#AWAL PERTEMUAN#

9 3 1
                                    

"Khel menurut lo gw ganteng nggak?"

"Najis"

"Astaghfirullah Khel , gw tau gw jelek tapi tolonglah hargai perasaan temanmu ini" Ucap Raka dengan dramatis namun hanya dibalas dengan tatapan tajam dari Reykhel.

"Mampus lo. Siapa suruh lo tanya sama manusia es kayak si Reykhel."Ucap Marshell sambil tertawa dan memukul bahu Raka.

"Aduh sakit bego."Marah Raka sambil menoyor kepalah Marshell.

Di tengah keributan ,tiba tiba seorang pria berseragam osis dengan satu tangan masuk ke dalam saku, masuk kelas dengan gaya bak model terkenal.Pria itu bernama Davin.Siswa dengan wajah tampan dan otak yang cemerlang.Tak heran jika para kaum hawa tergila-gila padanya.

"Hallo broo."Sapa Marshell pada Davin.

Namun hanya dibalas dengan senyuman tipis dari bibis seksi Davin, lalu ia menuju ke bangku besi berukuran sedang dan duduk di sana dengan membaca satu buku tebal yang sampulnya berjudul Matematika.

Bosan dengan kesunyian, Raka berdiri dari bangku duduknya dan berjalan menuju keluar kelas.Namun tepat diambang pintu, Raka berhenti."Woi shell ke kantin yuk."Ajak Raka pada Marshell yang sedang sibuk dengan game online nya.Ajakan yang tidak kunjung di balas oleh Marshell membuat Raka menjadi kesal.

"Woi Yanto , lo denger gw nggak?"Kesal Raka dengan berjalan mendekati Marshell dan menggelandang kerah belakang seragam Marshell.Seperti ibu yang sedang menyeret anaknya pulang.

"Yanto nama bapak gw Jamal"Kesal Marshell

"Lah Jamal nama bapak gw bego"Bantah Raka tak mau kalah.

"Berisik"Marah Reykhel tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya.Seketika Raka dan Marshell terdiam dan saling menatap.Dari tatapan mata mereka menjukan bahwa mereka ingin segera pergi dari kelas sebelum Reykhel terusik dan marah.

Tanpa kesepakatan Raka segera berlari menuju kantin tanpa mempedulikan Marshell.Marshell yang sadar segera berlari mengejar Raka.

Kini tinggal dua manusia es yang berada di dalam kelas.Reykhel berdiri dari bangkunya dan duduk di bangku sebelah Davin ."Lo udah temuin markas Arsegos?"Reykhel bertanya pada Davin, namun Davin membalas dengan hembusan nafas kasar lalu dilanjutkan dengan penjelasan "Huh....Belum khel, mereka tarlalu pintar dan cerdik dalam menyembunyikan markas dan identitas mereka, jadi cukup sulit menemukan informasi tentang Arsegos."Jelas Davin

"Huhhh....Gw percaya sama lo. Jadi tolong bantuin gw nemuin informasi tentang Arsegos.Gw nggak mau geng motor yang telah membuat gw kehilangan seseorang, menjalani hidupnya dengan tenang."Raut muka Reykhel kali ini tidak menunjukan ekspresi dingin, melainkan muka dengan ekspresi kesedihan dan kemarahan yang menjadi satu.

"Gw akan terus berusaha khel."Setelah mengatakan kalimat itu Davin melanjutkan ritual membaca buku yang isinya penuh dengan rumus x dan y.

Reykhel bangkit dari duduknya dan berjalan menuju keluar kelas.Di sepanjang jalan yang dilewati Reykhel hanya terdengar suara pujian dari para wanita."Hah genteng banget!!!!" , "Sholawatin dulu yuk" , "Ga mau tahu Reykhel harus jadi punya gw."Kira kira seperti itulah suara yang dikeluarkan oleh para wanita di sekolah.Langkah indah yang di langkahkan oleh kedua kaki Reykhel semakin membuat gairah para gadis melonjak tak karuan.

Sampai pada tangga yang menuju rooftop sekolah, Reykhel mulai menaiki satu persatu anak tangga.Di tangga ketiga, seorang gadis tiba tiba turun dan menabrak Reykhel. Terhuyunglah mereka ke belakang dan terjatuh dengan posisi si gadis di atas Reykhel.

 Terhuyunglah mereka ke belakang dan terjatuh dengan posisi si gadis di atas Reykhel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua dimulai dari tangga👆

Waktu terasa berhenti, dua manik matayang saling menatap lama. Sampai padaakhirnya si gadis sadar dari acara pandang pandangan dan bangkit berdiri.

"Lo jalan pake mata ga sih?"Reykhel merasa kesal, Ia mendadak melirik pada papan kecil di seragam si gadis yang bertuliskan nama Kinara Aleyda. "Ooo...jadi nama lo Kinara."

"Ya emang kenapa? Untuk tadi gw minta maaf gw yang salah"Jawab Kinara dengan ekspresi judas nya.

"Gw ngga mau tau lo harus ganti rugi. Gara gara lo jam santai gw terbuang sia sia.Sebagai gantinya temuin gw di depan gudang nanti pulang sekolah." Perintah Reykhel lalu meninggalkan Kinara yang masih merasa kesal.

🍒🍒🍒

Gimana guys ceritanya?

Kalo kurang bagus maafin ya😘

Authornya masih belajar guys jadi maklumin ya😊🙏

REYKHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang