Langkah cepat membuat gadis itu terengah-engah. Rambut pangannya ikut berantakan akibat jalan cepat yang ia lakukan.Dia berhenti tepat di sebuah ruangan bercat putih. Yang pintunya bertuliskan HRD. Ia sedikit merapikan pakaian dan rambutnya, lalu menghirup nafas panjang panjang lalu di hembuskan. Ia mengambil ancang ancang utuk mengambil handel pintu.
Namun tiba tiba pintu sudah di buka dan memperlihatkan wanita paruh baya dengan kaca mata yang bertengger di hidungnya.
"Untuk hari ini wawancara di tutup kamu sudah telat dua menit" Ucap wanita paruh baya itu.
Tanpa babibu wanita itu pergi, gadis yang ingin mengikuti wawancara untuk pekerjaan yang ia butuhkan gagal total.
Ia sudah ingin menangis tapi malu di lihat beberapa orang yang turut hadir untuk wawancara.
Dengan gontai ia membalikan tubuh nya keluar dari gedung perusahaan besar ini.
Yang awal ia datang dengan tergesa sekarang ia melangkah dengan lamban. Ia berharap keajaiban menimpanya, bisa saja kan ia bertemu dengan bos disini dan orang itu pernah ia bantuin terus dia mau balas budi. Atau siapa tau ia ketemu si anak bos terus jatuh cinta padanya dan mengajak ia bekerja di sini.
"Ahhh semua gagal total" Gumam gadis itu dengan menunduk saat berjalan.
"Hei Oase" Panggil seorang gadis seusianya.
Yang di panggil menoleh ke belakang dan tersenyum getir membalas senyum lebar temannya.
"Aya!" Balasnya lemah.
"Aku terlambat dua menit."
Mata Aya membulat tak percaya. "Lo tuh gimana sih... HRD di sini nggak bisa mentolerir dengan orang yang terlambat. Padahal kamu udah termasuk beruntung bisa ke panggil untuk wawancara. Biasnya surat lamaran kerja cuma di tumpuk doang."
"Yah mau gimana lagi kerjaan ini bukan jodoh ku, aku langsung pulang aja. Dah... Aya semoga hari mu menyenangkan" Ucapnya dengan lemas. Dan meniggalkan Aya yang masih setia berdiri di sana.
"Sepertinya aku harus melangkah lebih jauh soal ini" Gumamnya mantap.
Namanya Oase Kumala Sari lulusan SMA hasna bangsa. Ia ingin kuliah tapi terhalang izin orang tua dan dana (otak nya juga deng). Maka dari itu ia harus berusaha mencari cuan untuk membuat hidupnya lebih bermakna.
Ia tak ingin menjadi beban keluarga. Dan harus meminta uang hanya untuk beli kerupuk di warung sebelah.
Mimpinya besar namun sayangnya langkahnya kecil.
Ia ingin mengebrak dunia tapi diterpa beban dunia. Dan kemalasan yang meraja lela.
Di tengah tengah kejamnya dunia mental yang kuat sangat di perlukan. Ia membangun diri agar mental baja bisa terbentuk.
👻👻👻
![](https://img.wattpad.com/cover/302064409-288-k686911.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghosting
RomanceKalo penasarannya udah ilang, ya udah tinggalin. Kira kira gitu kan konsepnya, untuk orang yang sering main main sama perasaan. Jaman sekarang masih aja banyak yang sering ngeghosting. Ngebaperin anak orang, eh pas anaknya udah baper malah good by...