Disini lah mereka bertiga
Di tempat biasa mereka nongkrong kalo lagi pengen kumpul🌟Pos ronda 🌟
Udah dari kecil mereka main disana
Sampe tembok temboknya aja penuh ma gambar gambar gak jelas mereka"Jadi gimana? " kata fira tiba tiba memecah keheningan
" gimana apanya ? Ya mati lah "
Jawab jia dengan mata masih tertuju pada novel yg dia bawa dan baca sejak tadi"Congor lo ji " kata nara setelah menggeplak pelan mulut jia
"Sakit bego " ringis jia
"Sebentar lagi kan ultahnya kak jisung, tapi-"
" udah lah fir , mau gimana lagi ye kan , kalo gua bisa ngidupin orang yang udah mati juga gua udah idupin bang jisung dari tadi , kita semua juga gamau kehilangan sosok kakak kelas yg nyebelin kayak kak jisung " potong jia setelah menutup novel nya
" gua sebenernya ngajak kalian kesini karna mau ngomong sesuatu " kata nara tiba tiba yg bikin mereka berdua mandang nara penuh tanda tanya." Tdi pas jam istirahat pertama gua ketemu bang jisung dan sempet ngobrol sama dia , dan setelah gua ma wawan pergi gua liat ada yg sembunyi di tumpukan kardus ga jauh dari sana , gua ga liat jelas soalnya gua liat sambil lari lari karna dikejar wawan."
"Lo ga liat sesuatu dari dia ? Sepatunya atau apa gitu ?" Desak fira
" galiat gua , cuman palanya doang yg nongol , dan itupun cuman dikit, dari rambutnya si dia cowo"
"Jadi ? kita harus cari tau siapa orang itu , gitu ? " Kata jia
"Jia , kematian kak jisung itu misterius, kita tau kan selama ini kak jisung nggak punya musuh , kalaupun punya juga pasti bisa dihitung pake jari , kak jisung kan ngga pernah nyari masalah ma siapapun " kata fira yg diangguki setuju ma nara
"Gimana kalo pelakunya malah ngincer kita ?, kita kan seharusnya ngga perlu ikut campur sama masalah ini , lagian kita itu masih kls 10 , dan masalah ini itu bukan masalah kecil , ini pembunuhan fira !" kata jia dengan nafas yg masih memburu
"Udah udah ah , gua laper , bakso bang allen kuy , gua yg traktir dehh " kata nara sambil merangkul kedua sahabatnya itu.
Tinn tinn
DuarrrBaru beberapa langkah mereka meninggalkan pos ronda , mereka malah dibuat mematung.
Kecelakaan telah terjadi didepan mata mereka.
Fira yg dari tadi menutup matanya dengan terpaksa membuka matanya setelah mendengar nama yg disebut dengan lirih oleh nara
"K-kak S-seongmin "
Fira terbelalak melihat seongmin , kakak kelasnya sekaligus teman kakak nya sendiri berbaring lemah dengan darah membasahi kepala dan beberapa bagian tubuhnya
Warga berdatangan untuk melihat kondisi seongmin
"KALIAN JANGAN DIEM AJA , PANGGIL AMBULAN!"
salah satu orang terlihat mengambil hp dan menghubungi ambulan
"Gua tau ini ulah lo " gumam jia sepelan mungkin sambil menatap orang yg sedang menyeringai dibawah pohon sebrang sana
"Ayo jia kita harus samperin fira " kata nara dan langsung menarik pergelangan tangan jia ke dalam kerumbunan orang
Rencana mereka membeli bakso pun diurungkan.
Fira yg dari tadi terduduk dengan pandangan kosong membuat jia dan nara tidak tau harus berbuat apa.Polisi bilang kecelakaan diakibatkan oleh rem sepeda seongmin yg blong ,dan seperti sengaja dirusak.
Seongmin sudah dibawa kerumah sakit beberapa menit yg lalu dan hanya menyisakan mereka bertiga disana.
"Firaa ! "
Fira menoleh dan ternyata itu kakaknya, minhee.
"Mau ikut gua kerumah sakit ? Ada yg lain juga disana , tdi gua udah kasi tau yg lain "
"Gak, gua mau pulang " jawab fira masih dengan tatapan sendunya
Gimana gak sedih , seongmin itu sangat baik kepada fira. Setiap main kerumah pasti bawa banyak makanan.dia juga sering menitipkan makanan kepada minhee untuk fira , mengingat adik temannya itu sangat suka makan.
" seongmin gak bakal kenapa napa , dia anak yg kuat , lo tenang aja ya nanti klok dia dah sembuh gua kasi kabar "
Kata minhee lalu langsung pergi dari sana , keheningan kembali menghampiri sampai suara dering hp nara berkumandangDa-ra-ra-ra-ra-ra-ri
Neol bogo isseum eumagi, baby
Neoreul wihan melody, melody, yeah
Nega myujeunikka jal deureobwa, play it"Emak gua " katanya lalu menggeser tanda hijau ke kanan
"Halo ma , kenapa ?"
"Iya iya , sekarang nara pulang "
"Iya ih "
Setelah itu nara bangkit dari duduknya dan menatap kedua temannya
"Gua balik dulu , sepupu jauh gua katanya mampir kerumah, babayy" katanya berjalan mundur sambil dadah dadah
Tentu saja dibalas dadah dadah juga oleh kedua temannya.
"Gua juga mau pulang ya , gua baru inget tugas ekonomi gua belom kelar "
"Dikira gua juga mau diem disini terus , yaudah yok balik " kata fira lalu berdiri dan lanjut jalan pulang
"Mungkin gua emang gabisa bunuh lo , tapi gua bakal buat lo menderita dengan bunuh orang orang terdekat lo , termasuk kedua temen lo,lo harus membayar semuannya"
Korban kedua
Waduuu sapa tuh? 😗