[1] Blue Moon

198 54 7
                                    

Happy reading

 ...

"Mama bercanda kan? Aku gak mau ya pindah lagi. Ini udah yang ke empat kalinya aku pindah sekolah!" Tukas seorang gadis dengan kesal akan tindakan Ibunya.

"Tapi ini sudah keputusan Papa kamu, Dahyun!" Balas sang ibu lembut.

"Tetap saja aku tidak mau!" Kesal gadis bernama Dahyun itu. Dia lelah akan tindakan orang tuanya yang selalu buat dia malas.

"Dahyun!"

Dahyun berbalik menatap Papa nya malas. Dahyun melipat kedua tangannya di dada lalu memiringkan kepalanya menatap sang kepala keluarga.

"Apa lagi alasan Papa pindahin aku?"

"Papa hanya gak mau terjadi sesuatu sama kamu, apalagi kasus yang beredar sekarang ada di lingkungan sekolah kamu yang sekarang. Papa gak mau kamu bernasib sama seperti mereka. Papa janji ini yang terakhir!" Ucap sang Ayah membuat Dahyun memutar matanya malas.

"Kemarin juga berkata seperti itu, tapi nyatanya? Udahlah terserah kalian aja, aku capek mau istirahat" Ucap Dahyun meninggalkan ruang tamu ke kamarnya.

Haein menghela nafas berat menatap kepergian putrinya itu. Jisoo mengusap punggung suaminya agar lebih tenang.

"Apa semua akan baik-baik saja?" Tanya Jisoo pada Haein.

"Hm! aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ini pilihan terbaik untuk Dahyun" Jelas Haein menatap Jisoo sayu.

"Semoga Dahyun baik-baik saja!"

...

"Pindah lagi! Pindah lagi! Gue malas banget bertemu orang baru lagi nanti" Gumam Dahyun seraya memasukkan bajunya di koper.

Setelah itu Dahyun menghempaskan tubuhnya ke ranjang lalu menatap langit-langit kamar.

"Ah rasanya penat sekali hidup gue ini. Apa sih yang mereka sembunyikan dariku? Kenapa mereka selalu saja memindahkan ku, padahal baru sebulan sekolah malah disuruh pindah lagi!" Gumam Dahyun sambil mengangkat tangannya ke atas.

"Semoga sekolah itu tidak membosankan! Seperti sebelumnya" Ucapnya menguap lalu tertidur.

Setelah ini kehidupan Dahyun akan berubah seratus persen dari sebelumnya.

...

Esoknya Dahyun sudah berada di dalam mobil sambil menunggu orangtuanya datang. Dahyun memakai airpons nya lalu mendengarkan lagu kesukaannya.

"Kenapa kalian juga membawa koper?" Tanya Dahyun bingung.

"Mama sama papa akan tinggal di rumah lama nenekmu. Sekalian mengawasi mu selama kamu sekolah di sana!" Jelas Jisoo tersenyum.

"Huh ayolah mah, aku bukan anak kecil lagi yang harus kalian awasi terus!" Ucap Dahyun menghela nafas.

"Kami hanya mengawasi mu dari jauh, sedangkan kamu akan tinggal di asrama" Jelas Haein lalu menjalankan mobilnya.

"Huh baiklah!" Dahyun hanya pasrah dengan keadaan.

Selama perjalanan Dahyun tertidur dengan airpons yang masih berada di telinganya. Setelah berjam-jam lamanya, akhirnya mereka sampai di rumah yang cukup kuno. Dahyun menatap bangunan tua di hadapannya itu seraya menarik kopernya.

BLUE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang