RUMAH ? [Lee Jeno]

Merepotkan

"Mah,Pah, kenapa tinggalin Seana secepat ini ?, Seana belum siap Seana masih ingin di peluk mamah,masih ingin bareng bareng "

"Udah jangan menangis ikhlaskan saja kepergian nya,Tante tau itu ga mudah buat kamu,tapi ini sudah takdir tuhan "

Bagaimana perasaan seorang anak yang di tinggal kan oleh kedua orang tua nya ?, Ya sangat lah sedih,tidak mudah rasanya mengikhlas kannya .

Seana sangat sesak,ia tidak bisa menahan air matanya,orang yang dia sayang sudah di dalam tanah,Takan melihat nya lagi, kecuali melihat di foto atau di handphone.
     
                                       ...                                         

"Oh ya , mari kita makan dulu sudah itu kita pulang bagai mana ? tawar nya

"Tidak Tante terimakasih,pulang saja aku tak lapar" ucap Seana tak enak

"Jangan begitu,dari siang kamu ga makan "

Bagai mana ini, Seana tak enak pada wanita tersebut,suda merepot kan nya dari tadi,tapi lebih tidak enak kalau menolak ajakan nya , Seana tau wanita itu khawatir ke pada nya ,apakah Seana harus menerima tawaran tersebut ?

"Em ,baiklah Tante aku terima ajakan Tante"

"Nah pintar,,ayo kita makan dulu"ucap wanita itu senang

Lagu lagi Seana ingat pada kedua orang tua nya yang slalu berkata 'nah pintar '
Mungkin tak ada yang mengucapkan kanu sembari mengelus rambut nya kalau Seana  di paksa oleh mamah.

" Oh ya ,Tante lupa mengenakan diri Tante, perkenalkan nama Tante adalah Yoona dan ini di sebelah kamu Jeno"

"Nama ku Seana , senang bisa mengenal kalian berdua " ucap Seana sembari tersenyum

"Senang juga berkenalan dengan mu" ucap lelaki di sebelah nya

                                       ...                                         

Drett Drett

Handphone Seana berbunyi, seperti nya ada yang menelpon nya, benar saja ia di telpon oleh Oma nya .

"Hallo Oma"

"Hallo Seana, maaf kan Oma Seana ,Oma tidak bisa datang malam ini , di Incheon Oma sangat sibuk, kau tak apa? "

"Tak apa Oma,aku mengerti keadaan Oma sekarang"

"Pemakaman nya bagai mana ? lancar ?"

"Lancar Oma,pak Johnny sudah menguruskan nya "

"Maaf kan Oma Seana,di saat duka ini Oma tidak ada di sebelah mu , Oma minta maaf Seana" ucap Oma sembari menangis

"Tak apa Oma, Seana mengerti keadaan Oma saat ini,jangan khawatir ya"

"Iya Seana, kau bersama Siapa?"

"Aku bersama Tante Yoona dan anak nya Jeno"

"Tante Yoona?"
 
"Iya Oma"

Mengapa Oma terdiam saat Seana mengatakan nama Tante Yoona? Apakah ada yang salah dengan ucapan nya??

"Bisa kah kau kasih kan dulu handphone nya ke pada Tante Yoona ? " Pinta Oma