part 1

3.2K 217 8
                                    


Happy reading


Hujan yang mengguyur pagi ini membuat siapa saja malas melakukan aktivitas, tidak terkecuali gadis yang masih berada dikasur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

Tok..Tok..Tok...

Suara ketukan pintu dari luar kamarpun terdengar.

"Kakak"

"Kak,..kakak bangun"
Teriak seorang gadis dari luar.

"Kakak, bangunn ihh udahh siang nanti kita telat" ucapnya lagi.

"Ishh susah banget sih kalo dibangunin , punya kakak kok kaya kebo sih tidurnya" oceh nya.

Dan akhirnya gadis itupun pasrah dan meninggal kan kamar tadi.

"Loh adek, kakakmu mana?"

Ya gadis yang dipanggil adek itu bernama
Cindy Putri Dinata.

"Ck, ga tau tuh bunda, capek aku dari tadi manggilin dia ga bangun2" jawabnya sambil menekuk wajahnya.

"Huftt"

hanya helaan nafas yang dikeluarkan oleh wanita paru baya yang merupakan ibu dari kedua kakak beradik ini.

"Ya udah,ga usah manyun gitu kamu makan aja duluan,biar bunda yang bangunin kakakmu" ujar sang bunda.

Dan akhirnya cindy pun memakan sarapan yang sudah disediakan oleh bundanya.

**

Setelah sampai didepan pintu kamar anak sulung nya, ia mengetuknya lagi sama seperti yang cindy lakukan tadi.

"Kakak bangun sudah siang"
Namun tidak ada jawaban dari dalam.

"Anindhia,...ayo bangun nak kamu bisa telat nanti" tapi tetap saja tidak ada jawaban.

Dan akhirnya sang ibu mengeluarkan teriakan maut nya.

"ANINDHIA CAHYA DINATA"

teriak sang bunda bahkan terdengar sampai di penjuru rumah.

"Hahh...iya bundaa ini aku udah bangun" ucap gadis yang dipanggil namanya tadi sambil mengumpulkan nyawanya yang kaget mendengar teriakan maut bundanya.

"cepat mandi dan turun kebawah, bunda tunggu 15 menit dari sekarang" 

"I..iyaa bunda"

Dan akhirnya bunda pun turun kembali kebawah dengan mood yang sudah tidak bagus.

"Hadeuhh,. Bunda2 suaranya kok kenceng banget ya, untung ga copot jantung gue" ujarnya.

"Jam berapa sih emang?" Tanyanya dalam hati.

"Whatt omg udah jam 7 astagaa gue bisa telat ini ada kelas jam 8 lagi."

Dan ia pun langsung beranjak pergi menuju kamar mandi dan bersiap2.

****

Di lain tempat dua orang gadis yang tak kalah cantik sedang menikmati sarapan mereka dengan tenang. Hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu.

Selesai makan sang kakak pun mengawali percakapan nya.

"Kamu hari ini ga ada kelas nan?" Tanya nya karna melihat sang adik masih berpakaian santai.

"Ada ci, tapi nanti siang" jawabnya.

Dan seseorang yg dipanggil cici pun hanya menganggukan kepalanya.

"Cici hari ini ada beberapa meeting di luar,dan setelah itu cici harus ke kantor karna ada file2 yang harus cici tanda tangani dan sepertinya akan pulang malam." ucapnya lagi.

"Iya ci"

Ya begitulah mereka, jarang sekali berbicara mereka hanya berbicara yang menurut mereka penting dan tidak suka bertele-tele.

Gadis yang dipanggil cici tadi bernama *Shani Indira Praditya*
Ia adalah putri sulung dari keluarga praditya.

Dan adik nya bernama *Jinan Safa Praditya*.

Kedua kakak beradik ini hanya tinggal berdua karna orang tua mereka sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karna kecelakaan mobil.

Shani dan jinan sama2 irit berbicara jarang sekali mengobrol, tapi dibalik itu mereka saling menyayangi dan saling menjaga satu sama lain.

"Ya udah,cici berangkat duluan ya" pamit shani.

"Kamu nanti naik mobil aja kalo masih hujan" ucapnya lagi.
Karna biasa nya jinan selalu pergi menggunakan motor kesayangannya.

"Oke boss"

"Cici hati2 ya jangan lupa makan" karna jinan tau cici nya itu susah sekali untuk makan.

"Iyaa gampang" jawabnya.

Dan akhirnya shani pun pergi menuju tempat meeting bersama client nya. Dan jinan kembali ke kamar nya sambil menunggu jadwal kuliah nya siang nanti.

***

"Kamu tuh ya cin, sebagai adik yang baik harusnya bangunin kakak liat nih udh jam berapa kakak pasti telat" oceh anin sambil menyetir mobilnya.

"Udah ujan gini pasti macet nih jalan ck" omelnya lagi.

"Loh,. Kok malah nyalahin aku yang susah dibangunin siapa? Sampe bunda harus mengeluarkan suara emas nya dulu?" jawab cindy.

"Ya.. tapikan.."

"Tapi apa?? Makanya kak jangan begadang terus, ini baru tidur menjelang subuh" ucap cindy memotong ucapan anin.

"Hylihhh, ngaca kek kamu ga tidur malam aja"

"Tapi aku walaupun tidur malem tetep bangun pagi ya, ga kaya kakak yang harus di guncang2 dulu baru bangun"

"Udah deh sesama suka begadang ga usah mencela" ucap anin.

"Ihh yang mulai siapa? Kakak kan?"

"Pokok nya salah kamu" kekeh anin.

"Enak aja, salah kakak lah"

"Kamu...!!"

"Kakak"

"Kamu...!!"

"Kamu pokok nya!!"

"Ihh engga kakak yang salah.."

Dan konon perdebatan kedua kakak beradik ini pun masih lanjut sampe sekarang..














Hai hai hai....
Gimana part 1 nya guys?
Mon maaf ya klo masih ada typo..
Terima kasih sudah membaca jangan lupa vote dan comment ya..

Tbc..

CURANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang