First Love

MIMPI

"Di Sampaikan atau di Ikhlaskan"
Amara siswi kelas 2 SMA yang berumur 17 tahun mendapatkan kalimat itu di saat dia sedang membaca sebuah buku. Amara mendapatkan kata - kata itu disaat dia masih berumur 13 tahun. Amara saat itu tidak mengerti apa maksud dari kata kata tersebut maka dia hanya membiarkan dan tidak peduli. Tetapi saat dia berumur 14 tahun dia mendapat kan sebuah kejadian yang sangat - sangat bisa dibilang berhubungan dengan kalimat tersebut. Tetapi dia telat untuk memilih antara 'Sampaikan' atau 'ikhlaskan'  dan dia terpaksa untuk memilih mengikhlaskan.

Cerita Amara dimulai dari sini ...

Di pagi hari yang cerah Amara sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah baru nya. Tetapi dia terus kepikiran akan mimpi tadi malam.

Malamnya ...

Amara sedang membaca buku novel dan saat dia sedang asik membaca, dia mendapatkan pesan dari Handphone nya dan ternyata dia mendapatkan pesan dari Mama nya. Isi pesan nya adalah

Mama: Sayang, udah malem tidur yaa besok kan harus sekolah
Amara: Ohh iya Ma oke
Mama: Oh ya Mama udah TF uang buat pegangan kamu ya
Amara: Iyya ma makasihh
Mama: Iya sayang sama sama jaga diri yaa
Amara: Siap Mama sayang ^^
Mama: Okee GoodNight sayang
Amara: GoodNight too mama <3

Dan setelah mendapat pesan dari mama nya Amara pun langsung mengikuti apa kata mama nya untuk tidur. Amara melihat ke arah jam yang sudah menempati pukul 22.00. "wahh udah malam dah ah aku mau tidur" kata Amara. Lalu Amara pun beranjak ke tempat tidur nya tak lama kemudian Amara pun terlelap dalam tidurnya dan dia pun bermimpi.

Didalam mimpinya Amara bermimpi tentang seseorang yang spesial untuknya. Seseorang yang pernah hadir dihidupnya dulu. Dan sosok itu adalah seseorang yang membuat dia mengubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Di mimpi itu Amara seperti ada di suatu tempat tetapi banyak orang. Dan orang - orang tersebut adalah teman - teman Amara waktu SMP dulu. Jadi bisa dibilang sedang reuinian. Saat sedang reunian ini, dia melihat ada seseorang "yang spesial" dan orang itu sedang mengobrol layak nya seseorang yang sudah lama tak berjumpa dengan teman - temannya yang dulu. Tiba - tiba, ada seorang perempuan tetapi wajah nya itu kurang jelas di mimpi nya Amara dan dia berkata "Hei ayo kita fotbar" dengan nada yang ceria mengatakan itu kepada Amara dan teman - temannya Amara. Dan semuanya pun setuju untuk berfoto bersama.

Sesaat mau difoto dia "seseorang yang spesial" berada di dekat Amara dan itu sontak membuat Amara terkejut karena keberadaan seseorang yang spesial untuknya berada dekat dengannya. Amara berbicara dalam hati "ehh...dia disebelah aku?" Lalu dia membuka pembicaraan disaat yang lain mengatur posisi berfoto. "Amara... kamu kok jarang terlihat sih? aku juga chat kamu terus gada jawaban dan ceklis satu terus" Amara terkejut karena mendengar dia berkata seperti itu lalu berkata "Hehe iya HP ku rusak belum beli Hp baru dan No nya juga udah hangus" sambil aku berkata dalam hati "apaan sih orang yang hilang tuh kamu bukan aku kenapa dia nanya kayak gitu sih ah"  Lalu dia "seseorang yang spesial" berkata lagi "Ohh gitu kalau seperti itu gimana kalau kita ketemuan?" Amara kurang mengerti dengan perkataan nya dia tapi Amara menjawab "ohh boleh tapi kapan? "Dia "seseorang yang spesial" itu seperti pengin Amara bertanya kepadanya. Lalu dia menjawab "Gimana kalau tanggal 6 maret? karena kalau kamu mau bertemu dengan aku, aku hanya bisa di tanggal itu dan itu adalah tanggal terakhir" katanya dengan nada sedikit sendu.

Amara terkejut dan bingung karena dia bingung, maka dia pun bertanya kepadanya "Lohh emang kenapa? Bakal ada apa? Kamu mau kemana?" begitu banyak pertanyaan yang keluar dari mulut nya lalu dia menjawab "Itu karena..." belum selesai bicara Amara mendengar suara "KRRIIINNGGGG" Dan Amara membuka matanya dan dia mendapati jam yang menunjukkan pukul 06.00.

Amara duduk di kasur nya dan berkata "Kenapa saat bermimpi dan akan memberikan jawaban yang membuatku penasaran pasti selalu menggantung hah?!" katanya dengan nada yang emosi. "Lagian apa maksudnya coba mengatakan kalau mau bertemu dengan ku hanya bisa ditanggal 6 maret dan itu tanggal terakhir?! Lagian ini udah tanggal 7 ARGH" Amara sangat kesal dengan perkataan dia "seseorang yang spesial" yang tidak jelas itu.