SATU

7 3 2
                                    

Derap kaki melangkah melalui koridor yang masih sepi. Dia berjalan menuju kelas yang paling ujung sambil memainkan kunci motor.

sepi banget kek hati gue. Batinnya

Ya dia adalah Putri Lestari biasa dipanggil putput, si google kelas Yap kata temennya. Orangnya periang ga pernah murung kecuali pas sakit ya, kalo sakit udah kek orang bisu ngomong ga bisa cuma nengok, ngangguk, plus geleng-geleng.

"Woyy!!!" Teriak seseorang dari belakang.

"Ck, apa apaan sih nih orang gajelas huh" gumamnya.

Seseorang tersebut sudah sampai di sampingnya dengan menepuk bahu putput.

hosh hosh

"Huh lelah gue"

"Salah Lo ngapain lari ogeb, gada yang nyuruh Lo lari juga"

"Gue nyusul Lo putput, emosi Mulu Lo sama gue"

Ya orang itu adalah Fauzi Alfarizi atau uzi. Orangnya bobrok sekali, satu lagi nyesatin. Sebelumnya mereka ini sekolah di SMK bukan SMA (sengaja biar beda dari yang lain😂). Disini mereka mengambil jurusan 4 tahun pelajaran yang artinya mereka bakal lulus bareng adek kelas. Cewe di sekolah ini juga dikit karena didominasi anak laki-laki.

Putput tidak merespon jawaban dari uzi langsung berjalan menuju kelas.

"Assalamualaikum" ucap keduanya.

Satu kata untuk kelas mereka yaitu sepi, ya kenapa sepi? Karena cowo selalu molor. Artinya kebanyakan dari mereka datangnya mepet dengan jam masuk. Tanpa menghiraukan keberadaan uzi putput pun memilih tempat duduk dan tidur.

Setelah beberapa menit berlalu kelas menjadi ramai, banyak grasak grusuk dari teman-teman yang membuat putput terjaga dari tidurnya.

"Woy bisa diem ga si, udah tau ada yang tidur masi aja rame!!" teriak putput.

"Santai dong put,"

"Udah tau sekolah buat belajar malah tidur,"

Putput ingin membalas perkataan temannya tadi tiba-tiba

"Udah Lo diem guru mau masuk!" kata Illa

Illa itu sahabat putput kemana-mana selalu berdua bahkan ke kamar mandi kalo satu ga berangkat ga jadi ke kamar mandi. Intinya mereka seperti perangko dimana ada putput disitu ada Illa dan sebaliknya.

Tet tetttt

Istirahat pun tiba, putput dan Illa masih saja duduk di tempatnya enggan keluar hanya untuk membeli nasi.

"Heyy lannn sini lo!" teriak putput pada Alan temennya.

"Apa put?"

"Beliin gue nasi sama minumannya sekalian air putih, Lo mau apa il biar si Alan yang beli?" tanya putput kepada Illa

"Gue samain kek putput ya Alan"

"Hmm babu lagi gue"

"Lagian lo mau juga gue suruh"

"Untung Lo temen gue kalo bukan haduh"

"Kalo bukan kenapa?"

"Engga put engga nanti emosi lagi Lo"

"Yaudah pergi Sono laper gue"

"Siap tuan putri"

"Ga lucu!" Kata putput penuh penekanan.

"Udahlah put gausah judes-judes kek gitu"

"Hmm"

Illa pun menghela nafas, dia sudah tau betul sifat si putput. Sambil menunggu makanan dari si Alan putput pun scroll tik tok pake WiFi sekolah. Disini disediakan WiFi perkelasnya jadi ga bakal lemot-lemot kek otak Illa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendzone?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang