Bagian 3

86 6 0
                                    

Sepulang sekolah...

"Duuuh bang bani mana sih, kebiasaan banget, tau gitu gue bareng elina sama beby tadiiiiii."ujar nya dengan kesal dan melirik ke arah jam

Suara ponsel nya pun berdering dan mendapati panggilan dari arbani.

Viatelpone:

'hallo dek?'(bani)

'hallo!! lo dimana sih bang, cepetan gue udah pegel tau diri disini nungguin elo!!'

'hehehe, aduh sorry nih dek, ohiya lo bisa bareng elina sama beby kan, gimana kalo lo bareng mereka?'

'Dia berdua tuh udah balik sama pacar nya!!!'.

'elu?'
'oiya lupa gue, adek gue jomblo wkwk'

'jangan sampe darah gue naek ya bang! Udah ah cepetan jemput gueee'

'ya gabisa'

'Whattt?!!!'
'maksud lo gabisa?'

'hehe maaf ya dek, gue ada acara futsal nih sama temen'

'jadi?gue gimana.'

'ya terserah, lo naek taksi ke atau ojek ke udah ya gue sibuk nih dek, byee muachhh'

Tut... tutt...

Sambungan terputus.

Syifa mendengus dengan kencang dan sangat emosi.

"Awas lo ya bang!!"
"Gue bakal laporin ke mami papi!"

"Iiiiiii kesel banget siiiih"teriak syifa

___

"Taksi mana si ga lewat lewaaaat"

"Mana hp gue pake mati segala lagi, gimana gue mau pesen ojol!"

"Ini semua garagara bang baniii, kalo gue tau gini gue mending bareng dan memilih jadi nyamuk di antara hubungan elina sama beby dari pada gue harus nunggu kaya giniii"

Tiba-tiba hujan sangat deras dan syifa pun berlari untuk meneduh.

"Ck!"

"Dingin banget lagi."keluh syifa dan mengusap tangan nya

Tibatiba ada dua orang pria datang untuk ikut meneduh.

Syifa melirik ke kedua pria itu dengan takut, karna tingkah nya yang sangat aneh dan mencurigakan.

"Sendiri aja neng?"

"I.iya!"ketus syifa

"Dingin neng?mau abang angetin ga hahahaha"goda salah satu pria itu.

"Ikut kita yuk."ajak salah satu pria itu lagi

"Ng-nggak!"ketus syifa dan sangat ketakutan

Ternyata kedua pria itu adalah seorang preman, mereka pun langsung menarik paksa syifa untuk mengikuti mereka.

"Eh, eh eh."

"Toloooooong, lepasin!!!"

"Diamm!!!!"

"Toloooooong"

Syifa berteriak dan menangis dengan ketakutan, wajah nya yang mulai pucat dan menggigil kedinginan.

"Lepasin dia!!"ketus seseorang dan langsung menghajar kedua pria itu.

"Siapa lu."

"Kurang ajarrrr!!!"

Mereka pun berkelahi dan preman itu pun langsung kabur meninggalkan syifa dan pria yang menolong nya.

Pria itu pun langsung membuka helm nya dan syifa pun sangat kaget, ternyata pria yang menolong nya adalah angga.

•KISAH KITA• (Syifa&Angga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang