(1/3) Wish Coupon

14 5 0
                                    

"ADEEK, ADA RENDRA NIH!" Teriak mama Naya dari ruang tamu kepada anak bungsunya yang masih berada di kamar. Memberi tahu tamunya sudah datang.

Mendengar suara mamanya, Naya bersiap-siap lebih cepat. "IYA SEBENTAARR!" Sahutnya dari kamarnya yang berada di lantai atas.

Rendra yang sudah terbiasa melihat interaksi ibu dan anak semacam ini hanya bisa menggelengkan kepalanya maklum.

"Rendra udah makan?" Tanya mama Naya.

"Belum, ma. Tapi ini bawa bubur buat aku sama Naya." Jawab Rendra.

"Mama enggak dibawain?" Goda mama Naya dengan alis yang dinaik-turunkan.

Rendra terperangah. "Astaga.. lupa ma.. kebiasaan bawain Naya doang.." Sambil menepuk jidat lupa akan fakta bahwa hari ini dia menjemput pacarnya di rumah orangtuanya bukan di apartemennya. "Maaf ya ma.."

Mama Naya terkekeh. "Bercanda lhoo, udah sana ke ruang makan aja, bawa buburnya. Mama mau balik ke kamar dulu ya."

"Oke ma." Kata Rendra lalu berjalan menuju ruang tamu.

"Oh iya Rendra.." Ucap mama Naya menggantung.

Mendengar ucapan mama Naya, Rendra berhenti dan berbalik, menunggu. "Iya, ma?"

"Happy birthday ya!" Lanjut mama Naya dengan tersenyum lebar terpatri diwajahnya yang mengingatkan Rendra akan pacarnya.

Rendra terkekeh. "Makasih maa."

"Sama-sama. Dah, sana lanjut jalannya."

"Siiaaapp!"

******

Selesai bersiap, Naya akhirnya turun kebawah menuju ruang tamu tapi tidak menemukan Rendra, lalu ia berinisiatif untuk mencarinya ke ruang makan dan menemukan pacarnya sedang duduk dan memainkan handphone-nya.

Hari ini pacarnya menggunakan atasan jaket denim dengan dalaman kaos putih dan bawahan celana jeans. Lalu seakan tersadar, Naya melihat dirinya sendiri. Ia sedang menggunakan atasan jaket denim dan bawahan rok jeans.

Lah, bentar.. bajunya samaan..

Mencoba mengagetkan Rendra, Naya memegang pundak pacarnya dan berseru. "DOR!"

Rendra mendongak, mengalihkan perhatiannya dari handphone ke perempuan yang baru datang. "Gak kaget."

"Gak asik woo." Sungut Naya sambil menarik kursi di sebelah Rendra. "Mana makananku?"

"Itu depan matamu." Tunjuk Rendra.

"Ren, baju kita samaan gini berasa mau study tour." Kata Naya dengan tangan membuka makanannya dan punya Rendra.

"Study tour mah rombongan, bego."

"Gausah ngatain bego dong, setan." Balas Naya.

Rendra menghela nafas, tau gak akan selesai kalau dilanjutin. "Makan aja udah makan yang tenang, selesai makan kita pamitan terus berangkat ke halte naik grabcar, motorku ada di rumahku, aku kesini jalan kaki."

"Wow lengkap, informasi diterima." Kata Naya lalu menyuapkan bubur ke dalam mulutnya.

****

Coupon BirthdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang