CHANGE...[CH Indo]~(HIATUS)

7. Campur tangan

......never trust anything in this story🙂 Enjoy...
Warning :
- Drama
- Indo Ship straight : Time to shine~
- humornya rendah :v
- uhh idk the angst ended for Indo🗿

"Its Been a long time...
Brother.."

"... Haa... Kau akan dibunuh W.M.O bisa-bisa...
Kau tau aku sibuk kan?
Apa-apaan kekonyolan yang terjadi
Ini? W.H.O sedang murka muridnya
Terb*nuh...
Apa yang akan kau lakukan?"
Pria biru tersebut berkata dengan
tone yang lelah

"Dan jangan panggil aku Brother
Ini masih jam kerja, ck setiap ada masalah yang kau buat aku selalu saja yang harus mengurusnya..."
(Jangan-jangan kau yang selalu membuat war konflik padahal pekerjaanmu melerainya...눈‸눈)

"Sigh'...Ayolah UNESCO, WMO tidak membiarkanku mengambil kesenangan dalam pekerjaan, kau sendiri tidak peduli... Sudahlah kau kembali saja, dan katakan, UN adikku tercinta akan segera mengurusnya~"
UN berkata dengan santainya sambil bermain berputar-putar di kursi tersebut.

".... I HATE U (⌐■-■)"

"LOPE U TOO <(￣︶￣)>"

'Dengan Indo yang masih lari,lari, lari-lari~
Tanpa sadar kini ia sudah berada di tempat yang tidak begitu ramai...
Ada pancuran air, tanaman dimana-mana dan tempat duduk berjejeran, dia berhenti sejenak
Menahan ekspresinya
Sampai satu suara dengan ramah menyapanya'

"Indo-kun?"
Seorang gadis berambut putih panjang dan symbol merah bundar di rambutnya berkata

Indo dan gadis tersebut pun menjadi eye contact sejenak, sang gadis telah duduk di tikar dengan beberapa makanan serta Vodka, sedangkan Indo masih berdiri dengan wajah pucat seperti telah menangis

"Nekomi... San?" Indo terkejut

"...nani..." Sang gadis berbisik sendiri kemudian kembali menatap Indo dengan senyum tulus.

"Kemari! Duduklah! Aku menunggumu, kau... baik-baik saja? Kemarilah, jangan malu-malu" sang gadis atau yang disebut nekomi berkata

"A-ah, ya... Terimakasih..." Indo kemudian duduk di depan nekomi.

".... Kau tau, aku tidak benar-benar berharap kau akan datang... Aku rasa dugaanku benar, itu semua hanya keburukan pemerintah...
Yah, setidaknya kau datang, wajahmu pucat... Makanlah, aku membawa onigiri, sushi, dan bento!"
Nekomi kemudian mengambil bento dan memberikannya pada Indo yang masih terlihat diam dan pucat.

"A-arigato... Gozaimasu...." Indo menerimanya namun kembali Diam tak bergerak dengan kekosongan di matanya

".... Kau tidak mau bercerita apapun?
Pasti terjadi sesuatu yah, kemari, duduk lebih dekat, dan hadap kesana!" Gadis tersebut berkata penuh percaya diri

"E-eh, maksud anda..."

"Sudah! Cepatlah! Kau pasti buru-buru kita harus segera selesaikan date ini!"

"Baiklah...."

'Kini Indo pun terduduk sambil memakan bento perlahan, dan nekomi dibelakangnya menyisir rambut Indo yang cukup berantakan
Mungkin di mata orang asing mereka seperti saudara.. atau... kekasih muda'