8.30 pagi
Di pagi yang indah di sebuah kamar seorang namja yang baru bangun dari pingsan ." Hah~~gue di mana ni " Kata Ten yang baru bangun dan melihat isi kamar tersebut
" Win , Tae bangun bangun " Kata Ten yang mencoba membangunkan Winwin dan Taeyong
"Eungg..... " Bunyi Winwin dan Taeyong
" Ten kita dirumah siapa " Tanya Winwin dengan ketakutan
" Gue gak tau Win " Jawap Ten dengan sedikit keliru
" Ten lu gak pa pa kan " Tanya Taeyong dan memegang pipi Ten yang bekas tamparan
"Hissh...sakit Tae jangan dipegang " Rigis Ten
" Maaf Ten .... Eh kok " Kata Taeyong dan terkejut ketika dia meraba bawah nya
" Kenapa Tae " Tanya Winwin dengan sedikit terkejut melihat muka Tae
" Ki...ta gak pakai dalaman " Jawap Tae dengan gagap
" APA !!!!!!!!! " Ten dan Winwin pun terkejut dan langsung melihat bawa selimut .
" Kaki kita pun di ikat pakai rantai besi " Kata Ten
BRAK !!!!!!!!!!!!!!!!!!
Bunyi pintu yang di tendang . Bunyi tersebut membuat Taeyong , Winwin dan Ten terkajut dan terus berpelukan
" Morning ternyata barang kita udah bangun " Kata Johnny dengan muka gak tau malu
" Tengok lah muka mereka sungguh takut " Kata Yuta dengan memegang muka Winwin yang ketakutan dan secara sensual
" Kita bukan barang anjing dan jangan sentuh temen gue " Marah Ten mendengar kata Johnny dan melihat apa yang dilakukan Yuta pada Winwin
" Ternyata ada yang mau jadi hero " Jawap Johnny yang ingin menaiki ranjang dan menyentuh Ten
Sebelum sampai tangan Johnny di pipi Ten Taeyong langsung menepis tangan Johnny
" Jangan sentuh dia " Kata Taeyong dengan tatapan tajam
" Wow ternyata ada juga yang mau jadi hero baiklah " Kata Johnny dengan smirk devil
Taeyong yang melihat senyuman tersebut pun menjadi takut
" Yuta tahan mereka berdua " Suruh Johnny kepada Yuta
Yuta yang tengah asik bermain dengan Winwin pun berhenti dan pindah untuk menahan Taeyong dan Ten .
" Lu mau buat apa anjing lepaskan kita " Kata Ten
Winwin yang melihat hal tersebut pun mencoba melepaskan Taeyong dan Ten .............. Tapi yang jadi Winwin malah di tolak oleh Johnny hingga jatuh dari ranjang dan terbentur bucu lemari kecil di pinggir ranjang . Hal tersebut pun membuat dahi Winwin megeluarkan darah yang banyak dan membuat Ten dan Taeyong terkejut dan terus memberontak untuk selamat kan Winwin
" Woi barang gue tu anjing main tolak aja lu lihat dahi nya berdarah " Marah Yuta yang tetap menahan Taeyong dan Ten
" Bodo amat pegang mereka berdua kuat kuat gue mau bagi hukuman " Kata Johnny sambil membuka ikat pinggang
" Lu mau buat apa bangsat jangan deket dengan kita " Marah Ten melihat Johnny yang ingin mendekat
" Mari kita mula kan hukuman " Kata Johnny yang lansung melayangkan pukulan di badan Ten dan Taeyong dengan kuat
CTASS!!!!!!!!!
AKHH!!!!! Teriakan Ten dan Taeyong yang kesakitan
CTASS!!!!!!!!
CTASS!!!!!!!!
CTASS!!!!!!!!
CTASS!!!!!!!!
" Akhhh .....moo..hon ..... berhenti ....tu...an..." Kata Taeyong dengan suara yang lemah .
Mereka di pukul 15 kali oleh Johnny dan meyebapkan Ten pingsan di pukulan yang 11 dan Winwin pun pingsan kerana kekurangan darah
Yuta tidak lagi memegang Ten dan Taeyong ketika mereka melemah dan juga Yuta ingin pipis
" Sakit ya kesian juga gue liat baik lah untuk akhir gue akan pukul lu dengan tengan gue sediri hahahahaha " Kata Johnny dengan ketawa
Perkataan Johnny itu pun membuat Taeyong terkejut tapi dia cuma pasrah
Johnny pun membuang ikat pinggang tersebut dan bersedia pukul Taeyong
BUGHH !!!!!!!!!
Johnny yang tampa belas kasihan terus menojok kepala Taeyong hingga pingsan
Selepas itu datang lah Yuta dengan santuynya berkata " udah selesai bro " tanya Yuta
" Baru puas gue dapat mainan begini cuba lu liat karya gue di badan mereka" Kata Johnny dengan banganya
" John tadi time gue pipis Jae nelepon suruh kita pergi ke kantor sekarang " Kata Yuta
" Ok gue mau siap dulu bentar " Kata Johnny yang ingin bergegas keluar
" Jadi mereka mau dibiarin " Kata Yuta
" Biarin aja nanti mereka bangun sendiri " Kata Johnny dengan santuy
" Kalau begitu ok " Kata Yuta yang bergegas keluar dari kamar tersebut
Vote
Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave [ 18+]
Romancemenceritakan Lee taeyong dan rakan rakanya yang di jual oleh appa mereka masing 2 di pelelangan