Prolog

3 0 0
                                    


"Akankah rasa cinta ini terbalaskan, sedangkan yang ku cintai sangat membenciku".


Entah sejak kapan rasa cinta ini berlabuh ke hati ini. Sedangkan aku tidak ingin memiliki rasa ini, jikalah membuatku patah hati. Apalagi yang ku cinta sangkatlah membenciku.

"Gio berhentii!!". Ujar Fiona sambil berlari.

"Why?". Balas Gio

"Akuu huhh mau bilang sesuatu sama kamu". Sambil atur nafas Fiona bertanya lagi.

"Cepet buruan gua ga ada waktu!!!". Ujar Gio

"Akuu aaku su suka sama kamu". Ujar Fiona sambil tersipu malu.

"Lo ngaca? Lo ga pantes buat gua. Lo itu menjijikan, jangankan nyentuh nglirik aja gua eneg". Balas Gio dengan marah.

"Aku minta maaf. Aku sadar diri ko kalau aku tak secantik dan sempurna seperti pacarmu. Tapi, kalau nanti kamu suka bilang ya. Aku akan selalu mencintaimu". Ujarnya lirih sambil menunduk.

" Mimpiii!!! Gua ga akan pernah suka sama lo. Inget itu baik-baik Bichh". Balas Gio sambil pergi.

Terimakasih buat kalian yang udah mau baca😁
Jangan lupa vote & komen ya🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang