Pagi yang cerah, matahari yang menyinari dalam kamar Seana, Seana terbangun dan mengikat rambut nya, Seana bergegas untuk merapihkan tempat tidurnya tersebut
Seana terduduk di atas ranjang yang ia sudah rapihkan, Seana melamun dan teringat kejadian kemarin siang , Seana tidak bisa melupakan kejadian kemarin siang, gambaran kecelakaan kemarin sangat jelas di pikiran Seana,yang merenggut nyawa kedua orangtua nya
Seana melihat ke arah jam yang menempel di dinding,rupanya sudah pukul 07.45,Tante Yoona tidak membangun kan nya??
"Sudah pukul jam 07.45,sudah terlambat untuk ke sekolah"ucap Seana
Seana berjalan menuruni anak tangga, Seana melihat Tante Yoona sedang mencuci piring
"Tante"panggil Seana
Tante Yoona yang sedang mencuci piring langsung melihat ke arah Seana " eh Seana,sudah bangun rupa nya ,sarapan dulu sayang " ucap Tante Yoona
Seana mengangguk , terlihat nasi goreng yang sudah di siapkan untuk Seana sarapan" Tante ga sarapan?" ucap nya
"Tante udah tadi,tinggal kamu doang yang belom" ucap Tante Yoona yang baru duduk di hadapan nya
Tante Yoona mau liat aku makan? ko jadi kepo hehehe
"Eh iya,Tante udah buat surat izin buat kamu kalo hari ini ga sekolah" ucap nya
"Makasih Tante "
Saat Seana melahap nasi goreng buatan Tante Yoona, Seana menyadari bahwa dia sedang di perhatikan oleh Yoona,ada apa dengan nya??
Tak lama saat itu Yoon menetes kan air mata nya, seperti nya ia tidak bisa menahan air matanya lagi, Seana yang melihat itu tiba tiba cemas
"Tante ,kenapa?""Gapapa ko, lanjut makan aja"
"Tapi Tante -"
" Nanti Tante cerita,ayo habisin dulu,Tante tunggu di ruang tv" ucap Yoona
Seana pun mengangguk
...
"Tante" panggil Seana
"Eh,Seana,sini duduk,Tante mau cerita"
"Saat umur ibumu dan aku Lima tahun ,kami berteman ,dan selalu berdua,sampai sampai kita di kira kembar,padahal tidak ada kemiripan sama sekali,Oma mu menganggap aku seperti anak nya sendiri,karna orang tua ku meninggal karna kecelakaan juga ,kami berdua sangat akrab,sampai sampai kita jarang marahan. Aku dan ibumu selalu bersama-sama, sampai sekolah , kuliah pun satu jurusan satu kampus,satu kantor juga, pokonya ga pernah berpisah,saat ibumu berhenti karna menikah dengan CEO perusahaan karna di jodoh kan aku pun berhenti bekerja saat beberapa hari ibumu keluar,aku keluar karna ada yang melamar ku,aku pun tak tau siapa dia ternyata teman almarhum ayah mu "
Di sela sela cerita Tante Yoona mengeluarkan air mata nya,ia tak sanggup untuk bercerita,namun ia ingin memberi tau Seana
" Saat aku dan ibumu menikah kami masih bersama selama satu tahun,dan aku akhirnya mengandung Jeno,setelah aku mengandung Jeno 2 bulan ibumu mengandung mu,kami sudah berjanji ingin mempunyai anak satu, Suamiku dapat tugas di Busan,aku ikut bersamanya,kami kehilangan kontak satu sama lain selama enam belas tahun lamanya,sampai akhir nya suami ku pindah tugas ke Seoul,dan aku melihat almarhumah ibu mu akan menaiki mobil bersama almarhum ayah mu,pada kemarin siang,aku melihat sahaba ku tertabrak dan tergeletak di jalan,hati ku sangat hancur "
Yoona menangis dengan deras, seperti air matanya tak mau berhenti, mendengar cerita tersebut Seana pun ikut menangis,ia bisa merasakan apa yang Tante Yoona rasakan
Melihat sahabatnya mati di depan nya ,hati pun tidak menerima,setelah Eman belas tahun berpisah dan melihat sahabatnya meninggal di hadapan nya ,tidak ikhlas untuk menerima nya,namun ini yang di katakan takdir, takdir sudah di buat oleh tuhan
...
Setelah sampai di rumah Seana, Seana dan Tante Yoona beristirahat sebentar sebelum mulia membersihkan kan rumah
Sudah beres beres rumah , Tante Yoona memindahkan menu yang ia tadi masak di rumah .
tokk,tokk,tokk
"Seana sepertinya ada tamu,tolong bukakan pintu nya"
"Iya Tante" jawab nya
Seperti nya itu Oma,ucap Seana dalam hati
Benarkah dugaan nya,setelah membuka pintu ternyata benar Oma,huh rindu sekali
"OMAA!!" teriak nya yang membuat Tante Yoona kaget
"ADA APA SEANA " teriak Tante Yoona sambil berlari ke luar rumah
"Eh ,ibu" ucap nya " apak kabar nya Bu" ucap Tante Yoona sembari memeluk Bella Oma Seana
" Alhamdulillah ibu baik,kamu gimana kabar nya , Yoon"
"Alhamdulillah ,baik Bu"
Oma mengangguk,"ini cucu Oma ,apa kabar sayang"
"Alhamdulillah ,baik Oma"
Seana bingung melihat koper yang di bawa Oma, Oma membawa tiga Kober besar , Oma menginap atau pindah,pikir Seana
"Oma ,bawa koper nya banyak banget mana gede gede"ucap Seana
"Bukan nya di suruh masuk malah di tanya kaya gituu,Oma cape tau" ucap nya
"Hehehe ya udah masuk dulu ,om"
...
Hallo semuaa,jangan lupa vote yaaa,biar semangat,maaf kalo ada yang typo ,maklumi aja hehehe
YOU ARE READING
RUMAH ? [Lee Jeno]
Random[SEBELUM BACA LEBIH BAIK IKUTI AUTHOR YA,BIAR TAU UP NYA !] Seorang anak remaja yang di tinggal kan oleh orang tuanya