temannya.
"Ka wirka sama siapa tu?" tanya Zea
"LO GAK TAU KA JEAN" shock mereka berdua, tetapi dengan suara yang pelan, Zea hanya mengeleng sebagai jawaban.
"Gila yah padahal ka jean kan terkenal hampir sekampus"ucap Asya
"Emang seterkenal itu ya?"ucap Zea.
"Kalo lo bukan FEB ga kenal si wajar-wajar aja ya, ini lo anak FEB, masa gak tau, ka jean terkenal gara-gara ganteng kebangetan sama dia playboy, buaya FEB."jelas Serena.
"Ohhh"jawab Zea sambil menggangukan kepalanya.
"Wajar sie dia gak tau soalnya di otak dia cuma pacarnya aja terus"ucap Asya.
"Yeh kaya lo ga aja, di otak lo ka wirka mulu, lagian ya dia pacar gua wajarlah gua mikirin terus, lo emang siapanya ka wirka mikir-mikirin ka wirka mulu"ucap Zea, Asya hanya memandangnya kesel, Serena hanya ketawa-ketawa melihat tingkah mereka.
