1 [ pindah ]

42 5 4
                                    

aku bukan tempat singgahmu di mana ketika hujan , kau berteduh dan ketika sudah reda , kau pergi begitu saja .


[🦋]

setahun sebelumnya

" weh , kau dapat sekolah mana ? " tanya seorang gadis ke rakannya .

" oh , aku dapat SMK Taman Angkasa II " balas rakannya .

" seriuslah Sab ! sama dho , aku pun sekolah dekat situ nanti "

" wahh taksangka kita satu sekolah nanti . aku harap , aku , kau dan kita dapat kelas yang samalah " kata Husna .

" ahhh kau , takpayah nak berdrama sangatlah . aku , kau dan kita HAHAHAHA " balasnya sambil tertawa .

" alah kau ni Izza . bagi dia feeling-feeling sikit hahahaha "

" dah lahh halamakk " bentak Husna . marahlah tu .

" hahahaha , untung korang satu sekolah . aku dapat sekolah lain la hm " jelas Akma pula . Mereka tidaklah rapat . Memandangkan Sabrina seorang yang peramah pada waktu itu , dia tidak kisah untuk berkawan dengan sesiapa . sehinggalah..

' acahnya dia ni , takpayah nak berpura-puralah . kau bukan suka pun aku , aku takpercaya dah manusia-manusia yang bertopeng dua ni , cukuplah apa yang terjadi dekat aku hari tu ' desis hati sabrina .

" alah tak apalah Akma bukan rezeki kau , kawan kau kan ada yang sama sekolah dengan kau . kita masih boleh chatting lagi " balas Elly .

  Ternyata , hanya Akma dan beberapa orang sahaja yang bersekolah ditempat lain . Akma seseorang yang aktif bersukan , jadinya dia mengambil keputusan untuk masuk ke sekolah menengah sains sukan . Begitu juga dengan yang lain , ada yang 'apply' sekolah arab , MRSM dan lain-lain . Detik-detik yang berlalu diisi dengan gelak ketawa dan sesi bergambar sebelum berakhirnya persekolah bagi murid tahun 6 .

Sabrina POV**

' Hm , loceng dah bunyi . Kawan pun dah balik . Tinggal aku sorang - sorang dekat sini , orang tu tak ingat ke aku sekolah sia ' monolog sabrina sementara menunggu kehadiran abang sepupunya mengambilnya pulang .

Pin ! Pin !

" Sorry Abby  , abang long keluar lambat tadi lepastu jalan sesak masa abang lalu dekat ja- " kata abangnya itu sebelum Sabrina sempat memotong kata - katanya .

" Ha , tak apalah bang . Dah jom balik , penat ha " jelasnya . Sememangnya dia agak sedikit penat kerana masalah - masalah yang timbul di dalam kelas tadi . Adakah dia seorang detektif yang menyelesaikan masalah kawannya ? Oh tidak , dia terlalu baik dan senang tertipu dengan kata - kata rakannya pada waktu itu .

' Dia taktau betapa penatnya aku nak hadap 'masalah²' tadi haih . Dahlah malas nak bertekak ' desis hati Sab .
Kini dia lebih banyak termenung daripada bergaul dengan rakannya .

Sesampainya di rumah ..

" HAH , BALIK PUN KAU . SELALU MENYUSAHKAN ORANG , BALIK SENDIRI JE LAIN KALI " marah seseorang wanita paruh baya .

" Ha ye , ye . Tunggu abby mati je lah ye baru takmenyusahkan makcik " balas Sab dengan selamba dan terus menuju ke dalam bilik .

Janji .Where stories live. Discover now