Chapter 5

1.9K 245 1
                                    

"Ayah, apa mereka teman-teman ayah?"
[Y/N] menunjuk salah satu foto kebersamaan nya dengan anggota geng motor ayahnya semasa muda.

Mikey tak menjawab wajah nya berubah datar, memang datar sejak tadi. Di gendong nya gadis kecil kedalam dekapan nya.

"Apa kau menungguku sejak tadi?"
[Y/N] hanya menganggukkan kepalanya cepat.

💕💕💕

"Paman dimana Ayah?" Kepala kecil nya mendongak menatapi tanya pria dengan Surai panjang nya bewarna merah muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Paman dimana Ayah?" Kepala kecil nya mendongak menatapi tanya pria dengan Surai panjang nya bewarna merah muda.

"Jangan ganggu dia. Dia sedang bekerja bersama Takeomi." Ujar nya dengan jari telunjuk nya di taruh di depan bibir nya, memerintahkan [Y/N] untuk diam.

[Y/N] mengangguk anggukkan kepala kecil nya. 6 tangkai bunga dibuatnya dari kertas dan lem kertas. Terlihat tidak masuk akal memang seorang anak kecil berumur 5 tahun dapat membuat 6 tangkai bunga dari kertas dengan indah dan mudah, tapi ingat dulu siapa [Y/N].

Digenggamnya 6 tangkai bunga tersebut untuk diberikan kepada sang Ayah. Kali ini tidak ada maksud lain, untuk sekadar mencari perhatian atau sebagai nya, kali ini tidak. Entah mengapa hati kecil nya bergerak untuk membuat bunga kertas tersebut untuk sang pria paruh baya yang nampak masih muda bermarga Sano.

"Bunga kertas? Siapa yang membuatkan nya padamu? Nona sejak tadi sendiri bukan?"
Pertanyaan beruntun dikeluarkan oleh pria dengan luka disudut bibir nya yang menambahkan kesan tampan menurut kaum hawa penggemar dari salah satu tokoh ini.

"Tentu saja [ Y/N] yang membuat nya. Lihat tangan [Y/N] penuh dengan lem kering!"
Tangan kecil nya ditunjukan kepada pria di hadapannya.

Sanzu Haruchiyo menyerengit heran. Bagaimana bisa anak sekecil nya dapat melakukan hal tersebut sendiri?

"[Y/N] ingin memberikan nya pada Ayah!"

Sanzu terus melamun tak mendengarkan perkataan gadis di hadapannya. Apakah gadis kecil bersurai cream gelombang di hadapan nya benar-benar anak kecil berumur 5 tahun. Tidak hanya itu saja yang di lakukan oleh [Y/N].

Akhir-akhir ini [Y/N] selalu melakukan sesuatu yang jarang dilakukan oleh anak seumuran nya. Ya seperti membuat hewan dari origami seperti, buaya, hiu, ikan hingga tahap yang sangat sulit. Terkadang [Y/N] suka mengajak Takeomi apabila datang kemansion untuk membuat cemilan kecil dan bagaimana gadis ini tahu beberapa resep?

[Y/N] juga sangat pintar membaca dan menghitung, saat ditanya pada para pelayan siapa yang mengajarkan nya, para pelayan hanya menggelengkan kepala tidak tahu.

Beberapa sejarah tentang Jepang [Y/N] saja tahu, apakah gadis kecil ini gadis ajaib, pikirnya.

Terkadang para pelayan memberikan laporan bahwa [Y/N] selalu meminta benda-benda aneh, walau berunjung akan dikembalikan juga.

Saat ditanya bagaimana [Y/N] tahu semua itu. Dengan polos nya [Y/N] dengan mudah mengatakan, karena sejak dulu [Y/N] sudah mengetahui nya, semua orang juga dapat mengatakan hal itu dengan mudah.

Pikiran buruk ditepis oleh Sanzu Haruchiyo, mungkin saja [Y/N] anak yang spesial, yang terpenting anak kecil dihadapannya tidak melakukan hal yang merugikan baginya.

"Paman! Kapan Ayah akan pulang?"
Gadis kecil ini menarik pelan ujung pakaian yang dikenakan nya, tetap mendongak menunggu jawaban.

"Mungkin sebentar lagi.."

"Apa Nona kecil sudah makan"
[Y/N] menggelengkan kepala nya.

Tangan kekar nya terulur menggendong [Y/N] dan menuju kedalam dapur mansion.

"Nona harus makan dengan teratur agar Nona kecil dapat tumbuh tinggi dan berumur panjang"
[Y/N] hanya mengangguk angguk tetap menggenggam erat 6 buah tangkai bunga dibuatnya.

"Kalau [Y/N] tidak makan apa yang terjadi?"
Netra bulat nya butuh jawaban.

"Ya tentu saja kau tidak akan tinggi, dan umur mu akan pendek." Sanzu terkekeh.

'ya umurku akan pendek bukan karena tidak makan. Tapi karena kau yang membunuhku!
Fuck Sanzu Haruchiyo!'
Ujar nya dalam hati. Jangan bertanya dari mana dia dapat berkata sekasar itu.

Makan siang telah diselesaikan kedua insan sejak tadi. Tidak lupa sebelum makan [Y/N] harus mencuci tangan nya yang terkena lem yang telah kering. [Y/N] terus melamun menunggu Ayah nya, Sano Manjirou untuk pulang.

Terdengar suara pintu terbuka, kaki kecil nya berlari menghampiri orang yang datang.

"Ayah!"

[Y/N] berlari dan langsung memeluk leher Mikey erat, membuat Mikey sedikit menunduk menyamakan tinggi nya dengan putri semata wayangnya.

"Lihat [Y/N] membuat ini untuk ayah!"
Disodorkan nya tangkai bunga tersebut kedalam telapak tangan besar milik ayahnya. Dan, satu tangkai diselipkan nya kepada telinga Mikey.

"Ayah, cantik!" Satu pujian diberikan [Y/N] yang tersenyum senang.

Sang pria bermarga Sano yang dipuji hanya memberikan ekspresi datar. Tapi ketahuilah [Y/N] tahu bahwa Mikey tersenyum dihati nya.

~💕~

Malam begitu larut. Gemerlap-gemerlip bintang nan indah nya terhias penuh di langit malam.
Suasana hening dan sepi, beberapa manusia dimuka bumi telah terlelap memasuki alam mimpi tersendiri. Termasuk [Y/N] yang tertidur pulas di tengah kasur.

Telapak tangan kekar terulur mengelus pucuk kepala sang buah hati, Menatap nya datar hingga senyum tipis terukir. Rasa benci nya terhadap gadis di hadapannya hilang sekita.

Dikecup nya dahi kecil manis milik gadis kecil yang terlelap.

Wajah dan sikap yang sama persis dengan nya. Mencoba melupakan Wanita jalang yang telah menipunya, [Y/N] berbeda dia adalah anak nya.

Mikey tak akan pernah mengakui [Y/N] adalah anak nya dengan Wanita jalang yang menipunya dan melukai hatinya. Mikey tak peduli dengan kenyataan yang ada, [Y/N] adalah putri nya dan hanya milik nya, Camkan itu!

Selama ini mencoba untuk mengabaikan gadis kecil ini selama 5 tahun lama nya, untuk melupakan Wanita jalang yang menipu perasaan dan jiwanya, tapi usaha dan apa yang dia lakukan tak disetujui oleh tuhan. Dipertemukan kembali Dengan gadis kecil nya yang semakin mirip dengan nya.

Melihatnya tertawa, tersenyum, memanggil Ayah dengan wajah bersinar, aktifitas yang dilakukan nya selalu membuat hati nya ingin menjaga gadis kecil di hadapan nya.

Mikey mulai menyayangi Sano [Y/N] dengan hatinya sendiri.

~✿✿✿✿✿✿✿~

~✿✿✿✿✿✿✿~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐌𝐲 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐃𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang