Aku,Dia,Dan Hujan

awal bertemu

Hujan turun membasahi kota, semua orang berlari untuk melindungi diri. Begitupun dengan seorang gadis yang tengah berlari untuk mencari tempat teduh. Gadis itu memutuskan untuk berteduh di halte bus yang kosong.

"Hah... Untunglah pakaian ku tidak basah"ucap gadis itu sambil mengecek pakaiannya dan tasnya apakah ada yang basah

"Maaf boleh aku duduk disitu" ucap mu menyadari ada seseorang selain dirimu

"Ah, silahkan lagipula ini untuk umum" ucap orang itu

Setelahnya kalian berdua hanya berdiam diri sambil menunggu hujan reda.

Cukup lama kalian tidak bersuara, karena kau orang yang tidak suka suasana hening kau pun mulai membuka suara

"Ee.. salam kenal namaku (surname) (name) dan nama anda?"

"Akaashi keiji" ucap orang itu 'akaashi' singkat

"Kau sepertinya anak sekolah, setau ku mereka sudah pulang tapi kenapa kau belum"lanjutnya

"Ah itu aku bekerja part time di toko dan kebetulan hari ini banyak pelanggan yang datang jadi waktu jam pulang ku bertambah"

"Tetap saja tidak bagus untuk seorang gadis pulang terlalu lama" dengan nada datarnya

"Tetapi posisinya sedang hujan dan aku tidak membawa payung"

"Kalau begitu mau ku pinjamkan payung untuk mu" ucap akaashi sambil menyodorkan sebuah payung putih bermotif volkadot

"Apa tidak masalah" ucap mu karena merasa tidak enak

"Sudah ambil saja lagipula kita bakal bertemu kembali"ucapan akaashi membuatmu heran
Tak perlu lama kau pun mengambil payung ditangannya dan mengucapkan terima kasih lalu segera pulang kerumah mu

Skip setelah sampai rumah

Kau segera mengambil kunci rumah lalu membukanya dan kau masuk kedalam rumah mu, tentu saja kau sudah melepaskan sepatu mu dan menaruhnya di rak.

Kau memasuki rumah mu, benar-benar hening. Kau hanya tinggal sendiri di rumah yang bisa dibilang tidak terlalu kecil.
Kau menyalakan lampu dan segera membersihkan diri mu

Setelah selesai kau pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam, karena kau sudah terlalu lelah kau hanya memasak mie saja dengan tambahan telur.
Selesai kau makan dan membersihkan peralatan yang kau gunakan, kau segera memasuki kamar mu dan merebahkan diri di kasur empuk mu dan bersiap untuk masuk kedalam mimpimu.

"Ngomong-ngomong apa maksud perkataannya ya"
Atau mungkin tidak

"Hah... Aku merasa kalau hari ini adalah hari yang... cukup menyenangkan dan melelahkan. Tapi aku merasa ada yang lupa...

Ah! Iya nomor teleponnya, kenapa bisa lupa begini sih. Kalau begini bagaimana aku bisa bertemu dengannya. Dan juga dia dengan percaya dirinya bilang akan bertemu lagi"

"Hoam... Aku mengantuk... Sudahlah aku tidur saja, besok aku harus sekolah dan bekerja"

Hai selamat datang di book baru ku ini, hehe aku udah gatel banget buat bikin nih book jadi ku bikin saja semoga kalian suka ya

Jangan lupa vomment ya

TBC