BAB 1

617 80 30
                                    

Halo! Udah lama mau nyoba buat lagi karna penasaran tiba tiba ide cerita baru muncul di kepalaku. Sebelum membaca ku sarankan anda silahkan tekan icon di bawah.

Untuk vote dan komentar.
Jika seling. Silahkan ikuti akun kami!

Tidak menerima yang adanya plagiat karna cerita kami buatan ori. Jika ada kesamaan cerita mohon dimaafkan.
Kesalahan typo juga.

Sekian terima hujatan.

Author g jamin panjang jadinya ya.

Warn : 🔞😃🙏🏻

Bonus pemanis sebelum di kasih asem pedes :

Bonus pemanis sebelum di kasih asem pedes :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
. -----HAPPY READING-----

WEI WUXIAN, pemuda 16 tahun yang lahir dari sekte wei, bersama wei cangse, dan cangse Sanren adalah pasangan yang menawan sejagat raya kultivator

Ibu wei wuxian sendiri sangat cantik jelita manis dan juga nakal,masa mudanya ia selalu di perebutkan sahabatnya jiang fengmian, jin gousan, lan giuangyi, dan lan qiren namun naas... Ia sudah memiliki kekasih yaitu wei cangse ayah kandung wei wuxian yang sebenarnya tidak kalah tampan dari jiang fengmian sikapnya yang lemah lembut dan maniak senyum seperti kakanda lan xincheng.

Semenjak pernikahan mereka selama dua tahun lalu mengembara dan mendapatkan karunia tuhan yaitu seorang anak, cangse sanren begitu sangat senang mengetahui ketika ia mengandung sang putra pertama yaitu wei wuxian, semua ia lalukan untuk anaknya seperti menjaga pola makan tidur yang cukup dan suka ngidam makanan pedas efek samping sang ayah pecinta makanan yunmeng

Ketika usia lahirnya sudah dekat, tiba tiba saja cangse sanren jatuh sakit terpaksa harus di larikan segera ke penginapan sekte wen bersama wen xiaonin tabib spesialis saat itu

"Tuan, menurut saya obat ini terlalu langka namun anda bisa mencoba mengambilnya di ujung bukit lembah Kematian, dekat pohon beringin tua di pucuknya bungga itu berwarna kuning emas kemerahan darah pada putik inti sari bungganya bawalah kesini sebanyak mungkin untuk ramuan istri dan anak anda," pinta sang tabib

YILING LOAZU'S REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang