.
.
.
Suara hujan masih terdengar di kala pagi buta mulai datang. Pria manis dalam selimut itu membuat matanya tanpa paksaan. Surai hitamnya terlihat berantakan dan tubuh polosnya bergerak duduk sambil memegangi kepalanya yang terasa pening.
Kepalanya terangkat melihat jam dinding yang menunjukan pukul 5 pagi. Kemungkinan 3 jam yang lalu dia memutuskan untuk tidur tapi tidak bisa. Matanya sayup dan sedikit memerah, menandakan dirinya sedang tidak baik.
Lima menit kemudian dia merasa gejolak kuat dalam mulutnya, kepalanya serasa mau pecah dan mulutnya memaksa ingin mengeluarkan sesuatu. Dia berlari ke kamar mandi dan langsung tersungkur di depan kloset.
"Hoekk!! Huek!" Isi perutnya dipaksa keluar, tubuhnya merinding dan bibirnya gemetar. Efek mabuknya semalam baru terjadi, dia tidak pernah semabuk ini sebelumnya.
Cukup lama dia muntah-muntah dan memegangi kepalanya yang sangat pening. Tapi saat sudah lega dan sedikit lebih baik dia ingat akan ujiannya siang ini, jadi dia tidak bisa tidur seharian menghibur seluruh tubuhnya yang terasa remuk.
'Kau harus cepat lulus untuk bertemu ibumu.'
Dia memejamkan matanya kuat, bisa-bisanya hal tak terkendali terjadi semalam. Padahal niatnya ke Korea adalah belajar dengan cepat, mengambil gelar sarjana dan mendapatkan ibunya kembali. Tapi tekanan disini sangat berat, dunia malam tidak bisa dia hindari karena stressnya yang meluap dan terkadang hanya ingin minum sampai lupa.
Tapi apa yang terjadi semalam lebih dari itu. Dia berjalan ke luar untuk mengambil handuk sambil melirik pria putih yang bertelanjang dada tidur dengan lelap.
Keningnya berkerut sambil bertanya-tanya... Siapa dia?
Drttt!!!
Dia mendengar suara geratan dan dia langsung mendapatkan ponselnya yang jatuh di lantai. Segera dia mengambilnya dan melihat pesan masuk. Siapa sih yang mengirim pesan sepagi ini?
Taehyun-ie :
Jay, aku lihat semalam kau mabuk berat dan asik dengan Beomgyu dan Yedam. Aku pulang duluan karena proposal skripsi terakhir di kumpul hari ini. Semoga saat kau bangun kau segera membacanya. Proposalmu hampir selesai, kan?Sial! Ternyata banyak yang harus dia lakukan hari ini. Jay tak membalas pesan itu dan langsung ke kamar mandi. Dia mandi dengan cepat tak menghiraukan bagian intimnya yang masih terasa perih. Di kepalanya hanya ada ujian dan proposal.
Selesai mandi dia keluar mencari bajunya yang semalam. Masa bodo dengan celana dalam bekas dan...
"Sialan!" Jay berdengus kesal melihat kemeja outer dan kaos oblongnya semalam robek tak beraturan. Dia melihat-lihat ke sekitar dan mendapatkan kemeja hitam milik orang itu, untungnya ukuran mereka sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undesirable Nasty (SungJay) - Twoshoot
FanficHidup Jay hampir mencapai apa yang dia inginkan sebelum dia bertemu Sunghoon dan melakukan kesalahan. SungJay Sunghoon x Jay (Hoon Older) BxB RATE - M. MALE PREGNANT.