EL TAKDIR CINTA

prolog

Jangan terlalu menuntut pasangan jika belum tentu ia jodohmu

"Queen El ada sekretaris baru tadi, dan dia perhatian banget Queen." ucap pria itu yang menyebutnya sebagai El. Dia adalah Aliandra Gabriel Aksana seorang CEO yang sangat baik tapi memiliki sikap cuek dan player.
Seorang gadis yang baru selesai ngaji hanya tersenyum mendengarnya dan duduk dihadapannya.
"Bagus dong berarti dia sayang sama Baby El."

"Aku seneng banyak orang yang sayang sama kamu." ucap Gadis itu.
Dia adalah  Fatimah Arriela Az-Zahra

"

Karena gak semua hal harus aku, aku seneng banyak yang sayang sama kamu El."

Gabriel tersenyum dihadapan Arriela dan menarik tangan Arriela untuk dia dekap. Pelukan yang hangat dirasakan Arriela.

"Aku juga gak akan larang kamu Queen buat Deket sama siapapun."

"Kenapa El."

"Karena aku yakin sesayangnya orang lain sama kamu. Hati kamu saat ini masih milik aku." Ucap Gabriel mengusap kepala Arriela lembut yang dibalas senyuman manis oleh Arriela.

"Aku gak mau bikin kamu gak nyaman sama rasa cemburunya aku."

"Yang akhirnya bikin kamu ninggalin aku nantinya."

"Karena tanpa aku Batasin pertemanan kamu, kalo kita berjodoh dan kalo aku rumahnya kamu. Kamu bakalan selalu balik ke aku."

Arriela yang mendengar nya langsung memeluk Gabriel dengan erat. Betapa beruntungnya dia memiliki Gabriel yang sangat menyayanginya dan selalu mengerti apa kemauan ya.

"Aku gak mau bikin kamu bergantung Arriela."

"Agar saat tiba saatnya aku pergi atau kamu yang pergi. Aku dan kamu bisa terima itu dengan ikhlas."

"Karena kita belum tentu berjodoh."
"Dan karena itu aku gak mau nuntut banyak ke kamu."
"Yang itu nantinya akan berakhir menyakiti kamu."
"Supaya saat aku pergi aku mau kamu bisa bertahan meski tanpa aku."
"Karena aku tau kamu tidak sendirian."

Gabriela memberikan kalung pada telak tangan Arriela. Kalung yang sangat indah. Terlihat Arriela menunduk.

"Banyak orang yang sayang sama kamu."
"Termasuk aku." Ucap Gabriel diakhir .

"Aku sayang sama kamu." Ucap Gabriel sambil menggenggam tangan Arriela.
"Tapi maunya aku kamu bahagia apapun yang terjadi."
"Meski harus tanpa aku."Gabriel tersenyum.

Arriela menatap Gabriel dalam. Dia mendongak dan mengusap rambutnya.
"Kalo aku maunya kamu El?."
"Sebaik baiknya aku tetap jodoh kamu yang paling terbaik untuk mu."

Arriela sedikit menjauh dan membelakangi Gabriel dia tersenyum sambil berjalan perlahan. Sekilas dia menatap langit sambil memejamkan mata. Arriela melirik Gabriel tanpa membalikkan tubuhnya.
"Kalo gitu..."

"aku mau minta ijin sama tuhan supa jadikan namamu menjadi pasangan ku jodohku dan kamulah yang terbaik menurut tuhan untuk aku."

Gabriel yang mendengar nya terkekeh dan merasa senang. Kemudian ia merangkul dan memeluk tubuh Arriela dari belakang.

"Dan aku akan menunggu tuhan mengabulkan doamu."
"Menjadikan aku takdirmu dalam ikatan cinta yang direstuinya."

TAKDIR CINTA

*********"*