Klik
“ kamu beli barang online lagi, Cy? ”.
“ Uh? – Engga kayaknya. Kenapa Sam?
“ Yang bener? Terus ini apa? Ada paket ke apartku tapi aku gak ngrasa beli barang.
“ ini kayak merk make up gak sih....Sam, — pria muda berusia 25 tahun dengan paras tampan layaknya pangeran. Menaruh totebag mini yang berisi box kecil seperti paket barang online.
Lucy, yang tadi dipanggil Cy oleh Sam.
Menoleh kebelakang, — ia tengah duduk memangku laptopnya sedang mengetik sesuatu, lalu terganggu kedatangan tetangga flat nya.“ Ah iyakah? Aku lupa deh, mana liat isinya dong. ” pinta gadis itu.
Dengan nurut, Sam membawa box kecil itu pada lucy untuk dibuka.
Dan taraaa.....
“ Hooo... Ini skincare yang aku refund minggu lalu baru dikirim balik.” ujar lucy sehabis melihat isi boxnya.
Sam dengan gelas air ditangannya berkomentar,
“ emang bisa refund barang di ollshop disini, London kan gak kaya indo cy..—“ ofc bisa, aku ngancem bakal viralin shop mereka karena ngasih barang fail dan rusak ke konsumen. Berkat deal negosiasi sih tepatnya, — dan sekarang barang gantinya udah bener. Nanti aku email lagi kesana buat bilang ok. ”
Sam mengangguk-angguk saja, ia tak paham beginian.
“ Lagi apa kamu? ”. Tanyanya pada lucy,
Lupa bilang, kedua pemuda-mudi ini tinggal di london untuk meneruskan pendidikan kuliahnya.
“ bikin soal buat interview pratikum lusa. ” jawab lucy seadanya.
“ Laptop nya jangan disitu dong, — komen Sam
“ Ya mau dimana? Kan aku bisa ngetik sambil nyender kalau gini. ”
“ wait, — Sam pergi ke laci dibelakang pintu apart lucy. Mengambil meja lipat berukuran mini.
Lucy melihat temannya datang membawa meja mini itu menyerjit bingung.
“ sejak kapan ada meja kaya gini di rumah? Aku gak pernah liat. -”Hehe.....
Sam terkekeh bangga , dia mengambil alih laptop lucy dari pangkuan berlandas bantal kotak lalu memindahkannya diatas meja mini yang ia rakit. Menjajarkan pada kaki lucy agar setinggi dada, tetap bisa membuat lucy menjangkau keyboard laptopnya.
“ aku yang beli ini, iseng dulunya. Eh gak duga bakalan berguna sekarang. ” ujarnya setelah menyelesaikan tugasnya.
Lucy menatapnya aneh,
“ bedanya apa kalau gini? Yang ada aku gak bisa senderan dong Sam... ” keluhnya.
“ Bisa. Pokoknya gini aja, aku mau tidur nih.”
“ Tidur ya dikamar sana ngapain ngomong disini, ganggu aku nugas aja.”
Lucy hendak meletakan laptopnya ke semula dipangku sendiri olehnya tapi digagalkan oleh Sam yang secara sepihak tiduran lurus diatas pahanya. Maksutnya, kepala Sam dipangku Lucy. Begitu...