#TERLAMBAT#

9 3 4
                                    

Pagi cerah yang indah.Sinar matahari menembus kaca jendela satu kamar yang indah dengan warna dominan putih.Keranjang tidur yang besar dengan satu gadis cantik yang masih tertidur.

Keranjang tidur yang besar dengan satu gadis cantik yang masih tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar Kinara


"Ra bangun ini udah siang nak."Teriak Bunda Naya dari ruang makan.Tidak ada sahutan dari Kinara.Bunda hanya menghembuskan nafas lembut supaya ia bersabar.Bunda naik ke ke atas menuju kamar gadis cantiknya."Tok, tok, tok Ra bangun udah jam setengah tujuh loh, kamu nanti telat sayang."Kinara terlonjak kaget saat mendengat kata setengah tujuh, ia langsung mencari ponselnya dan benar jam pada ponselnya menunjukan pukul 06.35. Kinara langsung berlari ke arah pintu kamar untuk menemui Bundanya.

"ckelek.. " "maaf Bunda Kinara nggak denger waktu Bunda manggil Kinara."
"Kebiasaan kamu, ayo buruan mandi keburu terlambat nanti."Bunda pergi turun menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

Kinara segera melaksanakan ritual mandinya lalu turun kebawah menemui Bunda."Ayo Kinara sarapan dulu".Tawar Bunda sambil mengoleskan selai diatas roti."Nanti Kinara makan di luar aja Bunda ini lima menit lagi udah bell".Kinara mendekat pada Bundanya dan menangkup satu tangan kanan untuk di cium"Yaudah hati hati, jangan lupa sarapan dulu ya".Bunda mencium kening Kinara. " Iya bundaaa, bye bunda".Kinara melambaikan tangan kanannya sebelum keluar.

Dengan kecepatan tinggi Kinara melaju ke sekolah, tapi apalah daya jarak rumah Kinara ke sekolah sekitar 15 menit, mustahil jika Kinara tidak telat.
"Pak bukain gerbangnya dong pak".Kinara memohon pada pak satpam.
"Haduh maaf neng, neng udah telat 10 menit, nanti kalo saya bukain bisa panjang urusanya, jadi maafin bapak ya neng".Dengan hati yang berat Kinara mengalah dan memilih berdiri di depan gerbang tanpa menyadari ada satu pria yang senasib denganya."Lo. Lo ngapain disini". " Apaan sih berisik, gw juga sekolah disini bego".Dingin Reykhel.

Keheningan antara Reykhel dan Kinara membuat keadaan menjadi canggung."Ikut gw".Reykhel berjalan pergi meninggalkan Kinara."Kemana?".Reykhel tidak menghiraukan pertanyaan Kinara yang membuat Kinara kesal, namun Kinara tetap mengikutinya."Ish mau kemana sih mending gw pulang daripada ngikutin lo yang nggak jelas". " Lo bisa diem nggak sih ngoceh mulu".Marah Reykhel karena sedari tadi Kinara terus mengomel hal yang sama. " Nggak, nggak bisa mulut mulut gw kenapa lo yang marah?".Bantah Kinara tidak kalah judas. " Terserah lo gw ga peduli". Reykhel memilih mengalah daripada terus berdebat dengan Kinara yang super cerewet." Krukkkkk, krukkkk ,krukkkk". Suara itu tiba tiba terdengar dari perut Kinara.

Kurang lebih begitu guys suaranya hehe~author

"Lo laper?"Tanya Reykhel."Nggak kok siapa yang laper"."Ikut gw". Tanpa basa basi Reykhel menarik dan menggenggam tangan Kinara menuju suatu tempat.

"Duduk."Kinara menuruti perintah Reykhel." Pak Mie Ayam spesial satu mangkok".Reykhel duduk disamping Kinara sambil memainkan ponsel miliknya.

Satu mangkok mie ayam spesial telah datang."Silakan dinikmati ya neng gelis"." Emm, makasih pak".Kianara bertutur sopan pada penjualnya dengan senyum manis yang merekah.
"Habisin, kalo nggak habis gw tambahin hukuman kemarin". "Ye, ye bawel".Kinara memakan makananya dengan lahap, bukan takut dengan ancaman Reykhel tapi memang dia sudah sangat kelaparan.

Benda panjang pipih punya Kinara tiba tiba berbunyi.Kinara melihat ponselnya dan terpampang nama" 💫Anti Galau-Galau Club💫".

💫Anti Galau-Galau Club💫

"Haii bestieeee😍😍"~Qia

"Hallo, gw gabut nih keluar yok😚"~Qila

"Kemana Qil?"~Liana

"Kapan woi gw ikut tapi
jangan sekarang ya gw lagi
nggak dirumah".

"Lo di mana ra?"~Qila

"Makan mie nih ditemenin
orang ganteng wkwk"

"Spill😀".~Qia

"Bukan mie nya bego, coganya di spill"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukan mie nya bego, coganya di spill".~Qia

"Nggak mau wlee nanti lo embat🤪"

"Sialan lo ra"~Qia

Kinara menutup ponselnya lalu memakan kembali mienya.Baru saja suapan terakhir akan masuk ke mulut tiba tiba satu tangan menggebrak meja dan membuang mie terakhir kinara." Owh, jadi gara gara lo sekarang Reykhel menjauh dari gw?, dasar jalang".Kinara tersulut emosi dengan kalimat tetakhir Maya."Siapa yang lo bilang jalang hah?pakaian lo aja layaknya seorang pelacur. Sekarang gw tanya yang jalang lo atau gw?".Maya terdiam karena yang di katakan Kinara memang benar adanya.

Maya yang merasa kesal, mengambil sisa teh Kinara yang masih setengah gelas dan menyiramnya tepat di atas kepala Kinara."Nih gw dinginin otak lo biar nggak jadi PHO".Reykhel yang melihat Maya yang sudah keterlaluan segera memarahi nya." Lo apa apaan sih, lo dan gw udah putus, dengarkan sekali lagi KITA UDAH PUTUS". "Aku nggak mau putus rey, aku masih mau sama kamu".Kianra yang sudah muak berjalan cepat mendekati ember yang berisi air bekas cuci piring.ia mengangkat ember itu dan membawanya mendekat pada Maya dan"Byurrrr".Basah dan bau itulah yang dirasakan tubuh Maya saat ini.Lalu Kinara menarik tangan Reykhel untuk pergi." Anj*ng lo, sialan mana bau lagi".
"Maaf neng mereka berdua tadi belum bayar".Sela penjual."Gw bakal balas lo, liat aja nanti Reykhel bakal balik ke gw"."Maaf neng mereka belum bayar". Sela penjualnya lagi." Sialan lo bisa diem ga sih perkara uang 20.000 aja nagih mulu".Maya mengeluarkan uang 50.000 dan memberikanya pada penjual mie ayam." kembalianya ambil aja, biar nggak nagih mulu".Maya meninggalkan penjual yang terkejut dengan sifatnya"Anak muda sekarang kalau sama orang tua nggak ada sopan santunya."

✨✨✨

Gimana guys ceritanya?

Vote dan komen terus ya😚

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER✨✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REYKHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang