human wind crow

21 2 0
                                    

Angin gagak ini begitu,kuat sehingga mereka berempat masuk ke dalam angin tersebut.

" apa yang terjadi" teriak annisa.

" hati-hati mungkin kita akan tersedot"kata genta.

"Pegangan pada tempat tidur ini".teriak faisal.

Angin tersebut makin besar sehingga, aku mencoba untuk menghilangkan angin tersebut sendirian,aku tidak tahu apa aku bisa atau tidak.

"Aku akan menghilangkan angin ini",kata ku.

"Coba,nisa mungkin kamu bisa",kata fifi.

Aku pun mencoba kekuatan ku untuk meghilangkan angin tersebut, ternyata aku berhasil menghilangkan angin tersebut kekuatanku melebihi manusia elang lainnya.

" makasih"kata genta

" kamu hebat annisa" kata faisal.

" iya hebat"kata fifi.

"Iya sama-sama"kata ku.

Malam nanti kami makan bersama di sebuah restoran bintang lima dan jelas saja,hanya untuk menghilangkan suntuk.

Annisa: besok nilai ujian dibagikan
bagaimana yang ujian kita.

Fifi: iya nih aku takut sekali kalau nilai ujianku sangat rendah karena aku tidak menghafal sama sekali,kalau kamu pasti dapat 100 annisa.

Datang pelayan makanan

Genta: kalau kalian pesan apa kalau aku ramen telur

Annisa: kalau aku nasi kare pedas.

Fifi: kalau aku pasta aja deh

Faisal: kalau aku kroket aja

" baik akan saya bawakan pesanan anda"

Tiba satu lagi pelayan minuman

Genta: aku mau minum es jeruk aja

Annisa: kalau aku ice lemon tea saja

Fifi: aku sama kayak annisa.
Faisal: aku sama kayak genta.

"Baik,akan saya bawakan"

Makanan pun datang kami pun makan,membayar,dan pulang dgn senang.
Genta mengantarkan aku pulang,fifi udah diantar faisal pulang.Sepanjang perjalanan hati ku tdk karuan dug...dug....dug....,

Genta:annisa, udah sampai nih

"Iya,makasih"


Pokoknya makasih banget,kritik dan sarannya ditunggu.comment+vote please fore the next 'human eagle'

No silent reader,ok? ^^

'Human eagle'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang