The King And His Queen.

Chapter 13

"Kak? Jangan bercanda."

Seulgi menggeleng pelan, mengusap wajahnya kasar kemudian menatap Jaehyun ragu "Jae maaf tapi aku tahu jelas dia Mateku."

"Dia seorang Black Witch kakak." Jaehyun Menggeram kesal, mengusak rambutnya Frustasi. Yang benar saja, musuh mereka adalah Mate kakaknya?

Seulgi meraih kedua bahu Jaehyun, Kemudian menunduk ketika Penyihir itu ingin menyerang lagi "Sekarang begini, kau masuk selamatkan Doyoung biar Wanita itu kakak yang tangani Oke?"

Jaehyun Menggeram kesal, matanya semakin berkilat penuh amarah. Tanpa menjawab Seulgi dia lantas berlari seorang diri masuk ke Castle milik Taeyong

"Wow ada tamu kehormatan," Suara tepukan tangan Taeyong refleks membuat Jaehyun mendelik kesal

Mendengus kasar kemudian tanpa basa basi maju menyerang Lee Taeyong "Kembalikan Mateku sialan!"

Taeyong dengan cepat mengelak, sampai serangan Jaehyun hanya mengenai Vas besar di sudut Lorong

Dia menerjang lagi, Taeyong pula ikut maju. Telak meninju dada Jaehyun yang terpental cukup jauh

"Kau kalau ingin membalas dendam bunuh aku sialan, jangan sentuh Mateku!" Pekikan Jaehyun mengisi Rumah milik Taeyong, sepersekian detik berikutnya ada banyak Manusia Serigala mengepung mereka

"Taeyong biar aku yang menghadapinya." Taeyong melirik pada Johhny, Mengangkat bahu acuh "Jangan aku ingin menghancurkannya dengan tanganku sendiri."

"Brengsek!"

Jaehyun menumbangkan satu persatu para Manusia Serigala itu, menusuk tanpa ampun Johhny yang terus menyerangnya sedari tadi

Saat Johhny sudah tak bisa bangkit lagi, Jaehyun menarik kerah Taeyong. Menekan Timah di tangannya tepat pada leher pria itu

"Lepas aku sialan!" Taeyong memekik, bergerak brutal sampai kulit lehernya sedikit tergores

Jaehyun menyeringai penuh kemenangan, pula para bangsa Serigala itu hanya diam. Enggan maju sebab takut menyakiti Alphanya

"Tunjukkan dimana Doyoung, Cepat!" Jaehyun menyentak penuh amarah, semakin menekan Timah panas itu hingga menggores cukup dalam ada Leher Lee Taeyong

Sedang Lee Taeyong menggeram kesal, giginya bergemelutuk serta efek bubuk Bunga Wolfbane pada Timah itu mulai melumpuhkan syaraf-syaraf ototnya

Sang Alpha melemah, terbatuk batuk lantas menendang Jaehyun cukup kencang "Aku akan beri tahu tapi jauhkan dulu benda ini dari leherku."

Jaehyun memicing curiga, sedikit memberi jarak pula bersamaan Seulgi dan Matenya masuk dengan wajah cukup kacau

"Irene kenapa kau tidak menyerang mereka?!" Lee Taeyong berseru sangsi, pada wanita yang berjalan dengan wajah tertekuk bersama Seulgi di sampingnya. Entah apa yang terjadi pada mereka berdua

Black Witch bernama Irene itu menarik nafas dalam, mengangkat tongkat sedikit kemudian ada banyak sulur mengikat tubuh Taeyong dan Johhny, juga Beberapa Manusia Serigala yang ada disana

Jaehyun menyingkir menatap penuh tanya pada Seulgi yang tersenyum kecil "Aku tahu dimana Matemu, cepat ikuti aku." Irene enggan menatap Jaehyun, dia mengetuk sekali Tongkatnya

Itu membuat mereka tiba tiba berdiri di depan sebuah penjara dengan bau Busuk yang menyengat, amat tertutup rapat dan terisolir dari Penjara Penjara bawah tanah yang lain.

Jung Jaehyun dengan wajah luar biasa khawatir membuka cepat pintu penjara itu, hingga yang pertama kali menyapa Indra penglihatannya adalah Doyoung yang memeluk dirinya sendiri di temani mayat mayat berserakan satu ruangan dengannya.