Han Seojun adalah seorang putra tunggal dari pasangan Gong-yoo dan Lee Dong Wook.. Kehidupannya penuh ancaman ,karena kedua orang tuanya merupakan seorang mafia lintas benua..
Merasa khawatir dengan keselamatan putranya ,Lee Dong Wook menyuruh Gong...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Han Seojun sejak tadi sibuk menatap ke arah Su-ho ,yang sedang berada di lantai dua kediaman megah orang tuanya.
Gong-yoo memberikan beberapa wejangan pada Su-ho ,karena hari ini Su-ho harus menemani Seojun untuk menemui seorang kolega baru.
Gong-yoo sudah berusaha melarang Seojun agar mengurungkan niatnya untuk mengambil kontrak dengan kolega barunya itu. Karena akan ada banyak kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi ,sebab Gong-yoo belum pernah bertemu sama sekali dengan orang tersebut.
Namun karena sifat keras kepala yang dimilikki Seojun ,berbagai upaya Gong-yoo tetap saja tidak berhasil menggagalkan apa yang sudah menjadi keputusannya.
Akhirnya Gong-yoo menyetujui apa yang menjadi kemauan Seojun. Begitu pula Lee Dong Wook ,ia juga terpaksa menuruti putra kesayangannya itu. Namun tentu saja ,Lee Dong Wook memberi sebuah syarat pada Seojun.
Jadilah ,dua pasukan di bawah kepemimpinan Lee Su-ho dan Seo Kang Joon harus ikut turun tangan untuk mengawal putra semata wayang tuannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa mobil sport yang berisikan Seojun dan Su-ho beserta pengawal lainnya pun mulai berjalan beriringan.
Lee Dong Wook terus meremat buku jarinya sambil memanjatkan doa ,berharap agar putra tersayangnya itu kembali dalam keadaan selamat.
Setelah melewati perbatasan kota dan menempuh perjalanan hampir 2jam ,akhirnya kelompok Seojun tiba disebuah casino yang terlihat cukup fancy.
Hal tersebut dengan mudah diketahui dari jejeran mobil sport berharga milyaran yang berbaris rapi di parking area.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
