BAB 2

296 70 17
                                    

kita lanjutkan...karna aku sedih juga lihat yg vote baru 20an.. tolong lah yg read kalian baca dulu baru vote. Jangan Meninggalkan tempat.

Susah lho bikin ginian.

.
.
.
.
.
.
.
.
. "Happy reading"

Sore itu.. setelah persetubuhan lang wangji dan dirinya, menangis pun percuma ia dengan berat hati terun dari ranjang walau kakinya gemetaran

Sedikit..

Demi sedikit..

Dia turun, namun yang pasti tidak bisa menyeimbangkan berat tubuhnya dan terjatuh meringkuk, ia menangis kembali setelah melihat lantai berceceran darah dan juga sperma yang terus terusan keluar dari lubang krisannya

Karna tak ingin ada yang mengetahui akan hal ini, ia memanggil salah satu junior lan yang sedang lewat.

"To..tolong... " Junior lan segera mengalihkan atensinya dengan cepat berlari kencang mengarah kamar pribadi hangguang jun

"Ada apa ini!? Senior wei!, Apa yang terjadi?!" Tanya anak itu

"Jangan.. banyak bicara, ambilkan aku baskom mandi dan kain bersih"

Wei wuxian menahan rasa sakit yang kuat menusuk lubang belakang nya begitu sakit "ku..mohon" ujarnya

"Baik! Tunggu disitu senior wei!, Aku juga akan memanggil tabib!" Junior itu segera berlari, tak lama wei wuxian menunggu akhirnya junior itu membawa satu bak besar di tenteng memeluk kedua tangannya yang tidak sampai ke ujung

Junior itu mengunakan pedang sucinya untuk terbang, melayang layang kekanan kekiri karena tidak seimbang perlahan akhirnya pun ia turun.. dengan cepat ia menenteng nya ke depan

"Senior wei membersihkan diri terlebih dahulu, saya akan pergi ke tabib lan dan juga mengambil beberapa obat obat herbal dan sarapan!"

Junior itu segera menutup pintu kamar hangguang jun, wei wuxian segera merangkak masuk ke bak berair hangat, ia meringkuk di dalam air

Kembali menangisi kejadian yang terjadi kemarin malam bersama lan wangji "aku. Hiks.. hiks..arghh!! aku membencimu wangji "

Setelah selesai dengan acara berendamnya, rasa nyeri pada kemaluan dan pinggangnya sudah mulai membaik, dengan perlahan ia turun dan mengambil kain bersih

Sambil menggunakan hanfu, wei wuxian bergumam "aku membencimu.. aku membencimu.. aku membencimu... Hiks.. aku membencimu.."

Hanfu khas yunmeng pun sudah terpasang baik di badannya, ia segera mengikat rambut kuncir kuda merapikan penampilan nya yang kacau, dia duduk di kasur menunggu junior lan yang akan membawakan makanan dan obat obatan

Tak berlangsung lama wei wuxian menunggu pintu kamar itu terbuka, terlihat junior lan dan juga seorang nenek tabib yang wei wuxian kenal bernama lan yiren

"Makanlah terlebih dahulu wei wuxian, hey junior.. taruh makanan itu di sebelahnya"

Setelah menaruh makanan junior lan pun pamit "aku pergi, jika butuh bantuan silahkan panggil aku nenek tabib!" Ujarnya di selangi senyum "semoga cepat sembuh ya senior wei!"

Beralih ke tabib lan yiren, ia mengangkat mangkuk berisi bubur buatannya "makan dulu.. setelah itu cerita apa yang terjadi"

Wei wuxian menatapnya sendu, hanya nenek ini.. nenek ini yang seperti ibu kandung nya, ia menunduk menatap makanan lalu beralih menatap wajah lan yiren

"Terimakasih.. " ia membuka mulutnya perlahan

Suapan demi suapan akhirnya makanan di mangkok itupun kandas
"Kau sudah makan.. minum air ini dan obat penahan rasa sakit"

YILING LOAZU'S REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang