✔21++ Desa Itu, Pria Itu, Bajingan Itu

40

Anak laki-laki mudah tertarik pada hal-hal seperti mesin. He Zhao bukanlah pria yang sangat disukai dalam hal temperamen, tetapi dia sangat pintar dan mudah mempelajari berbagai hal.

　

　Tapi setelah setahun bekerja, Paman Kelima dapat yakin untuk menyerahkan kemudi kepadanya. He Zhao sangat berani Begitu dia menjalankan mobil malam, Paman He terlalu lelah untuk membuka matanya, jadi dia menyerahkan kemudi kepada He Zhao, siap untuk menyipitkan mata sebentar.

　

　Dia menyuruhnya untuk membangunkannya ketika dia mencapai Gunung Sarang Lebah paling berbahaya di jalan. Dia merasa bahwa meskipun keterampilan He Zhao hampir sama, dia tidak memiliki pengalaman dan tidak berani mengambil risiko. Itu adalah bagian jalan yang paling sulit, bergelombang, sempit, dan penuh tikungan.

　

　Siapa yang mengira dia tidur sampai siang kali ini, dan ketika dia bangun, dia tidak tahu seberapa jauh jaraknya dari Honeycomb Mountain. He Zhao melihat bahwa dia tidur terlalu nyenyak, jadi dia tidak memanggilnya dan mengemudi sendiri di jalan gunung yang berbahaya. Paman kelima tidak hanya merasa bahwa He Zhao memiliki keberanian, tetapi juga memarahi bocah bau itu karena tidak tahu apa-apa, tetapi pada akhirnya dia sangat puas dengan murid yang dia bawa.

　

　Sejak itu, He Zhao memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyentuh kemudi. Dia rajin dan tertarik pada mobil. Kecuali bahwa dia harus kembali ke desa selama beberapa hari dalam sebulan, sebagian besar waktu dia habiskan di garasi. Keahlian bengkel mobil tangan pertama juga telah dipraktekkan, dan dilakukan dengan cepat dan rapi, begitu juga dengan tukang reparasi mobil kelas dua.

　

　Direktur bengkel Kementerian Urusan Ekonomi bernegosiasi dengan Paman He, dan meminta He Zhao untuk pergi ke bengkel mobilnya dan memberinya perawatan master kelas dua selama sebulan, dan dia akan dipromosikan menjadi master kelas satu. dalam beberapa tahun tergantung pada situasi. Saat itu, posisi kelas pekerja terbatas, dan ada lubang untuk setiap lobak, dan seseorang di puncak hanya bisa menebusnya ketika seseorang mengundurkan diri.

　

　He Zhaoping mendapat pekerjaan seperti itu tanpa bayaran, dan dikabarkan bahwa banyak orang akan cemburu. Paman He bercanda, "Saya belum cukup umur untuk pensiun, jadi saya melihat keponakan saya? Anda tidak baik. "

　

　Direktur melambaikan tangannya lagi dan lagi. , Saya hanya mengatakan bahwa He Zhao adalah bibit yang baik di industri ini. Jika Anda berlatih dengan baik dan kemudian meningkatkan ke pekerjaan penuh waktu, itu akan menguntungkan baik di dalam maupun di luar, dan tidak ada seorang pun akan menderita. Paman kelima berpikir ini adalah cara yang baik untuk mencari nafkah. Sekarang ekonomi negara berkembang pesat. Dia masih mendengarkan radio dua hari yang lalu. Sekarang pengekangan bisnis tidak sekuat sebelumnya. Negara mendorong produksi dan mendorong semua lapisan masyarakat untuk berkembang bersama.

　

　Paman kelima menganggap ini sebagai sinyal bahwa mungkin semua orang akan dapat memilih pekerjaan mereka dengan bebas, dan industri perbaikan mobil tidak akan populer saat itu? Teknologi ada di tangan Anda sendiri, dan Anda tidak perlu memakan orang dan menjadi murah.

　

　Paman kelima menyampaikan pikirannya kepada He Zhao, tetapi He Zhao sedikit tidak senang. Dia datang ke sini dengan tekad segera setelah dia belajar mengemudi, dan dia akan menyesali dirinya sendiri jika dia tidak membuat nama untuk dirinya sendiri. Sekarang adalah waktu untuk mewujudkan keinginan saya, tetapi saya ragu-ragu.

　

　Tidak ada alasan lain, tidak ada makan siang gratis di dunia, direktur bengkel optimis tentang dia, dan kadang-kadang bahkan memanggilnya untuk pulang untuk makan malam. He Zhao, yang panas di luar dan dingin di dalam, memiliki tiga agama dan sembilan pangkat, pejabat tinggi dan pejabat tinggi, dan dia secara alami cocok untuk bersosialisasi.

　

　Direktur menjadi semakin sadar akan pemuda ini, dia juga tahu situasi keluarga He Zhao dengan sangat baik, dan sangat senang menikahi keluarga ini. Oleh karena itu, ketika He Zhao pergi ke rumah direktur dua kali, dia menemukan bahwa keponakan direktur juga ada di sana. Awalnya, dia tidak berpikir itu masalah besar. Kemudian, gadis itu mengundangnya ke bioskop, pergi ke toko buku , dan pergi ke kuliah. Dia tidak bodoh, dan jika dia menebak tanda-tandanya, dia tidak terlalu senang untuk pergi.

　

　Meskipun dia tidak berkencan dengan keponakan itu, dia berbicara tentang tunangannya setiap hari, mengancam bahwa dia bisa menikah kapan saja. Semua orang di pabrik tahu bahwa He Zhao memiliki wajah yang tidak jujur, tetapi dia sebenarnya sangat bodoh.

　

　Keponakan sutradara, dia cantik, dengan pinggang tipis dan dada membuncit. Setiap kali saya datang ke bengkel, saya mengenakan rok berleher rendah, dan pemandangan yang bergejolak di dada membuat kebanyakan orang menatap. He Zhao tampak seperti orang buta yang hanya akan membenamkan kepalanya di bagian mobil dan tidak menyukai orang lain yang menghalangi jalan.

　

　Tidak peduli seberapa dingin dan acuh tak acuh dia, dia suka mengabaikan jawabannya, tetapi keponakan direktur sama seperti dia, dan berbalik ke belakang setiap hari.

　

　Jadi direktur mengajukan kondisi yang lebih menguntungkan kepadanya melalui mulut paman kelima, dan He Zhao tahu bahwa kaitnya akan datang. Di jaman sekarang yang semua orangnya petani, ada pekerjaan yang setara dengan PNS, banyak orang yang iri sampai matanya merah.

　

　He Zhao sangat ragu-ragu, Paman Dia berpikir bahwa anak itu tidak mengalami kekejaman dunia, dan dia selalu merasa bahwa dia berbeda dan dapat berkarier tanpa bergantung pada siapa pun. Dia membujuknya terlebih dahulu, dan kemudian meminta saudara laki-lakinya yang kedua untuk melakukan beberapa pekerjaan ideologis, He Zhao akan selalu mencari tahu.

　

　Dua hari kemudian, He Zhao pergi ke paman kelima. Dia benar-benar menemukan jawabannya. Dia harus berhenti bekerja di Kementerian Urusan Ekonomi dan pulang ke rumah untuk bertani. Paman kelima jatuh tersungkur karena marah, Bai mengambil pekerjaan yang bagus, mata anak ini tertutup kotoran, bukan? Apa itu munafik.

　

　He Zhao berkata tidak puas: "Saya benar-benar ingin berjanji pada direktur, saya tidak hanya akan mengambil semangkuk bubuk besi untuk apa-apa, tetapi juga mengambil seorang istri untuk apa-apa. Paman, jangan bilang kamu tidak tahu apa yang terjadi. terus, aku tidak percaya."

　

　Paman kelima berkata tentu saja: "Manusia, aku tidak berpikir kamu baik, yang ada di keluargamu tidak dibawa kepadamu oleh mulut yang patah itu? Sekarang ada sesuatu yang cocok , masalahnya telah berlalu, apa yang harus saya lakukan, itu tidak terlalu baik?"

　

　He Zhao mengerutkan kening, wajahnya penuh ekspresi. Tidak senang, "Paman, apa yang kamu bicarakan? Keponakanmu meminta yang ada di rumah. Aku mau untuk putus dengannya untuk pekerjaan ini. Itu sebabnya saya sangat menyesalinya."

　

　Paman Kelima Dia sangat menyukai ini. Keponakan, berhati keras, izinkan saya mengatakan yang sebenarnya, peruntungannya tidak buruk, dia harus memikirkannya. He Zhao melihatnya dengan acuh tak acuh, tetapi dia menghilang keesokan harinya.Paman kelima tahu bahwa dia telah menyelinap kembali ke Hezitun, dan matanya melebar.

　

　Setelah marah beberapa saat, dia tertawa setelah marah, dan dia benar-benar rumit dan mengagumi anak ini. Setelah itu, dia pulang dan memberi tahu He Zhishu dan istrinya apa yang terjadi. He Zhishu tidak terlalu peduli, dia hanya mengatakan bahwa He Zhao tidak terlalu muda, lihatlah dirinya sendiri.

　

　Li Xiu bangga dengan putranya di dalam hatinya, tetapi dia tidak membesarkannya dengan sia-sia. Saya hanya sedikit khawatir apakah Paman He akan terpengaruh. Paman Kelima melambaikan tangannya, "Saya satu-satunya yang mengemudi dan tidak ada hubungannya dengan departemen perbaikannya. Saya telah berkecimpung dalam bisnis selama bertahun-tahun dan bertanya dia untuk menahannya, dan aku sudah hidup dengan sia-sia. Jangan khawatir tentang aku, hanya Anak kedua, kali ini tidak berhasil, apa yang akan dia lakukan? "

　

　He Zhishu mengisap rokok keringnya, ekspresinya tidak sabar, tetapi nadanya lembut dan puas, "Saya punya tangan dan kaki, saya tidak akan mati kelaparan, kali ini saya akan merepotkan Anda. "Kalau begitu sutradara, Anda juga berhati-hati, keluarga kami tidak buruk, jangan menjadi pengecut ketika saatnya untuk menjadi tangguh." Aku

　

　masih takut karena masalah He Zhao, direktur akan merepotkan paman kelima. Bukankah ini juga melindungi He Zhao dengan cara yang berbeda dan setuju dengan pendapatnya? pilihan?? Paman Kelima menggelengkan kepalanya, karena semua orang di keluarga mengira He Zhao benar, dia tidak akan ikut campur.

　

　He Zhao, yang didefinisikan oleh paman kelima sebagai orang bodoh kedua yang muda dan sembrono, mengikuti Xiao Yuan dengan santai, mengawasinya mencangkul tanah. Tidak hanya penemuan yang berkembang pesat di kota, tetapi komune besar sekarang diam-diam mengalami perubahan Dalam satu atau dua bulan terakhir, para pemimpin turun, melepas topi banyak intelektual, dan membebaskan orang pulang.

　

　Di beberapa titik di komune, ada desas-desus bahwa beberapa desa di luar membagi tanah menurut keluarga dan menanam dan memakannya sendiri. Ini adalah keinginan banyak petani, tidak peduli benar atau tidak, begitu berita menyebar, saya harus mengatakan bahwa banyak orang memiliki gelombang di hati mereka.

　

　Di masa lalu, tidak mungkin, bahkan jika seseorang malas dan semua orang bekerja bersama, sulit untuk mengatakan apa pun. Sekarang orang luar membagi tanah menurut penduduk rumah tangga, anggota Hezitun bodoh, bagaimana mungkin mereka tidak berpikir bahwa mereka masih bisa melakukan ini.

　

　Tampaknya telah membuka ide baru. Sekarang seseorang malas, semua orang akan berteriak beberapa patah kata, dan mereka akan memberi tahu atasan ketika mereka membuat keributan. Lebih dari sekali, seseorang telah mengusulkan untuk membaginya saja. Beberapa pemimpin komune telah beberapa kali ditindas, dan sama sekali tidak boleh meninggalkan ekor kapitalisme, hal ini tidak dibicarakan.

　

　Tapi mau bagaimana lagi, hati saya sudah hidup, dan saya bermimpi memiliki tanah, bukan satu atau dua keluarga, plot pribadi setiap keluarga adalah harta mereka sendiri. Melihat kecenderungan ini telah menjadi iklim, dan jika tidak diselesaikan, akan ada masalah serius, para kapten membahasnya dan memperluas plot pribadi setiap rumah tangga. Setelah pekerjaan kolektif selesai, tidak peduli bagaimana Anda menetapkan tanah Anda sendiri, kecuali jumlah yang Anda serahkan, itu adalah milik Anda sendiri, dan semua orang sangat gembira.

　

　Zhou Guihua pergi dengan pria besar itu untuk membagi tanah, dan merawat tanah yang dia dapatkan dengan baik. Bayi itu sangat berharga, dan Xiao Yuan juga bahagia. Saatnya menggali kentang, dan ada tanaman lain yang ditanam di tepi ladang, dia ingin memanennya terlebih dahulu, agar tidak menyia-nyiakannya.

　

　He Zhao berjongkok di sana untuk menatapnya, dia tidak peduli, bagaimanapun, dia terlalu tebal untuk didorong menjauh. Orang-orang di desa lewat dan melihat mereka dan tertawa tanpa henti. Dia tersipu dari awal, tapi sekarang dia tidak peduli. Bagaimanapun, semua orang tahu hubungan di antara mereka.

　

　He Zhao bersandar di bawah pohon dengan tangan di wajahnya, menggodanya dari waktu ke waktu dan menggoda Xiao Yuan. Xiao Yuan sangat acuh tak acuh dan mengira dia berisik, He Zhao menghela nafas, "Aku belum sampai di sana, kamu hanya memperlakukanku seperti ini, tidak peduli."

　

　Xiao Yuan berhenti dan meliriknya, He Zhao mengira dia akan membujuknya Yah, dengan senang hati menunggu. Xiao Yuan berbalik dan terus mencangkul ke arah lain. He Zhao bersandar di pohon dengan kekecewaan, dan setelah beberapa saat dia berkata, "Xiao Yuan, saya menganggur, bagaimana saya bisa memperbaikinya?"

　

　Xiao Yuan mendengus, dan He Zhao berkata dengan keras: "Aku menganggur, aku tidak bisa menikahimu!" ​​Reaksi ini, apa maksudnya, akankah dia menyesalinya? Dia menundukkan kepalanya dengan lesu.

　

　Xiao Yuan menunggu He Zhao untuk bermain dengannya, tetapi dia tidak melihat gerakan apa pun untuk waktu yang lama. Dia berbalik dan menemukan bahwa dia benar-benar sedikit kecewa, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Saya tidak berharap Anda mengemudi. Bumi..."

　

　"Oh, kamu masih bisa menyerang besi." He Zhao berkata penuh arti, mendengus di hidungnya, dan tampak meremehkan, keduanya memikirkan siapa.

　

　"...Kamu tidak bisa mati kelaparan." Xiao Yuan menyelesaikan paruh kedua kalimatnya, berjalan mendekat dan mencubit wajah He Zhao, "Apakah kamu akan menyelesaikan masalah denganku hari ini? Kamu tahu bukan itu maksudku. "

　

　Dia sangat murung. Memutuskan untuk melepaskan sesuatu yang telah Anda kerjakan dengan susah payah dan sangat Anda cintai juga bisa menjadi canggung dan tidak nyaman. He Zhao sedang bermain-main, jadi dia ingin membuat masalah dengannya, "Itulah maksudmu, aku bahkan tidak bisa mengendarai mobil. Jika kamu tidak memiliki pekerjaan yang layak, kamu akan memikirkan orang lain, dan kamu akan menyesal. itu." Seolah-olah apa yang dia katakan itu benar, dia benar-benar sedih.

　

　Xiao Yuan menatap He Zhao untuk beberapa saat, mata yang jernih dan berwawasan luas itu tak tertahankan, He Zhao mengira dia akan menjadi gila, dan dia kosong. Xiao Yuan menghela nafas dan berkata dengan lembut, "Ada apa? Kenapa aku tidak bisa menyetir mobil tiba-tiba? Itu bukan pekerjaan yang baik. "

　

　Dia tidak bisa menikahi keponakan direktur, jadi dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan, dan dia tidak melakukannya. tidak mengerti ketika dia mengatakannya. . Selain itu, dia memutuskan untuk menyerah sendiri, dan tidak mungkin untuk menyalahkan Xiao Yuan karena alasan itu. Dia tidak terlalu tidak masuk akal, "Ngomong-ngomong, aku tidak bisa melakukannya, aku tidak ingin melakukannya, itu sangat menyebalkan."

　

　Mata Xiao Yuan gelap, yang lain selalu aku pikir dia bodoh, bagaimana aku bisa tahu bahwa beberapa orang begitu bijak dan bodoh, bukannya mereka tidak bisa melihatnya, mereka hanya tidak ingin mengungkapkan dan tidak tidak ingin mengatakannya. Menjadi cerdas dan terbuka, apa yang menunjukkan keunggulan?Ketika mencoba menganalisis kebenaran tertentu, pada kenyataannya, pikirannya berubah lebih cepat daripada orang lain, dan dia berpikir lebih teliti daripada orang lain.

　

　"Untuk apa? Kamu bukan orang yang setengah-setengah. Aku tahu kamu suka mengemudi. Ketika datang untuk bekerja, kamu sangat bahagia, matamu cerah, dan kamu berbohong padaku dan salah paham tentang dirimu. sedang mengerjakan?"

　

　He Zhao hampir ingin menangis. Paman kelima menyarankan bahwa tidak ada gunanya menyerahkan karirnya untuk Xiao Yuan. Dia pikir itu kentut. Orang yang dia coba kejar sangat berharga untuk kehilangan segalanya untuknya, ternyata. Apa yang disebut 'pengorbanan' itu tidak sama dengan pentingnya dirinya baginya.

　

　Dia tidak senang dan malu, entah dia merasa bahwa Xiao Yuan berutang padanya, atau dia sedikit sedih. Dia telah merencanakan bahwa dia akan segera dapat bekerja secara mandiri, bahkan jika dia hanya seorang pekerja upahan, dia perlahan-lahan dapat menghemat uang dan membawanya pulang, tetapi sekarang, semuanya sia-sia.

　

　"Aku hanya tidak ingin pergi ke sana. Tidak baik di sana. Aku tidak dapat menghasilkan uang. Kamu dapat mendukungku setelah aku menikah. "Dia tidak ingin memberi tahu alasannya. Temperamen sensitif Xiao Yuan pasti akan membuatnya diam-diam malu.

　

　He Zhao akhirnya tidak memberi tahu Xiao Yuan alasannya, tetapi Xiao Yuan akan bertanya, dan Xiao Lan ada di kota. Meskipun saya tidak tahu cerita di dalamnya, saya mendengar bahwa He Zhao tidak dapat terus bekerja karena dia menyinggung seorang sutradara, jadi Xiao Yuan tidak bertanya.

　

　Setelah mereka menikah, paman kelima menggodanya tentang keponakan mantan direktur yang mengejar He Zhao, dan Xiao Yuan hanya mengerti mengapa He Zhao melepaskan pekerjaan baiknya saat itu. Saya merasa bahwa orang ini benar-benar bodoh, dan saya merasa lebih tertekan dan percaya padanya selain tergerak.