"Lo? Ngapain sih? Cari meja lain, temen gue duduk disitu." Ucap Kala dengan acuh dan melanjutkan kegiatan nya sebelum nya
"Kalo emang ada temen lo, orang nya pasti ada disini kan? Well, mumpung gaada orang ya why not gue duduk disini?" Ucap Aksa lalu menaik turunkan alis nya, Kala tak perduli, lagi pula tak akan menghasilkan apa apa jika ia memaksa Aksa untuk duduk ditempat lain
Aksa bangun dari tempat duduk nya, mendekati Kala, dan berbisik, "Gue tunggu digerbang sekolah ya, after school, see u pretty."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aksa & Jatukrama nya. Chapter 2, Will you?
Setelah melihat Aksa pergi meninggalkan dirinya mematung di kantin, Kala dengan cepat menggeleng geleng kan kepalanya "Ih najis, apaan bgt, sokap" Monolog Kala dan melihat kearah gawai nya lagi
Tak lama, Saka & Eric kembali dan mereka bercerita cerita sambil memakan makanan yang mereka pesan
15 minutes later,
Suara bel mulai terdengar di indra pendengaran tiga remaja, sebut saja Saka, Eric, dan Kala
Ketiga nya menatap satu sama lain secara bersamaan, dan menghela nafas panjang
Ya, waktunya kelas ekstrakurikuler, bohong jika mereka tidak merasa malas untuk masuk ke kelas tersebut, namun apa boleh buat?
Akhirnya mereka berjalan menuju aula, dengan langkah yang, terlihat lemas(?)
Dan saat melihat koridor yang mulai sepi, mereka mulai lari menuju aulanya
Suara guru pengajar pun sudah terdengar dari ruang aula, yang berarti semua murid angkatan 12 sudah berkumpul, ya meskipun belum semuanya, Saka, Eric dan Kala lah yang belum ada disana
Saat memasuki aula sekolah yang megah nan luas tersebut, seketika seluruh mata menuju kepada ketiga remaja tersebut, Kala yang membungkuk karena sadar dilihati oleh sang guru, Saka dan Eric yang hanya memberikan cengiran
Mereka berjalan menuju barisan kelas IPS 1, sialnya, barisan nya berada di tengah tengah
Guru ekstrakurikuler tersebut bertanya, "Kenapa kalian bisa sampe telat, Kala, Saka, Eric?"
Kala & Eric menatap Saka, mau tak mau Saka yang menjawab nya, sudah terlihat jelas bahwa Kala & Eric sudah menggumpat dalam hati,"Eum, itu bu-"
"Saya tadi minta tolong ke mereka bertiga buat nganterin tas adek saya bu, ke kelas nya, makanya mereka telat" Potong Aksa yang berdiri dibarisan paling depan diangkatan bahasa
Semua murid mengalihkan perhatian mereka kepada Aksa, guru tersebut menggeleng geleng pelan seraya menatap Aksa, Kala, Saka & Eric bergantian
"Kalau di kelas berikutnya kalian telat 2 menit aja, saya suruh kalian berdiri disitu selama jam ekstrakurikuler saya, paham? Kamu juga Aksara" Ancam sang guru kepada Kala, Saka & Eric, namun tetap memberi peringatan untuk Aksa juga
