Go to Paris

10.6K 417 15
                                    






Mark melangkahkan kakinya lemas ia ingin Segera berbaring apalagi dengan benda yang terus bergetar tinggi di lubang dan junior nya.

Setelah sampai dikamar hotelnya ia mematikan vibrator itu lalu menjatuhkan tubuhnya dikasur.

"Astaga lemas sekali"gumam Mark.

Tubuhnya bahkan tak kuat lagi bangun.








Mark bangun sekitar jam 10 siang, cukup kesiangan memang tapi ia tak peduli.

Ia pun membersihkan diri terus bersiap-siap ke kantor.

"Pakai saja ahh"Mark memakai vibrator kecil sedangkan yang ukuran satu lagi tidak dipakai karena Mark Sampai kesakitan.

Jika dipikir-pikir punya Jeno bahkan hampir 3 kali dari itu, ia tidak membayangkan jika itu masuk ke lubangnya.








......











"Ayah hati-hati yahh , jangan lupa bawa oleh-oleh " Mark tersenyum mendengar permintaan anaknya itu.

"Iya nanti ayah bawah oleh-oleh London"Karina tersenyum bahagia.

"Aku berangkat dulu , kalian jaga rumah dengan baik" Mark melambaikan tangannya lalu segera check in.

Mark tak langsung menuju pesawat tapi ia mampir ke toilet dan keluar dengan gaya yang berbeda , jika tadi ia memakai kemeja formal dan celana panjang sekarang ia hanya memakai kemeja dengan luaran jaket jeans dan celana jeans

Jika begini tidak terlihat seperti Mark Lee umur 32 tahun kan?



Jika begini tidak terlihat seperti Mark Lee umur 32 tahun kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Jeno!!"panggil Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeno!!"panggil Mark

Jeno yang merasa dipanggil pun menoleh Mark sedang berlari padanya.

"Kangen " Jeno tersenyum.
Jeno menangkap tubuh Mark yang menabrak dirinya

"Aku juga" ia meneliti penampilan Mark, semakin manis dan sangat awet muda.

"Baby "

"Hmm"

" I love you" Mark melepaskan pelukannya, ini Adalah pertama kali mendengar Jeno mengucapkan hal itu.

Mark memandang mata jeno, tai terasah air mata turun.

"Heyy kenapa nangis?" Mark menggelengkan kepalanya.

"I love you too"ucap Mark.

"Sudah ,ayo kita berangkat" Jeno menarik pinggang sang kekasih lalu membawanya ke pesawat pribadi milik keluarganya.

.....

Namanya juga jet pribadi maka fasilitasnya juga mewah, bahkan makanannya juga sangat mewah .

Mark tak bicara ketika Jeno membuka kancing kemeja ,lalu membuka sampai terlihat nipple milik Mark.

Jeno meremas nipple milik Mark dengan keras sesekali ia tarik sampai suara desahan Mark terdengar.

",Makin gede"

Baginya ini menarik melihat Mark merintih keenakan.

"Enak gak ?"Mark tidak menjawab hanya bisa menganggukan kepala.

Jaket dan celana Mark sudah tak tahu dimana hanya menyisakan celana dalamnya saja.

Mark pindah duduk yang tadinya kursi pindah ke sofa yang cukup panjang.
Membuka pahanya lebar-lebar dan mengusap miliknya.

Jeno yang sudah kepalang nafsu pun segera mendekat dan menguasai miliknya .

"Hiyahhh Jenn,, emhhh" Mark memegangi kepala Jeno .

Jeno terus menjilat milik Mark yang mulai terasa keras itu.


,.......


"Eunghh ahhh aahhh "

Mark melenguh beberapa kali ketika jari Jeno terus menyentuh puncaknya.
Ia dibuat kelelahan dan ereksi karena Jeno tak membiarkannya keluar. Ada cincin Jeno melingkar di junior nya agar menahan keluar.

Sedangkan Jeno dia seolah tertidur padahal jarinya terus bergerak.

"Jen"

"Hmm"

"Kalau ... Kita akhiri semuanya , bagaimana?"Jeno yang mendapatkan pertanyaan itu langsung membuka matanya.

Menatap Mark tajam.

"Ulangi"

Mark menelan ludahnya gugup melihat ekspresi Jeno yang seperti ingin menerkamnya hidup-hidup.

"Kita akh-- akhhh eunghh Jenn sakithhh" Jeno dengan sengaja menggerakkan jarinya dengan kasar dilubang milik

"Lhepas jennn"

"Kita percepat saja melakukanya, aku tidak tahan"tiba-tiba Mark ditarik ke sebuah ruangan yang isinya kamar.














Engga bisa panjang-panjang soalnya besok hari Senin 😁😁

Play With Calon Mertua (Nomark)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang