Ketahuan

4.4K 478 86
                                    

Kini sudah jam 8 malam, angelia masih ditemanin oleh Alex sebab mama dan bunda tidak datang. Untung anak alex yg bontot aka abram mau tidur dengan lucas anak dari Qila sedang alistar menginap dirumah temannya jadi alex bisa menemani keponakan tersayang nya.

Angelia berusaha keras agar bisa pulang demi apapun dia sangat bosan di rumah sakit.

"Daddy besok Lia pulang yah" bujuk angelia dibalas anggukan oleh alex. Jangan tanya alasan nya pikir ajh sesuai imajinasi kalian:)

.

.

.

Sekarang di RS begitu heboh sebab ulah si angelia yang teriak tidak jelas. Angelia teriak ada alasan nya, yaitu dia takut untuk jarum infus nya di cabut.

"Akhhh demi alek kagak usah dicabut yah, suster kan cantik, baik dan tidak sombong jadi sus jangan di cabut yah. Sakit loh kalau di cabut" ucap angelia dengan muka melas berusaha membujuk suster yang ditugaskan untuk mencabut infus angelia.

Alex yang melihat tingkah keponakan nya hanya bisa pasrah. Alex yg melihat angelia kini kejar-kejaran dengan suster yg ingin mencabut infus nya.

Kini Alex tidak tinggal diam, dia langsung menangkap angelia yg berlari menuju nya, lalu menggendong angelia ala kuala. Lalu Alex membawa angelia ke arah suster tersebut.

"Cabut" ucap Alex nada datar kearah suster tersebut, suster yg mendengar perintah Alex langsung cekatan mencabut infus angelia.

Angelia tidak merasakan apapun saat infus nya dicabut. Dia malah santai menonton TV di pangkuan sang paman dengan tangan sebelah kiri nya dipegang sang suster untuk di cabut infus nya.

"Wihh kagak sakit sus, hebat" ucap angelia dengan ngangkat jempol nya kearah suster nya dan dibalas senyuman oleh sang suster.

"Kalau begitu tuan dan nona muda saya permisi" pamit sang suster langsung pergi dari ruangan tersebut.

"Dad nanti aku ke apartemen dulu yah, nanti aku nyusul kok kerumah daddy gak udah dijemput" ucap angelia, dia hanya alasan ke apartemen karna bibirnya sangat pahit tanpa rokok.

Pasti kalian tau bagaimana bella dan kebiasaan bella terbawa ke tubuh angelia.

"Iya, nanti daddy antar" balas Alex.

"Wokeh"

Setelah itu mereka siap-siap untuk pulang, sebenarnya barang-barang angelia sedikit jadi tidk terlalu banyak memakan waktu.

Setelah semuanya sudh siapa kini angelia dan Alex berasa di parkiran mobil dimana mobil Alex diparkir kan.

Setelah masuk kan semua barang dan angelia juga sudh berasa dalam mobil, Alex langsung menjalankan mobilnya menuju apartemen sang keponakan tersayang nya.

"Dad mampir supermarket dulu" ucap angelia pada Alex dan Alex hanya membalas anggukan.

Setelah itu mereka sudh sampe di supermarket. Angelia langsung turun dan Alex menunggu di mobil.

Angelia belanja cemilan, minuman soda,minuman dingin, es krim dan jangan lupa susu favorit nya yaitu susu strawberry, coklat dan vanila. Setelah semua barang nya sudh terbeli angelia menuju ke kasir dia juga membeli rokok favorit nya.

"Totalnya 534.500 mbak, mau cas atau debit" tanya sang kasir.

"Debit ajh mbak" jawab angelia lalu menyerah kan kartu ATM miliknya.

"Ini mbak, Terima kasih telah berbelanja di sini" ucap sang kasir sambil menyerah kan kartu Debit angelia.

Setelah semua selesai mereka langsung ke apartemen angelia.

.

.

.

.

.

.

Setelah sampe di apartemen angelia, Alex membantu membawa barang angelia. Angelia hanya jalan santuy sambil bermain game.

"Daddy, abram dirumah daddy kan atau dirumah oma" tanya angelia masih fokus pada gamenya.

"Dirumah daddy, kenapa" jawab Alex.

"Gak papa nanti sore angelia mau ajak jalan-jalan"

"Angelia jangan cari penyakit kamu baru sembuh loh"

"Kagak papa dad, angelia udah sehat malah dari kemarin malahan  cuman kalian ajh nunda angelia pulang" bals angelia dengan cemberut.

"Hah baiklah daddy izinkan, yaudah daddy duluan masih ada urusan. Dadah baby girl" ucap Alex.

Setelah itu Alex pergi keluar apartemen angelia. Angelia melihat kepergian Alex langsung menghela nafas.

"Hah bebas juga akhirnya, yok kita lakukan rutinitas" ucap angelia membawa sebungkus rokok, minuman bersoda dan HP miliknya.

Dia menyalakan korek api lalu membakar ujung rokok, dia menghisap dengan santai. tanpa tau bahwa gerak-geriknya selalu di pantau oleh satu keluarga besar.

"Hah sungguh menyenangkan" ucap angelia dengan menghembus kan asap itu ke atas. Lalu dia membuka minuman soda miliknya lalu meminumnya.

"Menyenangkan, mari kita maen game lagi" ucap angelia langsung menyalahkan hpnya bermain game favorit nya sambil sesekali menghisap rokok nya.


Disisi lain

Bravo memliki waktu senggang dia membuka CCTV di apartemen angelia. Dia melihat asap yg banyak. Dia mengira itu kebakaran lalu mengecek CCTV di balkon teryata itu asap rokok milik angelia.
Bravo kaget akan sikap baru angelia.

Dengan cepat dia menghubungkan keluarga nya.

Family A

Buka CCTV apartemen angelia bagian
Balkon

Oma
Ada apa Bravo??

Mama
Ada apa dengan apartemen angelia

Papa
Ada apa dengan angelia Bravo

Ais lht sj

Opa
Apkh itu benar Bravo??

Y

Opa
Ke apartemen angelia

Setelah memberi tau yg laen Bravo langsung menjalankan mobilnya ke arah apartemen angelia.

Setelah sampai Bravo langsung masuk saja
Tanpa mengetuk. Pemandangan yg pertama ia liat asap rokok mengepul dan bau rokok hingga ruang tamu.

"Angelia kamu-.....




.








.












.












.

















.







Haii guys sorry banget buat kalian nunggu cerita ku. And makasih buat kalian yg udah mau mampir ke cerita ku ini.

See you guys jangan lupa vote, komen, and follow me:)

👇

Become the nephew of the male leadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang