HaniZfan (on going)

5. ngilang

Happy reading!

Jangan lupa untuk VoMent yaakk! 🧚‍♀🧚‍♂



🧚‍♂🧚‍♀🧚‍♂

Kelas 11 IPA 3 kini tengah ramai karna adanya 3 inti baru Venustar. Rezfan, Riski, dan Deon mereka bertiga adalah penyebab kelas itu ramai, berisik, dan sangat kacau sekarang. Padahal mereka sedang tertidur.

Para siswi dari kelas sebelah pun ikut meramaikan kelas itu.

"GANTENG BANGETT ANJRITTTT"

"WEH MISI DONG GUA JUGA MAU LIAT"

"ANJRIT SONOAN GUA GA KELIATAN"

"ANJIR ADEM BENER MATA GUE"

"KIWW GANTENGGGG"

"KOK BISA YA MEREKA GANTENG"

seperti itulah kira-kira teriakan yang mereka lontarkan dan bahkan masi banyak lagi.

***

Chantika dan Salsabilla terheran melihat sangat ramai dan ricuh di kelas 11 IPA 3.

"itu ada apaan dah?. " tanya Chantika, Salsabilla hanya menggeleng tak tahu.

Mereka berdua ingin ke kelas nya, 11 IPA 2 jadi harus melewati kelas yang ramai itu.

Chantika berdehem untuk mempersiapkan suaranya, Salsabilla yang menyadari itu langsung menutup telinganya dengan dua tangannya. Lalu mereka berdua berjalan mendekati keramaian tersebut.

"MISIIII WOOIII MISIII BIDADARI MAU LEWATT TOLONG PERGI JAUH JAUHHH!!!."

Suara Chantika yang sangat menggelegar mampu mengalahkan suara kericuhan disana. Alhasil, mereka semua terdiam, jadi memperhatikan Chantika dan Salsabilla dengan tatapan tak suka.

"APA LO LIAT LIAT?!. " sarkas Salsabilla.

"MATA LO GUA TUSUK YEE?!!. " lanjut Chantika.

Mereka terus berjalan membelah lautan siswi tersebut hingga akhirnya sampai dikelasnya. Detik berikutnya, siswi diluar tadi menjadi ramai lagi.

"buset keq lagi ngantri bans-"

TUIIIIINGG
TUUIIIIINGG

Ucapan Chantika terpotong oleh suara bel yang menandakan jam Istirahat.

"YEAYY!. " teriak Chantika.

"buset! Pengang anj kuping gue." balas Salsabilla.

Chantika terkekeh, "mo ketemu ayank, gimana gak senenggg coba?." jawabnya.

"BABAY SALSA GUA MO KETEMU AYANK MBEB!. " lanjut Chantika sambil lari keluar.

Salsabilla memicingkan mukanya, bingung. Lalu detik berikutnya ia sadar bahwa ia ditinggalkan dan harus ke kantin sendiri. "TIKAAAA GUA KE KANTIN SAMA SIAPAAAA?!!!." percuma, Chantika sudah berada entah dimana.

Salsabilla melihat sekeliling kelasnya, baru sadar dikelas hanya dia perempuan. Ia kaget, dan yang bikin tambah kaget sekarang semua laki-laki dikelasnya malah menatapnya dengan tatapan memicing. Salsabilla tersenyum kikuk lalu berlari karna malu.

Karna tak lihat-lihat, jadilah Salsabilla menabrak seseorang.

"aduh!." rintihnya sambil mengusap keningnya yang sakit. "buset ni punggung apa tiang si, keras bener. " ucapnya lirih.

Orang yang ditabrak berbalik menatapnya.

Deg! 'SIAPAPUN TOLONG SALSABILLA! MAU NGILANG AJA RASANYA'  teriaknya dalam hati.