31

994 40 10
                                    

"Akhirnya aku bisa merasakan pelukan itu. Walau itu pelukan terakhir, aku sudah sangat bersyukur bisa mendapatkannya sebelum aku bersama eomma"

- MYG -

Jong-suk barusan mendapat kabar bahwa Min Yoongi putra bungsu nya mengalami koma di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jong-suk barusan mendapat kabar bahwa Min Yoongi putra bungsu nya mengalami koma di rumah sakit. Jong-suk menyesali perbuatannya yang tidak pernah memperhatikan putra kecilnya sendiri.

Jong-suk berlari di sekitar koridor rumah sakit. Ia terus mencari ruangan yoongi sampai dirinya berpaspasnya dengan orang yang ia kenal. Orang itu memakai masker, tetapi orang itu menatap Jong-suk dengan derai air mata. Orang itu membuka maskernya. Betapa terkejutnya Jong-suk saat tau putra sulung nya yang berdiri di hadapannya dengan derai air mata yang terus mengalir.

"Appa" seokjin memeluk Jong-suk erat.

Jong-suk menerima pelukan itu. Jong-suk mengusap punggung seokjin. Ia berusaha menenangkan seokjin walau dirinya sendiri juga sedih dan menyesal.

"Kajja" seokjin mengangguk dan segera menuju ruang rawat yoongi bersama dengan Jong-suk.

Setibanya di sana Jong-suk mendapat tatapan tajam dari Ji-Sung dan Sohee. Jong-suk menunduk, menyesali semuanya. Ia sadar bahwa putranya sangat berharga baginya. Yoongi yang tidak pernah melawan saat ia hukum. Putranya sangat kuat sekali. Yoongi sangat kuat.

"Masuk lah. Dan ku rasa kau harus melakukan apa yang harus orang tua lakukan pada anaknya" Ji-Sung berbicara dengan nada dingin.

"Mian Hyung" Ji-Sung berdehem.

"Hm"

"Masuklah Jong-suk. Yoongi menunggu appanya" Jong-suk mengangguk mendengar perintah Sohee.

"Nee"

Jong-suk berjalan memasuki ruang rawat yoongi. Di dalam Jong-suk dan seokjin melemas melihat keadaan yoongi yang sudah seperti mayat hidup. Wajahnya tertutup masker oksigen, di tubuhnya tertempel beberapa alat alat, dan suara alat monitor berbunyi nyaring.

Jong-suk dan seokjin perlahan mendekat ke arah yoongi. Jong-suk menangis, begitu pula dengan seokjin yang sudah terisak. Perlahan tangan Jong-suk di gunakan untuk mengelus pelan Surai yoongi. Tangan seokjin meraih tangan pucat yoongi yang tertancap infus. Seokjin mengeluskan tangan pucat itu ke wajahnya.

"Yoongi-ah" suara bergetar seokjin berusaha untuk memanggil sang adik. Berharap yoongi akan bangun dan sadar.

"Yoongi-ah bogoshippo hiks" seokjin menunduk.

"Yoongi-ah appa di sini sayang. Bukalah matamu, appa di sini. Appa disamping mu sesuai yang kau ingin kan" Jong-suk masih diam mendengar putra sulung nya berbicara.

00.53 || Min Yoongi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang