-16 tahun kemudian-
Ya, disinilah Alena berada. Tempat dimana seseorang akan menentukan masa depannya.
Sekolah.SMA Intelegency adalah sekolah yang terkenal akan lingkungannya yang sangat modern. Hampir orang-orang yang bersekolah di SMA ini adalah orang berkemampuan tinggi. Alena patut bersyukur bisa bersekolah di tempat ini.
"huhh, saatnya menjalankan kehidupan membosankan ini lagi"
Saat berjalan dilorong sekolah ada seseorang menghampiri dan merangkul Alena
Xyla pov
Saat berjalan dilorong Sekolah, aku melihat seseorang yang terlihat cukup familiar.
itu Alena, teman masa kecilku.Xyla sangat terkejut sekaligus senang karna setidaknya dia mempunyai teman di sekolah barunya ini. Xyla terlalu senang sampai melupakan orang-orang disekitarnya.
"Hai alena! Aku tidak menyangka akan menemui mu disini, hahaha"
Ucap ku dengan senangAlena pov
"Hai alena! Aku tidak menyangka akan menemui mu disini, hahaha"
Eh tunggu dulu. Sepertinya aku mengenal siapa pemiliki dari suara itu. Iya itu adalah dia!
"laven!? Loh lu sekolah disini juga?" ucap Alena dengan terkejut. siapa coba yang tidak terkejut mengetahui teman masa kecilnya masuk kesekolah yang sama dengannya, padahal mereka sempat lost contact beberapa tahun yang lalu.
"iyaaa!! Lu tau gak sihh gw seneng bangett bisa ketemu lu lagiii" Xyla mengatakannya dengan keras yang menjadikan mereka berdua sebagai pusat perhatian.
Jangan tanya apa yang Alena rasakan. intinya dia sangat amat malu dengan tingkah temannya ini.
---------
Alana Pov
Ini adalah hari pertamanya bersekolah. bukankah lucu? melihat seseorang baru mulai bersekolah di bangku sma? Tapi persetanan dengan Semua itu. yang gadis ini mau hanyalah mendapatkan ilmu yang berguna untuk masa depannya. atau mungkin kehidupannya?
"kasian sekali dia. pasti bricia dan geng nya akan membully anak Malang itu"
"dia seperti seorang bocah yang kehilangan orang tuanya, hahaha"
"apakah dia anak baru? aku baru pertama kali melihatnya"
"aku yakin 100% dia akan menjadi target gengnya bricia"
Yaa, kira-kira begitulah hal yang diperbincangkan oleh siswa-siswi Sma Angkasa Dirgantara.
"mengapa Semua orang melihat ke arah ku? apakah aku memakai seragam yang salah? ngga kok seragam yang ku pakai sama seperti mereka, lalu mengapa semua orang memperhatikan ku?" ucap nya dalam hati
---
jam pelajaran pertama dimulai. lorong sekolah yang sempat ramai pun mulai sepi lantaran para murid segera masuk kedalam kelas masing-masing.
"selamat pagi anak-anak ku, hari ini kita kedatangan anggota keluarga baru. silahkan masuk nak" ucap bu Tarin selaku guru di kelas X MIPA 1
"keluarga katanya? cih gue ngga bakal sudi punya anggota keluarga kaya dia. dekil banget najong"
"halo semuanya.. nama ku Alana Liora Agencia panggil saja alana. salam kenal semuanya.." ucap alana dengan malu sekaligus gurup, karena ini adalah kali pertamanya dilihat banyak orang seperti ini.
"baiklah, kau bisa duduk di bangku kosong samping agatha. agatha angkat tanganmu"
"ehh iyaa! sini alana" ucap Agatha. sebenarnya bangku itu Sudah diisi oleh seseorang namun orang itu sedang absen selama 2 Hari sepertinya
"ehmm.. halo Agatha? aku.. Alana hehe" ucap Alana setelah duduk dibangku yang ditunjuk bu tarin.
"kok lu ngomongnya formal banget sih? Santai aja kali la, mending 'lu' 'gue' aja kita kan temen. oh ya lu gw panggil la aja ya? gapapa kan?" ucap Agatha dengan sangat cepat membuat Alana Kebingungan dengan apa yang ia ucapkan
Agatha memang seperti itu orangnya, dia gampang sekali akrab dengan seseorang. Lihat saja bagaimana dia berbicara dengan Alana, seperti sudah temenan 3 tahun saja.
Alena Liara Agencia
Alana Liora Agencia
Agatha Anantasya
Xyla Lavenna
maaf apabila ada kesamaan alur, tempat. nama, tokoh, karakter, ataupun peristiwa dengan cerita lain.
641 words.. fyuuhhh. btw haiii wkwk udah lama gak update. oh ya ini gw sedikit ubah alurnya (bukan sedikit lagi sih kalo kaya gini wkwkwk) semoga kalian suka alur barunya ini yaaa
bantu vote juga dong guyss, jan baca doangg
YOU ARE READING
Alena dan Alana | ON GOING
Randomcerita mengenai saudara kembar yang memiliki nasib yang berbeda. "aku tak akan sanggup mengurus mereka berdua sendirian. ambilah satu anakmu ini" Alena dan Alana tolong bantu vote yaa