Di suatu meja yang berada di suatu kelas. Di suatu kelas yang berada di sekolah. Di suatu sekolah yang entah ada atau tidaknya. Hiduplah 4 orang murid yang sedang senang-senangnya, tapi semua itu berubah saat ulangan akan datang.
Renata nur arifah
Rio wicaksono
Muhammad renaldi
Ririn azzahra
"Eh. Kalian udah ngapalin buat ulangan besok?"renata Datang.
"Belum"rio.
"Innalillahi"renal.
"What the hell,Oh my God. Kalau nilai ulangannya jelek, nanti dihukum"renata.
“Paling hukumannya lari di lapangan“renal.
“Bukan. Hukumannya pelajaran
tambahan setiap pulang sekolah“renata.“Innalillahi“renal.
“Aku cek dulu, siapa tahu guru“rio Pergi.
“Ngapalin bab yang mana“renal.
"Ada guru“ rio Dateng.
Semua melihat ke pintu.
“Loh. Kok sepi?“ ririn Datang
“Huuu. Katanya ada guru“ renal Nepuk bahu Rio.
“Iya ini guru. Guru masa depan“rio.
“Kamu bisa aja“ririn.
“kamu udah ngapalin Rin?“renata.
“Udah dong. Ririn“ririn.
“Ellleh. Sombong amet“rio.
“Biarin“ririn.
“Udah-udah jangan berantem“renata.
“Iya, daripada berantem mendingan gini, siapa yang nilainya paling gede, dia yang menang, dan yang menang bisa nyuruh 1 kali kepada yang kalah“renal.
“Setuju!“ririn dan rio.
“Bapa juga setuju!“bapak asep datang dari belakang.
Ririn dan Rio semakin mempersiapkan ulangannya matang-matang. Ririn melakukan gerakan 3B yaitu Belajar, Berdoa, dan Berusaha yang sudah biasa dilakukan. Sedangkan Rio merangkum semua bab dan menulisnya di kertas kecil untuk nanti dihafal saat ulangan dengan kata lain nyontek. Akhirnya saat ulangan pun tiba.
“Baiklah anak-anak, buka lembar soalnya se-se-sekarang“pak asep.
“Bismillah“ ririn.
Membuka dan mengisi soal.
“Inimah enteng“ rio Membuka soal.
Saat pak Asep berbalik menempelkan kertas di punggung Asep untuk menyontek.
“Kalo ginikan ga akan ketahuan“ rio ngisi ulangan.
“Bapa keluar dulu, jangan nyontek, jangan kerja sama, dan jangan ribut“ pak asep pun Keluar.
"Rencana B“ rio beraksi.
Menyilang kaki dan di alas sepatunya ada contekan.
“Ah. Bukan yang ini“ rio.
Buka baju penghapus di dalamnya ada contekan.
“Ah yang ini“ rio Nulis.
Ngeluarin contekan dari dasi.
"Ah yang ini juga“rio Nulis.
“Selesai“rio.
Dan rio Liat Ririn dan yang lainnya masih belum selesai.
Akhirnya ulangan selesai dan beberapa hari kemudian pak Asep membagikan hasil ulangan.
“Ini“ pak asep Membagikan.
“Ye. Nilaiku 85“ririn.
"Hahaha. Aku ding 65, naik 5 dari ulangan yang lalu“renal.
“Lah. Pak, kok nilai Saya 50?“rio.
“Itu karena soal nomor 11-20 dibalik kertas nggak kamu isi“pak asep.
“Aduh. Kok bapa ga kasih tahu Saya?“rio.
“Kamu itu seharusnya bisa tahu dengan sendirinya, jangan ceroboh“pak asep.
“siap-siap terima perintah Ririn aja“renata.
“Iya deh iya“rio.
“Dengan ini Saya nyatakan Kamu tidak boleh nyontek lagi“ririn.
“Jadi Kamu nyontek?. Nilai Kamu bapa kurangi 6, jadi nilai Kamu -1“paka asep sembari menjitak kepala Rio.
Akhirnya Rio tidak menggunakan cara yang yang kotor lagi. Dia menjadi lebih giat belajar dan lebih berhati-hati dalam mengisi soal.
Nahhhhhh guysss
Lain kali kita gk boleh tuh yg nama nya nyontek.
Walaupun susah kita harus berusaha sendiriPenasarn gk cerita selanjutnya apa
Etssss jangn lupa like and komennt guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
persahabatan yg indah❤❤❤❤
Teen Fictionperihal bersahabat, perhubungan selaku sahabat. Selain itu beberepa tokoh psikologi juga berpendapat mengenai definisi dari persahabatan. Persahabatan adalah hubungan dimana dua orang menghabiskan waktu bersama, berinteraksi di berbagai situasi, dan...