🐰Eps. 7

6.3K 346 54
                                    

🐰 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🐰

Hanna masih saja diam di tempatnya tak bergerak sedikitpun membuat pemuda itu menghembuskan napasnya dengan kasar kemudian turun dari motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna masih saja diam di tempatnya tak bergerak sedikitpun membuat pemuda itu menghembuskan napasnya dengan kasar kemudian turun dari motornya.

Ia berjalan mendekat ke arah Hanna lalu menarik tangan Hanna sampai gadis itu berdiri kemudian memasangkan helm ke kepala gadis itu.

"Ayo pul-"

"Nggak" Hanna menepis tangan lelaki itu dan melepaskan helm yang ia pasangkan tadi "Gue pulang naik Bus" Ucapnya menyerahkan helm berwarna putih itu pada sang pemilik.

"Jangan keras kepala!" Bentak Jaemin kembali memasang helm itu pada kepala Hanna dan menarik tangan Hanna menuju motornya.

"Lo apa-apaan sih!" Bentak Hanna kembali menghempas tangan Jaemin.

"Naik atau gue paksa"

Hanna tak mampu melawan, suara dingin itu membuatnya tak berkutip sekalipun. Ia mengepalkan tangannya "Lo naik duluan!" Ketus Hanna.

Jaemin naik ke atas motornya kemudian di susul Hanna yang memasang wajah cemberutnya.

"Pegangan" Suruh Jaemin tapi Hanna hanya diam dan mengalihkan tatapannya ke arah lain membuat laki-laki itu emosi dan menarik kedua tangan Hanna memeluk pinggangnya.

"Gue di suruh Bang Doyoung buat anter lo pulang. Lo belum bilang kalau kita udah putus hah! Gara-gara lo Jeno gue tinggalin di tengah jalan"

Hanna seketika melepaskan tangannya dari pinggang Jaemin setelah mendengar hal itu. Gadis itu turun dari motor Jaemin kemudian mengambil ponselnya menelpon seseorang.

"Kenapa lo turun la-"

"Kak Doy, Hanna udah putus sama Jaemin jadi jangan minta dia buat nganter Hanna" Panggilan itu segera diakhiri oleh Hanna, ia melepas helmnya lagi dan memberikannya pada Jaemin.

"Udah kan, sekarang lo nggak perlu repot-repot nganter gue pulang"

Hanna kemudian segera menghentikan taxy yang kebetulan lewat di depan halte itu dan segera masuk ke dalam dan meninggalkan Jaemin yang terdiam di tempatnya.

Jaemin mengeram pelan dan mengacak rambutnya frustasi "Jaemin goblok!" Umpatnya pada diri sendiri.

🐰🐰

"Lo pikir gue juga mau pulang sama lo HAH! NA JAEMIN ANJING!"

Teriakan Hanna setelah ia sampai di dalam kamarnya. Dada gadis itu naik turun, ia benar-benar emosi. Matanya lalu menangkap boneka beruang pemberian Jaemin yang ada di atas kasurnya.

Always Nomin  》Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang